Di kelas Afela yang terdapat di kelas 11 IPS 2 sekelas dengan Fadil
"Lo tega bener sama gue Dil" Ucap Afela dramatis
"Dih siapa suruh lama" Ucap Fadil
Setelah itu terdapat seorang siswi mendekatinya
"Fel lo enggak apa apa kan?" Tanya siswi bernama Sofia
"Oh udah kok tenang aja" Ucap Afela menatap siswi itu lalu tersenyum
Siswi itu terkejut mendengar bahwa Afela menjawab pertanyaannya, biasanya Afela tidak menjawab kecuali hal hal yang penting atau terkait Kenzo Afela langsung saja mau mendengarkannya
Semua murid yang ada di kelas 11 IPS 2 pun sama terkejutnya dengan siswi itu
"Lah napa kalian? Diam kayak patung begitu?" Tanya Afela melihat semua siswa/i itu hanya terdiam sambil menatap Afela dengan terkejut
"Sejak kapan lo jadi ramah kayak gini?" Tanya Fadil membuka suara
"Sejak lahir lah" Jawab Afela lalu semua siswa/i itupun segera tersadar dari terkejutannya hingga bertepatan dengan guru matematika yang datang
"Selamat pagi anak anak" Ucap Guru Matematika sambil berjalan menuju ke mejanya yang berada di depan
"Pagi buu!!" Ucap serempak mereka semua setelah kembali duduk di bangku masing masing
"Baik, buka buku kalian halaman 30 dan bla bla bla bla"
.
.
.
.
.
.
Kringg...kringgBell pulang sekolah
Setelah lama mengikuti pelajaran yang menurut Afela telah ia pelajari semuanya
Kini ia telah bersiap siap untuk pulang sekolah berniat untuk nebeng dengan Fadil karena ia tak tahu letak rumahnya apalagi ponselnya seketika lowbat membuat Afela menjadi kesal
Afela berjalan menuju gerbang sekolah. Dan di parkiran terdapat Kenzo dan kedua abangnya namun karena Afela lupa ingatan (enggak selamanya kok) jadi ia hanya melewatinya tanpa menatap mereka sedikitpun
"Ehh tumben si Fela enggak nyamperin kita?" Tanya Ardian penasaran menatap Afela hanya melewati mereka dan berdiri di depan gerbang seperti menunggu seseorang
"Lah iya njirr" Ucap Abimayu ikut menatap Afela sedang menatap ke arah jalan
"Ck paling itu hanya trik dia buat narik perhatian kita, biasalah Caper" Ucap Langit abang kedua Afela dengan sinis
"Paling juga bakalan nempel lagi ke kita seperti semula" Ucap Alvaro abang pertama Afela menyetujui ucapan Langit
Sedangkan di posisi Afela ia berdiri di depan gerbang sekolah menunggu Fadil namun batang hidung si Fadil tak kunjung kelihatan
Hingga Afela menunggu sekitar 5 menit akhirnya Fadil datang, Afela yang melihat Fadil datang segera mencegahnya
"Ehh tunggu frenn!" Ucap Afela menghentikan motor matic Fadil
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Afela
Fiksi RemajaHasil karya sendiri! Bila terdapat kesamaan penulis maupun tokoh mohon di maklumi karna ini hasil karya sendiri (。・ω・。)ノ♡ Menceritakan seorang gadis pengangguran hobinya makan, tidur, balapan, berkelahi tapi kaya Raya bernama Zahra Fauziah ...