Part 12

51 4 0
                                    

"hari ini biar aku aja yang jemput anak-anak sekalian jemput Ashana jugaa" Ucap Aruna

"Ikut dong, masa kita ga di ajak si" Ucap Rania Kesel

"Iya ya boleh ikut" Jawab Aruna pasrah

"Kita juga pengen ikut lahh" Kata Xavier

"Ga bisa dong, bukannya kalian ada meeting sama klien" Tolak Zahira

"Kita bisa undur meetingnya, boleh yaa kita ikut" Ucap Mahardika

"Ga bisa mas, kamu ga boleh seenaknya mendadak membatalkan meetingnya, udah kalian tunggu aja nanti kalian pulang bisa ko ketemu putri kalian" Ucap Aruna ngasih pengertian ke suaminya

"Udah sana kalian berangkat kerja, kalian ini boss ko malas si?, tidak boleh di contoh ini" Sindir Ibu mereka yaitu Fayyana

"Lah kita di usir, ya ya kita berangkat ini ibu negara" Ucap Brian dengan muka cemberutnya

Mereka berlima ya Brian, Xavier, Mahardika, Edward dan Hadrian dengan muka di tekuk, mereka semua langsung keluar dari rumah dan langsung ke kantor kecuali Hadrian ia pergi ke kantor polisi karena ada tugas yang ia selesaikan.

Sampai mereka di kantor masing-masing, ia langsung meeting dengan klien, yang meeting hanya Brian, Xavier dan Mahardika, sedangkan Edward ia mengecek berkas dan ia juga sibuk mengerjakan tugas kantornya

"Daddy ga ke kantor?" Tanya Chaesa

"Ga, Daddy ingin di rumah saja, kerjaan kantor udah kelar semua" Jawab kepala keluarga Maverick yaitu Axel, mereka Menganggukkan kepala dengan ucapannya

"Kalian jemput anak-anak jam berapa?" Tanya Fayyana

"hum nanti si mom sekitar jam 1 an lah, kenapa emangnya mom?" Sahut Zahira

"Saya takut kalau anak itu ga mau ada di keluarga ini atau dia trauma dengan namanya keluarga" Ucap lesu Fayyana

"Mom, kita bisa kasih tau Ashana baik-baik, ayo kita buktikan kalau anak itu pantas di sayangin, dan di cintai oleh keluarga ini, dan anggap ashana ada di keluarga ini tanpa membeda-bedakan perilaku atau sikap kita ke dia, aku yakin seiring berjalannya waktu semua akan berubah pada waktunya mom" Ucap Aruna meyakinkan keluarganya

"Bener yang di bilang Aruna, ayo kita sama-sama memberikan kasih sayang yang lengkap tanpa kepalsuan" Timpal Rania

"Jadi mommy Jangan khawatir yaa, kita usaha meyakinkan dia dulu mom" Ucap Chaesa, Fayyana ia Menganggukkan kepala dan tersenyum

Dear Ashana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang