Penyet Manusia

1 1 0
                                    

Hayi sedari tadi mengagumi pisau yang ia curi dari tukang daging di hari sebelumnya. Hampir saja ia dijadikan bebek penyet kalau dia tidak mengambil pisaunya dengan kedua paruhnya.

"Hay, ada makanan buat dimakan ga?" tanya Iga malas malasan. Hayi tersenyum sembari memandangnya.

"Ada dong, makan malem kita daging manusia ya," ucapnya masih mengagumi pisau.

"Hay, jangan becanda lah ini gua laper beneran masa dikasih daging manusia sih," sela Ager.

"Lo pada belum pernah nyoba penyet manusia kan?" tanya Hayi masih tersenyum kepada dua temannya itu. Keduanya langsung menggeleng.

Hayi menghelas napas,"baguslah malem ini kita ke restoran termahal dengan makanan terenak sedunia.

"Serius?!"ucap Ager dan Iga serempak.

"Iya ayo jalan," ucap Hayi memimpin barisan diikuti oleh Iga dan Ager. Melalui jalan setapak mereka melihat cahaya terang benderang dari balik pepohonan. Sebuah pusat aktivitas perkotaan.

Hirukpikuknya sudah terasa meskipun mereka belum terjun langsung ke kota tersebut. Banyak orang berlalu lalang kesana kemari dan yang lebih dari yang ditunggu. Restoran mewah berbintang michelin.

"Kalian siap terjun ke kota?" tanya Hayi.
"Kentara gasih kalau kita ke sana gak pake kostum atau apa?" tanya Ager balik.
"Yeh, lo kira kita badut apa ke pesta kostum?"Iga menggeplak kepala Ager.

"Malem ini kita bakalan terjun lewat genteng, kita ambil semua makanan manusia itu setuju?" Hayi tidak mengubris pernyataan dan pertanyaan kedua kawannya, langsung lompat kepada kesimpulannya sendiri dan rencananya sendiri.

"Caranya?" Tanya Ager. Sebuah pernyataan yang benar kenapa Hayi tidak memikirkan cara untuk naik ke atas genteng? Setelah melihat ke sekitar ia menemukan sebuah paralayang yang mencolok sorot matanya.

"Bravo, kawan kita semua naik ini ya," ucap Hayi berlari ke arah paralayang tersebut.
"Oi bebek jelek kalau lo sama Ager kan bisa naik nah ini gua sapi! how did you expect me to join you flying with that thing?!" Sela Iga kesal.

"Cih, sok inggris banget lo jadi orang jalan aja masih  ga bener," hardik Ager.

"Well, you can dorong us and jump to join us after," ucap Hayi asal asalan.

Hayi langsung naik ke atas paralayang diikuti oleh Ager sementara Iga hanya melolong kesal. Ia akhirnya mendorong paralayang tersebut dan loncat ke atas atapnya.

"Yah emang si iga ini ngeberatin beban sih yang tapi paling ngga sesuai perhitungan gua harusnya kita mendarat di atas atap dalam itungan 3.. 2.. 1..," ucapan Hagi tersela kala pralayang itu mendarat di sebuah genteng restoran berbintang michelin.

"MOO MOOO MOOO." Iga tidak berhenti melolong karena ketakutan.
"BACOT KAU SAPI!"teriak Ager kesal.

"Okay guys, i need you to focus, kita bakalan injek genteng ini sampe  ambruk, by i mean ambruk beneran ya jadi lo sebagai sapi lo harus loncat loncat ampe ni genteng ambruk!" Perintah Hayi.

"Palak lo kalau gua yang kerja lo pada ngapain!" Iga protes tidak setuju.

Hayi menatapnya dengan kesal.
"Mau. Makan. Apa. Ngga?!"

"Siap bos!" Ucap Ager.

BRUK
BRUK
BRUK
BRUK
BRUK
BRUK
BRUK

JDER

Hayi dan kawannya langsung jatuh ke bawah.

"BINATANG LIAR!" Seru seisi ruangan.

Hayi langsung meraih pisaunya. Mengejar ngejar orang yang ada di depannya. Sementara itu Iga sibuk untuk bangun dan menemukan manusia yang sudah menjadi penyetan. Sedangkan Ager? Wah semua orang sudah lari duluan melihat bentukannya.

"WAHAHHAHAHAHA AYO KESINI MANUSIA YANG SUKANYA MAKAN BEBEK PENYET MALEM INI LO YANG BAKALAN GUA JADIIN MANUSIA PENYET!" ucap Hayi tak terkendali.

Sedangkan itu orang orang yang berada di dalam ruangan langsung berlari terbirit birit. Dslam hitungan menit restoran tersebut sudah hening tak ada tanda tanda kehidupan.

"OI CEPET BAWA MAKANANNYA KELUAR KEBURU INSTRUKTUR HEWAN LIAR DATENG!" Peringat Hayi. Kedua temannya langsung menuruti itu. Mereka mengambil semua makanan yang tersedia dengan moncong nya masing masing. Kemudian berlari ke arah Hayi.

Hayi yang sedang tertawa menikmati ke bodohan manusia berteriak, "Dadah pecundang!" Sembari kembali berlari ke arah hutan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEBELUM DIJADIIN BEBEK PENYETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang