"aku bersekolah di The internasional School hiks...di dunia nyata. Tempat..hiks aku tinggal" Ucap Zahra
"Waktu Zhara tinggal 1 menit lagi..hiks" Ucap Zhara membuat mereka semua kembali menangis setelah Afela mengucapkan waktunya yang tersisah tinggal sedikit
"Hiks...Afela!" Ucap Langit kembali memeluk Afela dan di balas oleh Afela
"Hiks...jangan nangis..hiks" Ucap Afela menghapus air mata Langit
"Zhara mau meluk kalian semua sebelum Zhara pergi..yah" Ucap Afela membuat mereka semua memeluk tubuh Afela
"Yaudah Zhara mau pergi yah hehe. Zhara tungguin kalian yah...hiks" Ucap Zhara di sela sela pelukan mereka semua
Jam menunjukan pukul 00.00 tengah malam bertepatan dengan itu tubuh Afela terjatuh dan untung saja mereka dengan cepat menangkap tubuh kaku Afela yang sudah tidak diisi lagi dengan jiwa Zhara maupu jiwa Afela yang asli
Membuat mereka menangis lagi terutama Kenzo mereka saling menangisi menatap kepergian Zhara atau Afela entahlah
.
.
.
.
Hingga tubuh Afela sudah di isi di dalam peti. Banyak orang yang datang untuk melayat di mansion keluarga FanansyaAnak anak geng Grios juga datang saat mendapatkan kabar dari Kenzo bahwa Afela udah meninggal membuat mereka terkejut. Dan lebih membuat mereka terkejut lagi adalah saat Alvaro menunjukan video tentang Vania dan Afela sedang berada di rooftop
Fadil juga datang melayat. Ia sangat terpukul dengan kepergian Afela. Ia merasa bersalah karena sudah meninggalkan Afela waktu di belakang sekolah
Ketos atau Gilang juga datang dan melihat tubuh kaku Afela yang sedang terbaring di peti mati. Gilang sudah menangis setelah mengingat ia dan juga Afela saat berada di sekolah, walaupun itu hanya singkat namun sangat berarti
Mereka bergantian melihat jasad Afela lalu terakhir adalah Kenzo dan yang lainnya dan juga Fadil untuk melihat jasad Afela
"Hiks..Fel gue minta maaf sama lo" Ucap Adrian sambil menangis melihat jasad Afela
"Fel..hiks gue juga mau minta maaf" Ucap Abi ikut meminta maaf sambil menatap tubuh Afela di dalam peti
"Fel hiks...maafin gue..hiks" kali ini Fadil yang mengucapkan kata maaf karena ia merasa terpukul karena Afela adalah sahabatnya telah meninggalkannya untuk selama lamanya
Semua orang yang ada di mansion keluarga Fanansya itupun menangis begitupun dengan ortu Afela sangat merasa terpukul
Hingga peti Afela udah di kubur di pemakaman dan mereka masih setia berada di sana sambil menangis melihat kuburan Afela
Mereka yang ada di sana udah sekitar 1 jam lalu mereka semua pulang ke rumah mereka masing masing
Tepat pada hari selasa mereka semua udah melakukan aktivitas mereka yaitu sekolah namun tidak seperti biasanya terutaman Alvaro dan Langit mereka sedang sarapan di meja makan dengan akhir akhir mereka hanya murung dan tak bersemangat
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Afela
JugendliteraturHasil karya sendiri! Bila terdapat kesamaan penulis maupun tokoh mohon di maklumi karna ini hasil karya sendiri (。・ω・。)ノ♡ Menceritakan seorang gadis pengangguran hobinya makan, tidur, balapan, berkelahi tapi kaya Raya bernama Zahra Fauziah ...