07.Kembali

2.7K 241 5
                                    

안녕하세요
Happy Reading!

******

Terhitung sudah 4 bulan, Caca bekerja di salah satu hotel milik kakak temannya yaitu Anggi.

Darren sudah mengetahui bahwa Caca bekerja, Darren marah dan menyuruh adiknya itu untuk berhenti bekerja. Ia sedih dan marah karna adiknya itu ikut merasakan kesusahan dalam mencari uang,.disaat seharusnya Caca belajar dan bermain dengan teman-temannya. Ia juga merasa gagal menjadi seorang kakak.

Ia takut Caca akan kelelahan dan membuatnya tidak optimal dalam belajarnya, tapi Caca berusaha membujuk kakaknya itu untuk mengizinkannya untuk terus bekerja.

Caca bilang ia tidak enak dengan temannya, karna sudah membantu dirinya untuk bekerja di hotel itu. Ia juga merangkai kata-kata manisnya untuk membujuk Darren, dan ya Caca berhasil!. Darren mengizinkannya bekerja tapi dengan syarat, ia tidak boleh terlalu keras bekerja dan tidak akan menganggu proses belajarnya.

Caca juga meminta agar Darren merahasiakan hal ini kepada Tania, ia tidak mau membuat sang ibu kepikiran.

Untuk Darren, ia sudah tidak bekerja di bengkel itu lagi. Dia bekerja menjadi supir perusahaan disalah satu perusahaan besar di kota ini. Bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, dan dilanjut bekerja sebagai waiters.

Dan sebuah kesialan bagi Darren, perusahaan tempat ia bekerja adalah milik ayah Xena. Yang membuat gadis itu semakin gencar mendekatinya, ia selalu datang ke kantor setelah mata kuliahnya selesai untuk menemui Darren.

Jika Darren sedang mengantarkan ayahnya atau salah satu pekerja kantor untuk pergi keluar, Xena akan menunggu di pantry kantor sampai Darren kembali. Ia sampai memohon-mohon pada salah satu karyawan ayahnya untuk memberinya kontak Darren.

Setiap malam Xena selalu mengirim chat pada Darren, ucapan selamat malam, atau sekedar menanyakan apa yang sedang Darren lakukan. Walaupun Darren itu slow respons tapi Xena tidak akan menyerah, ia tidak akan berhenti sebelum Darren berhasil tunduk padanya.

*******

Sudah 4 bulan pula hubungan antara Rora dan Maveendra, Maveen dan keluarganya sudah kembali ke kota ini. Hal itu membuat Rora dan Maveen begitu dekat, bahkan sangat dekat. Maveen berkuliah disalah satu universitas ternama, ia memilih fakultas ekonomi. Juga sudah belajar mengelola perusahaan utama milik ayahnya, yang nantinya akan diteruskan olehnya.

Sebenarnya Athayya ingin tinggal dirumah baru, tapi Juardha sangat ingin kembali ke rumah lamanya. Jadi mereka sepakat untuk tinggal dirumah lama mereka, dengan si kembar yang sudah tumbuh besar. Semesta dan Bening anak kembar Juardha dan Athayya yang sudah berusia 14 tahun.

Bening si bungsu dan anak perempuan satu-satunya dikeluarga ini, merupakan yang paling ekstrovert daripada ketiga abangnya. Untuk Semesta ia memiliki sifat yang persis seperti Maveen, sedikit cuek, perhatian, dan suka bergaul. Berbeda dengan Jevan yang pribadinya dingin dan tidak tersentuh.

******

Malam ini, rencananya Rora dan Maveen akan pergi jalan-jalan ke pasar malam. Sekitar jam setengah 8 malam, Maveen datang ke rumah Rora untuk menjemput pacarnya itu.

Setelah bersalaman dengan Yuda selaku ayah Rora dan Winda ibu dari Rora, Maveen dipersilahkan duduk disofa ruang tamu untuk menunggu Rora yang sedang bersiap.

LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang