PAGI HARI DIRUMAH ASHANA
Amelia pengasuhnya ashana datang ke kamar anak majikan bos-nya, membuka pintu kamar ashana melihat Ashana masih tidur, Amelia bangunin ashana untuk sarapan paginya, dan Ashana pun bangun dari tidur, dan ashana masuk ke kamar mandi sendiri dan ia mandi sendiri mencoba untuk mandiri.
Selesai Ashana mandi, ia keluar dari kamar mandi dan langsung memakai pakaian lengkap dan langsung turun ke bawah untuk sarapan pagi.
"Cantik sekali hari ini nak, ini bibi buatin sereal buat kamu bibi tau kamu ga bisa sarapan yang berat seperti nasi di pagi hari" Ucap bibi Asisten rumah ashana
"Terimakasih bibi" jawab Ashana tersenyum
Ia makan sereal buatan bibi senang lahap, setelah selesai abis makan dan minumnya, ia langsung pamitan ke bibi untuk ke kamar.
"Bi, aku mau ke kamar dulu, terimakasih sarapannya" teriak Ashana sambil lari ke kamar
Sampai di kamar ia masuk dan tutup pintu nya, ia ambil baju yang masih baru di lemari dan ambil tas, masukin baju ke dalam tas, ia keluar kamar dan minta izin ke pengasuhnya dan bibi untuk keluar sebentar.
"Bi, ka amel aku izin keluar sebentar yaa nanti aku pulang jangan cariin aku yaa, assalamualaikum" Teriak ashana sembari keluar dari rumah tanpa nunggu jawab bibi dan pengasuhnya.
Dia berjualan baju keliling setiap ada orang yang lewat dia tawarin, dia melihat seorang lelaki itu menghampirinya
"hem nak?, kamu jualan apaa?" Tanya lelaki tersebut
"Jangan takut, kenalin nama saya Hadrian panggil saya uncle Hadrian" Ujar Hadrian lelaki tersebut
"a-aku jualan baju u-ncle" jawab Ashana sembari nunduk kepalanya
"Uncle pengen beli semua baju kamu boleh?nama kamu siapa?jangan nunduk cantik, nanti cantiknya hilang" Ucap Uncle Hadrian sambil pegang dagu ashana
"Uncle serius mau beli semua baju aku? nama ku ashana uncle" sahut Ashana canggung
"Iya uncle beli semua baju kamu" Ucap Uncle Hadrian mengangguk
Dia langsung kasih baju itu semua ke uncle baik yang di hadapannya
"Ini uncle baju nya, terimakasih uncle baik" Ucap Ashana tersenyum
"Sama-sama cantik, kembalinya ambil aja buat kamu buat beli es krim" Jawab Uncle Hadrian tersenyum sambil kasih uang ke Ashana dan Ashana langsung ambil uangnya
"Uncle anterin pulang mau ga?kan jualan kamu udah abis sekarang waktunya pulang nak" Ucap Uncle Hadrian lagi
"Aku takut ngerepotin uncle, nanti aku pulang sendiri ko uncle" Ucap Ashana
"Ga ngerepotin ko malah uncle suka di repotin sama anak selucu kamu" Sahut Uncle Hadrian, Ashana mengangguk setuju di anter pulang oleh Hadrian, Ashana ngasih tau alamat rumahnya.
Sesampainya di rumah Ashana, Uncle Hadrian menyuruh Ashana masuk dan untuk istirahat juga.
"Masuk gih, jangan lupa istirahat cantik, uncle pulang dulu yaa" Ucap Uncle Hadrian
"Terimakasih Uncle" Jawab Ashana ngangguk, ia melihat Uncle Hadrian sudah jauh dari rumahnya
Hadrian datang ke rumah kediaman Maverick, sampai di depan rumah ia langsung masuk ke dalam rumah sembari senyum-senyum dan tidak menyadari ada anggota keluarga yang lain melihatnya.
"Uncle gila yaa?ko senyum-senyum sendiri?" Tanya Leon garuk kepala yang ga gatal
"Ehh astaghfirullah" Kaget Uncle Hadrian, dia duduk di sebelah keponakannya, ia memberikan baju itu ke keponakannya dan di ambil sama keponakannya, ia buka dan melihat isinya baju perempuan mereka berempat pun bingung.
"Apa ini?uncle ngasih kita baju?" Tanya Nathan bingung
"Iya baju buat kalian" Jawab Uncle Hadrian dengan asal
"Uncle bener bener udah gila, uncle ngasih kita baju perempuan gambar beruang? wah di kira kita perempuan kali yaa" Tanya sewot Leon
"Ehh iya uncle lupa haha, yasudah siniin baju nya" Ucap Uncle Hadrian sambil minta balik bajunya
"Ini baju uncle beli buat siapa? disini itu ga ada anak perempuan dah" Ujar Nathan
"Itu tadi uncle beli dari anak kecil itu dia udah jualan baju padahal masih kecil seumuran kaya kalian deh" Sahut Uncle Hadrian
"Siapa uncle? nama perempuan itu siapa?" Tanya Reyhan
"Kalau ga salah tadi ashara ehh bukan Ashana iya itu Ashana namanya" Jawab Uncle Hadrian
Mereka berempat kaget dengan nama yang di sebutin uncle nya
"Rumah nya Deket kita tapi di blok C bukan uncle?" Ujar Marsel
"Nah iya disitu, loh loh bentar ko kalian tau?" Ucap Uncle Hadrian
"Itu Ashana teman kita" Ucap mereka berempat barengan
"Iya kah? tapi ko dia udah jualan yaa?" Sahut Uncle Hadrian
Mereka berempat bercerita tentang ashana yang di buang dan di telantarin oleh kedua orang tuanya, mendengar keponakan bicara tentang anak kecil yang lucu itu ia langsung muka seperti orang marah, dan keempat keponakan yang melihat Uncle marah hanya diam saja, dan ia melihat Uncle keluar dari rumah dengan perasaan yang emosi.
"Aduh gimana nih, uncle emosi lagi" Ucap panik leon
"Semoga aja uncle tidak memukul orang sembarangan yaa" Doa Nathan
(Disini Marsel, Reyhan, Nathan dan Leon itu umurnya 9 tahun tapi mereka bicaranya dan pemikiran kaya orang dewasa, dia bilang ke Ashana kalau mereka itu seumuran biar mereka bisa lebih akrab aja, terus kenapa mereka berempat manggil Ashana dengan sebutan baby bear? karena kata Leon dia seperti bayi beruang kecil yang lucu dan menggemaskan, nantinya bakalan banyak panggilan sayang buat ashana)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Ashana
Teen FictionGadis yang berjuang hidup di dunia ini sendiri dan tinggalin oleh keluarga pergi jauh. apa gadis ini mampu bertahan hidup? Asli typo banyak bener dan berdebaran dimana-mana!!
