안녕하세요 친구!
Happy Reading!⑅꒰✧◝•ᴗ•◜✧꒱⑅
Malam ini Maveen dan Caca sedang berada di supermarket, mereka langsung belanja kebutuhan dapur dan bahan-bahan masakan. Dikarenakan kulkas sama sekali tidak berisi apa-apa, sekalian membeli buah-buahan untuk Caca.
"Kamu mau sesuatu nggak, kak?" tanya Caca menoleh ke belakang, dimana Maveen yang sedang mendorong troli berisi berbagai macam buah dan sayur.
"Tidak."
"Yaudah, kayaknya udah selesai semuanya." Caca melihat isi troli yang sudah lumayan banyak, dan hampir terisi penuh.
"Cukup?" tanya Maveen.
"Cukup kok." jawab Caca.
Mereka berdua berjalan menuju kasir, menghitung semua belanjaan yang sudah mereka beli. Maveen menyerahkan black card miliknya kepada kasir yang ada di hadapannya.
"Terima kasih." ucap kasir tersebut ramah dengan membungkukkan badannya.
Maveen membawa semua plastik belanjaan, dan meletakkannya di bagasi mobil miliknya. Membuka pintu mobil dan masuk kedalam mobil, dengan Caca yang sudah duduk juga sudah memakai seatbelt. Melajukan mobil mewahnya meninggalkan parkiran supermarket.
"Pengen apa?" tanya Maveen tanpa melihat ke arah Caca, dirinya masih fokus menyetir.
"Nggak pengen apa-apa, kak." jawab Caca menoleh kesamping kanannya, melihat Maveen yang hanya memandang depan.
Caca menyandarkan kepalanya di kaca mobil, melihat jalanan yang sedang ramai. Caca melihat pedagang jagung bakar yang sedang membakar jagung, terlihat begitu menggiurkan.
"Kak aku mau jagung bakar, yang dibelakang." ucap Caca dengan mobil yang masih berjalan menjauhi pedagang itu.
"Kenapa nggak bilang dari tadi Haneesha." kesal Maveen. Dirinya mencari tempat yang tepat untuk putar balik, menghentikan mobilnya lalu turun untuk membeli jagung bakar tersebut. Caca yang masih berada didalam mobil pun tersenyum senang, berterima kasih pada Maveen saat Maveen sudah kembali ke mobil.
"Makasih!"
Saat mereka sudah sampai di rumah, Maveen mengeluarkan semua kantung belanjaan dan menaruhnya dimeja makan. Kemudian Maveen berlalu pergi menaiki anak tangga begitu saja, tanpa mengatakan sepatah kata pun.
Menghela nafasnya lalu memutuskan untuk mengeluarkan semua belanjaan yang dibelinya, dan menatanya didalam kulkas. Menata buah dan sayur di kulkas dengan rapi dan bersih, juga macam-macam daging dan macam jenis sosis. Juga berbagai minuman-minuman kaleng ataupun botol, Caca tata dengan baik agar enak dipandang.
Setelah kulkas terisi penuh, Caca beralih pada bumbu-bumbu dapur. Mengisi toples toples kecil dengan garam, gula, dan bumbu lainnya agar lebih mudah untuk disimpan.
Setelah semuanya selesai Caca mengambil bungkusan yang berisi jagung bakar miliknya, mengambil piring dan meletakkan jagung itu di piring. Memakannya dengan perlahan, Caca senang sekali karna jagung bakarnya terasa sangat enak. Makan sendirian di dapur yang luas dan sepi, membuat Caca sedikit merasa tenang dan nyaman.
⑅꒰✧◝•ᴗ•◜✧꒱⑅
Caca semakin mengeratkan genggamannya pada tali tasnya, saat bisikan bisikan buruk mengarah pada dirinya. Dirinya terus berjalan menyusuri lorong kelas untuk sampai ke kelasnya, sampai sebuah ucapan berhasil menghentikan langkahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
LOST
Novela JuvenilTentang seorang perempuan yang berusaha melakukan yang terbaik untuk janin yang ada didalam rahimnya. Kalau ada kesamaan nama tokoh, tempat, atau kemiripan alur cerita mohon dimaafkan ya!💗 Masih banyak kesalahan di penulisan cerita ini jadi mohon d...