Di pagi hari ini suster Amelia terbangun dari tidurnya, dan melihat jam di dinding kamar ashana jam 6 pagi, ia langsung bangun dan keluar dari kamar ashana, suster Amelia masuk ke kamar sendiri dan langsung pergi ke kamar mandi dengan cepat dia menyelesaikan ritual mandinya dan keluar dari kamar mandi, memakai pakaian babystister lengkap dan dia keluar dari kamar
Dan melihat majikan turun membawa koper dan juga Sheila yang ada di gendongan nyonya arianna, dan menghampiri babystister Ashana.
"Suster, saya nitip anak saya, saya mau ke luar negeri bertiga tapi Ashana tetep disini, saya bakalan kirimin uang buat kebutuhan ashana" Ucap Xavi Papanya Ashana
"Berapa lama tuan?kasian Ashana kalau di tinggal sendirian lama tuan" Tanya Amelia
"Kamu Jangan banyak protes, ikutin aja perintah saya" Ucap geram Xavi
"Baiklah tuan" Ujar Amelia
Setelah selesai bicara kedua majikannya dan juga anak yang ada di gendongan keluar dari rumah dan langsung pergi ke luar negeri.
"Kasian sekali asha, selalu di benci sama orang tuanya" Gumam Amelia
Di saat suster Amelia ingin ke kamar ashana tapi Ashana sudah ada di Deket tangga dan mendengar pembicaraan mereka.
"e-eh ko asha udah bangun?baru mau ka panggil" Kata Amelia
"Ka, mereka pergi yaa?aku ga di ajak yaa?" Ucap Ashana
"Asha jangan di pikirin yaa, mereka semua sayang asha, jangan sedih sayang masih ada ka suster disini jagain asha" Sahut Amelia sambil tarik pelan tangan Ashana dan peluk Ashana
"Hiks mereka jahat ka, aku nyusahin mereka semua" Tangisan Ashana
"cup cup sayang udah yaa jangan nangis nanti pusing kepalanya" Ucap Amelia sambil usap kepala Ashana
Ashana sudah merasa lebih tenang dan berhenti menangis, dia membantu ashana bersiap untuk sekolah hari ini, setelah selesai bersiap siap untuk sekolah dan langsung berangkat sekolah, sesampainya di sekolah Ashana pergi ke kelas di antar dengan suster Amelia, Ashana sekolah di SDN PUSAKA PELITA, dan suster Amelia langsung pulang ke rumah.
Ashana di kelas tidak punya teman, tapi ada empat orang di kelas lain yang mau berteman dengan Ashana, dan mereka berempat menghampiri Ashana.
"Halo cantik, nama kamu siapa?" Kata anak laki-laki yang lengan baju di gulung
"Leon astaga dia takut sama lu, awas biar gua aja" Ucap anak laki-laki yang lebih tinggi
"Nama kamu siapa?, jangan takut aku ga nyakitin kamu" Ucap sambung anak laki-laki yang tinggi
"a-aku ashana" Sahut Ashana
"Jangan takut, kita ga gigit ko, gua Marsel Elgard Maverick, bebas panggil gua apa aja" Balas marsel senyum tipis
"Buset buset dah tumben amat lu duluan mau kenalan?gua Leon Harvey Maverick panggil gua sayang boleh atau Leon juga boleh" Ucap Leon
"Tau tuh yang aneh dia mah, panggil gua lu aja yaa biar akrab gitu, gua Nathan Maverick panggil gua Nathan" Ujar Nathan
"Gua Reyhan Biantara Maverick panggil gua Rey atau Reyhan" Ucap Reyhan agak dingin
"Jangan nunduk asha, kenapa nunduk?kita ga makan orang ko" Ucap sambung Nathan sambil pegang dagu ashana
"Kita temanan mau?" Tanya Leon
"h-hum kalian mau temanan sama aku? padahal semua orang suka sekali ninggalin aku karena katanya aku anak haram" Ucap Ashana
"Siapa yang bilang lu anak haram hm?ga ada di dunia ini yang namanya anak haram" Ucap Marsel
"Bener kata marsel ga ada di dunia ini anak haram, dan oh iya manggil kita pake gua lu aja biar enak di dengarnya" Ujar Nathan
"Ga sopan tau kalo bicara pake gua lu gitu, kalian berempat adik kakak ya?ko nama belakang sama?" Tanya Ashana
"Iya kita adik kakak tapi beda ibu dan ayah, bisa di bilang kita itu sodara" Balas Leon
"Dan ga masalah manggil kita dengan sebutan gua lu ko, kan kita temanan" Ucap sambung Leon
"Tadi lu bilang semua ninggalin lu?siapa itu?" Timpal reyhan
"Mama, papa dan kakakku pergi jauh dan aku ga di ajak, mereka bilang aku selalu nyusahin mereka, dan mereka malu punya anak kaya aku" Ucap Ashana sambil nahan air mata
"Ada kita disini, jangan sedih lagi yaa, semangat belajar nanti pulang bareng kita, dan kita mau ajak main ke rumah kita, mau kan?" Tanya nathan
"asha mau, kakak juga semangat belajarnya" Balas Ashana sambil senyum
"Kita sepantaran loh, panggil nama aja yaa" Sahut Leon sambil usap kepala ashana
"Baiklah" Ucap Ashana sambil ngangguk
"Kita mau balik ke kelas dulu, nanti kalau udah pulang sekolah kita bakalan jemput kamu Disni yaa" Ucap Marsel Dan Reyhan barengan
"Baiklah aku tunggu yaa" Balas ashana
mereka berempat keluar dari kelas ashana dan langsung masuk ke kelas mereka.
Melihat guru masuk ke dalam kelas dan memulai pembelajarannya, ashana memperhatikan guru yang sedang mengajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Ashana
Teen FictionGadis yang berjuang hidup di dunia ini sendiri dan tinggalin oleh keluarga pergi jauh. apa gadis ini mampu bertahan hidup? Asli typo banyak bener dan berdebaran dimana-mana!!