"kita mau jemput anak-anak yaa mom" Ucap Zahira melihat jam setengah 1
"loh yaa cepet banget udah jam segini" Jawab Fayyana
"Ya sana jemput mereka, kalau belum keluar mereka tungguin aja" Ucap Fayyana lagi dan mereka mengganggukin kepala
Mereka keempat para ibu langsung bergegasan untuk menjemput anak pulang sekolah, sampai di sekolah mereka menunggu sekitar 10 menit lagi untuk menunggu anaknya pulang
"Mbak aku ga sabar, Ashana menjadi putri kita" Ucap senang Chaesa
"Aku juga sama ga sabar, kita tunggu sebentar lagi, kita juga harus meyakinkan dia" Ucap Rania
Bel sekolah berbunyi dan mereka melihat anak-anak sekolah yang lain pada keluar, Aruna langsung turun dari mobil dan melihat anaknya berlari ke arahnya
"Ummi" Teriak Leon sambil berlari dan langsung memeluk tubuh Aruna di susul dengan ketiga sodaranya
"Ummi jemput kita?" Tanya Nathan bingung
"Iya ummi jemput kalian sekalian jemput adek kalian" Jawab Ummi Aruna sembari usap kepala Leon
" Adek?siapa ummi?" Tanya Leon dan Reyhan ikut bingung
"Iya adek kalian Ashana, sekarang dia sudah resmi jadi adek kalian" Ucap Mami Zahira yang turun dari mobil, mereka kaget melihat para ibu nya ikut menjemput kesini
"Sayang, adek kalian mana? ko tumben ga bareng kalian?" Bunda Chaesa bertanya kepada keempat putranya
"Ah itu, Ashana udah pulang duluan tadi katanya ada urusan penting buna" Marsel Jawab pertanyaan Chaesa
"Pulang ke rumah? mau anterin dan kasih tau mami ga rumah ashana dimana? Sahut Mami Zahira
"Boleh mami, ayo kita ke rumah adek kecil hihii" Ucap Leon
Mereka semua masuk ke dalam mobil dan nyalain mobil menuju ke rumah ashana, sampai mereka di rumah Ashana langsung turun dari mobil dan mengetuk pintu rumahnya
Tok tok tok
"Iya tunggu sebentar, ini siapa yaa?maaf ada keperluan apa?" Ucap paruh baya yang usia sekitar 40 membukakan pintu rumah
"Ini bener rumah ashana? Maaf sebelumnya apa ada Ashananya?" Zahira bertanya dengan sopan
"Iya bener ini rumahnya nona Ashana, saya asisten rumah tangga di rumah ini, ada apa yaa? nona Ashananya lagi keluar tadi izin ada keperluan, ah ya silahkan masuk ga enak kalau ngobrol di depan pintu" Ucap Bibi Mempersilahkan mereka masuk dan duduk di sofa dan membuatkan minuman buat tamu, taro di meja minumannya
"Terimakasih bi, kita datang kesini ingin membawa Ashana ke rumah kita" Ucap Rania
"Loh ko nona Ashana di bawa?ada apa ini?" Tanya seseorang yang memakai pakaian babystister yang langsung bertanya kepada mereka
"Anda siapa?" Tanya Aruna balik
"Saya babystister Ashana nyonya, ini ada apa ya kenapa Ashana anak majikan saya mau di bawa ke rumah anda?" Tanya babystister bingung
"Jadi gini hak asuh Ashana sudah jatuh di tangan keluarga saya, dan keluarga Ashana sendiri lah yang melepaskan anaknya, jadi kita mau bawa Ashana ke rumah kita untuk selamanya" Zahira menjelaskan kepada babystister dan bibi Art, mereka terkejut dengan ucapannya
"Ternyata nasib anak malang itu masih sama jika ia masih bertahan di keluarga ini" Gumam pelan babystister
"Saya mohon, sayangin dan jangan beda-bedakan kasih sayang kalian kepada Ashana yaa, soalnya Ashana dari kecil ia belum ngerasa kasih sayang" Ucap babystister
"Saya mohon banget, lindungi dia, mental anak itu udah terguncang sejak dulu, saya percaya bahwa anda bisa merawat Ashana, kita nitip Ashana ya" Ucap babystister lagi
"Pasti kita bakalan rawat Ashana seperti anak kita sendiri" Chaesa meyakinkan bibi dan babystister
"Biar saya dan babystisternya yang mengemas barang nona Ashana yaa" Ucap bibi ia dan babystisternya langsung jalan menuju ke kamar ashana dan mengemas barangnya tidak lupa juga membawa boneka beruang milik Ashana dan langsung jalan ke ruang tamu, ngasih barang-barang Ashana ke mereka
"Ini barang-barang Ashana, ada baju dan perlengkapannya itu udah lengkap dan juga ini boneka beruang kesayangan Ashana" Ucap bibi
"Terimakasih bi, jadi Ashana dimana?" Sahut Aruna
"Aku tau dimana Ashana, ayo ummi kita langsung ke Ashana aja" Ucap Leon sembari tarik tangan Aruna
"Iya ya Abang sabar, maaf kita izin pamit dulu sekalian kita mau mencari ashana di luar, terimakasih untuk minumnya dan juga kita berterimakasih untuk semuanya sudah sayang dan merawat Ashana" Ucap Ummi Aruna sopan
Mereka pun keluar dari rumah ashana dan membawa barang-barang Ashana, melajukan mobilnya untuk mencari ashana
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Ashana
أدب المراهقينGadis yang berjuang hidup di dunia ini sendiri dan tinggalin oleh keluarga pergi jauh. apa gadis ini mampu bertahan hidup? Asli typo banyak bener dan berdebaran dimana-mana!!