Bab 5🥀

5.6K 209 11
                                    

Selamat membaca 'banyak typo'☺️Maaf terlambat upp☺️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca 'banyak typo'☺️
Maaf terlambat upp☺️

Hingga saat Zahra melihat sekeliling matanya bertemu dengan mata Kenzo yang sedari tadi menatap kearah Zahra

Zahra buru buru mengalihkan pandangan karena gugup

Di meja Kenzo dan lain mereka sedang menatap kearah meja Zahra dengan pandangan yang rumit dan sulit diartikan

"Kalian tadi dengar enggak nama itu?" Tanya Langit sambil menatap meja Zahra dan teman temannya

"Gue dengar itu beneran Zahra?" Tanya Alvaro

(Oh iya btw Kenzo, Langit dan Alvaro udah menyertain tantang Zahra ke Abi dan Adrian awalnya mereka berdua enggak percaya tapi setelah melihat keseriusan mereka membuat mereka berdua percaya kalau itu adalah Zahra di tambah dengan sifat Afela yang tiba tiba berubah membuat mereka semakin yakin dan percaya bahwa itu bukanlah Afela melainkan Zahra)

Mereka saling menatap satu sama lain kemudian mereka berjalan menuju mejanya Zahra dan teman temannya

"Eh mereka kemari anjirr" Ucap Claudia melihat Kenzo dan kawan kawannya sedang berjalan menghampiri mereka

"Buset harus cantik gue" Vanesa kemudian merapikan rambutnya sedangkan Zahra sudah pucat pasi di tempatnya

Zahra yang melihat dengan ekor matanya kalau mereka udah semakin dekat membuat jantungnya berdetak kencang

'Aduhh gue belum siap ketemu mereka' Batin Zahra

'iss air mata sialan jangan keluar dulu ajg' Batin Zahra kesal setelah merasakan di pipinya udah basah karena air matanya menetes

"Gue mau ke kamar mandi dulu" Ucap Zahra lalu ia berdiri dari tempat duduknya dan berjalan keluar

"Zar!! Zahra!!" Panggil Vanesa

Kenzo yang melihat Zahra berjalan keluar kantin dengan terburu buru pun mengejarnya begitupun dengan Alvaro dan yang lain

"Tunggu!" Panggil Kenzo

'Aduh jangan kejar gue sialan' Batin Zahra kesal karena Kenzo dan yang lain mengejarnya

"Buset Zahra di kejar cogan njirr! Gue juga mau!" Ucap Vanesa melihat mereka udah keluar dari kantin

"Lo kira cuman lo doang? Gue juga mau njirr" Ucap Claudia

"Lah pacar lo kemana?" Tanya Vanesa bingung perasaan Claudia udah punya pacar

"Putus gue. Selingkuh dengan adek klas" Jawab Claudia setelah mengingat cowoknya selingkuh dengan adik kelas yang masih kelas 10 ck ck

Di posisi Zahra ia makin mempercepat laju jalannya hingga berlari menbuat Kenzo semakin mempercepat langkahnya mengejar Zahra

"Zahra!!" Teriak Kenzo memanggil Zahra namun tidak di gubris oleh sang empuh

"Zahra tunggu kita mau bicara!!" Teriak Langit juga mengejar Zahra

I'm Not Afela Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang