Keesokan paginya jam 9 keempat lelaki iya Marsel, Reyhan, Nathan dan Leon, mereka berencana untuk keluar rumah untuk main, di perjalanan ia melihat Ashana lagi jualan baju, mereka pun ngintip dari sela sela dan melihat Ashana.
"Ehh itu bukannya Asha yaa?dia jualan?" Tanya Leon bingung
Mereka melihat Ashana sedang di ejek dan di bully bahkan jualannya berserakan dimana-mana, dan melihat orang-orang yang abis ngebully Ashana pergi begitu saja.
"Ehh itu berani-beraninya mereka" Geram Nathan
Mereka pun menghampiri Ashana dan membuat Ashana untuk berjualan.
"Asha hey" Panggil Leon
"Loh ko kalian ada disini?" Ucap kaget Ashana
"Iya kita mau bantuin lu jualan boleh kan? lu ga gapapa kan? ada yang luka gaa?" Tanya Nathan bertubi-tubi
"A-aku gapapa ko, kalian beneran mau bantuin aku? emang kalian ga malu?" Sahut Ashana
"Tidak, ngapain kita malu?" Jawab Marsel tersenyum tipis dan Ashana tersentuh dengan ucapan mereka
"Terimakasih yaa" Ucap Ashana tersenyum
Beberapa jam kemudian dagangan jualan baju Ashana dan di bantu keempat lelaki itu laku semua, dan mereka mengajak Ashana main ke rumahnya
"Asha mau ikut kita main di rumah gaa?" Tanya Reyhan singkat
"hum boleh deh, tapi aku ga menganggu kalian?" Ucap polos Ashana
"Ga sama sekali, ayo kita pulang" Sahut Marsel sambil pegang tangan Ashana dan jalan pulang ke rumah Maverick
Sampai mereka di depan rumah Maverick, mereka berlima pun masuk ke dalam rumah, ia di bawa ke ruang tamu dan Ashana terkejut karena banyak orang di ruangan itu dia pegangan tangan Marsel kencang, Marsel yang merasa pegangan kencang ia tau kalau Ashana pasti takut dengan keluarganya
"Gapapa mereka baik ko, jangan takut asha" Ucap Marsel tenangin Ashana
Dan Ummi Aruna melihat Ashana datang ia langsung bangun dan samperin Ashana.
"Sayang, ini ummi Aruna coba sini liat" Ucap Ummi Aruna
"U-ummi..." Ucap terbata bata Ashana
"Iya sayang ini ummi, jangan takut nak mereka tidak jahat" Ujar Ummi Aruna sembari peluk tubuhnya Ashana
"Mas ini ashana yang waktu itu aku ceritain tentang ashana ke kalian" Sahut Ummi Aruna
"Kalian abis dari mana?ko bisa ketemu Ashana? Tanya Ummi Aruna lagi
"Kita tadi mau main ummi tapi kita liat ashana jualan, dan udh gitu dia di bully sama orang, kita bantuin Ashana jualan ummi" Ucap Leon
Mereka yang mendengar ucapan Leon pun terkejut karena anak sekecil ini udah jualan dan apa katanya dia di bully sama orang
"Mbak arun merekanya suruh duduk dulu" Ucap Zahira
Ummi Aruna membawa Ashana untuk duduk di dekatnya, mereka semua menatap Ashana semua
"Jangan menatap kaya gitu asha bisa takut" Ucap Ummi Aruna
"Perkenalkan nama lengkapmu sayang, ada Ummi disini nak" Ucap Ummi Aruna lagi
"Ha-hay aku Ashana Kirana Aurora" Ujar Ashana memperkenalkan dirinya dengan canggung
"Hai nak, kenalkan aku Zahira bisa panggil aku dengan sebutan Mami Zahira" Ucap wanita itu yang disebut dengan Mami Zahira
"Awas dong Aruna aku pengen lebih dekat sama anak manis ini, aku Rania bisa panggil dengan sebutan Mommy Rania" Ucap Mommy Rania ia minta Aruna geseran tapi tidak dikubis oleh Aruna
"Panggil aku Oma Fayyana" Ujar Oma Fayyana
"Aku Chaesa panggil aku dengan sebutan Bunda Chaesa yaa sayang" Timpal Bunda Chaesa dengan semangat dan mereka melihat Ashana mengangguk
Mereka kaget dengan Daddy atau Opa nya mengambil Ashana yang duduk dekat Aruna, ia dudukin Ashana di pangkuannya dan memperkenalkan dirinya
"Cantik banget, panggil aku Opa Axel" Ucap Opa Axel
"Ish Daddy curang udh di ambil duluan, aku Xavier suaminya Mami Zahira panggil aku Papi yaa" Sahut Papi Xavier
"Aku Brian suaminya Mommy Rania panggil aku Daddy" Ucap Daddy Brian
"Aku Mahardika suaminya Ummi Aruna di panggil Abi" Ucap Abi Mahardika
"Aku Edward suaminya Bunda Chaesa di panggil Ayah" Ujar Ayah Edward ia melihat mengangguk lucu
"Abi ini uncle kemana yaa?" Tanya Leon ke Abi Mahardika
"Abi ga tau, mungkin ada kerjaan kali" Ucap Abi Mahardika seadanya
Mereka semua asik mengobrol, ketawa bahkan di rumah Maverick kerasa lebih hangat dari sebelumnya, sebenarnya Ashana merasa canggung ada di keluarga Maverick, Ashana ngerasa ia sudah lama bermain di rumah temannya, ia pun berpamitan kepada semuanya untuk pulang ke rumahnya.
"h-hum o-opa aku mau izin pulang takut di cariin ka amel" Ucap Ashana pelan
"Loh ko pulang? kamu ga mau nginep disini nak?" Tanya Opa Axel
"Maaf opa aku tidak bisa" Jawab Ashana menggelengkan kepalanya
"Ywdh boleh tapi sering-sering main ke sini yaa" Sahut Opa Axel
"Iya opa pasti ko" Jawab Ashana mengangguk
Sementara mereka semua para orang tua merasa tidak setuju karena Ashana mau pulang tapi malah di izinkan oleh daddy axel, padahal niat mereka membujuk Ashana buat nginep disini tapi harapan mereka pupus.
Dan Ashana di anterin pulang sama Daddy Brian, padahal mereka perebutan untuk mengantar Ashana pulang tapi sudah keduluan sama Brian.
"Ayo sayang biarin aja mereka pada ribut, kamu Daddy anterin yaa" kata Daddy Brian, ia mengantarkan ashana balik ke rumahnya menggunakan mobil.
Sampe di rumah Ashana, ia membuka pintu mobil untuk Ashana dan langsung antar Ashana di depan pintu rumahnya
"Masuk nak, jangan lupa istirahat yaa dan makan malam jangan sampe lupaa, dan sering-sering main ke rumah" Ucap Daddy Brian sembari usap rambut ashana
"Terimakasih d-daddy, aku masuk dulu yaa" Jawab Ashana sedikit canggung
Ia pun masuk ke dalam rumah dan Brian melihat Ashana sudah masuk ia langsung pergi dari rumahnya Ashana menuju pulang ke rumah Maverick.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Ashana
Teen FictionGadis yang berjuang hidup di dunia ini sendiri dan tinggalin oleh keluarga pergi jauh. apa gadis ini mampu bertahan hidup? Asli typo banyak bener dan berdebaran dimana-mana!!