4🥀

12K 482 0
                                    

"Dih siapa lo ngatur ngatur? Kenal kagak, sksd pula" Ucap Fela kesal melihat Alvaro yang melarangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dih siapa lo ngatur ngatur? Kenal kagak, sksd pula" Ucap Fela kesal melihat Alvaro yang melarangnya

"Dahlah enggak usah ngatur ngatur hidup gue deh lo, enggak kenal juga ngatur pula nih biawak satu ini" Ucap Fela kesal lalu pergi meninggalkan mansion

Seperginya Afela membuat mereka heran

"Var itu si Afela beneran lupa ingatan?" Tanya Ardian kepada Alvaro yang masih menatap pintu utama mansion

"Kayaknya dia beneran lupa ingatan deh Lang" Ucap Abi menatap Langit yang juga masih manatap pintu utama mansion

"Gue enggak tahu" Ucap Langit seketika merasa bersalah

"Ehh ngomong ngomong si bos kok enggak belum datang yah?" Tanya Adrian menatap mereka semua dengan kegiatan mereka masing masing

"Lah iya yah tumben si Kenzo belum datang" Ucap Abi menyadari sedari tadi Kenzo belum datang

"Mungkin masih di jalan kali" Ucap Alvaro membuat mereka semua menganggukkan kepalanya

Di sisi Afela, ia sedang berjalan menuju minimarket membutuhkan waktu sekitar 15 menit bejalan kaki agar sampai di minimarket, lumayan jauh lah

Afela enggak mempunyai motor maupun mobil itupun kalau kesekolah ia harus di antar supir pribadinya Afela

"Fiks harus beli motor nih gue sekalian cari arena balap hahahhaha" tawa Fela, untung jalanan itu sepi sehingga tidak ada orang yang dengar kalau ada orang dengar mungkin mereka akan menganggap Fela gila/sinting

Ia menyusuri jalanan sepi itu tanpa rasa takut akan orang jahat toh dia bisa berantem dan kepekaannya juga tajam bisa mengetahui kalau ada orang jahat yang mendekat dari arah belakang

Fele pernah bergabung dengan mafia saat masih menjadi Zahra namun ia harus keluar dari mafia tersebut karena katanya ia masih mau menikmati dunia luar dengan masa mudanya kelak nanti, anjayyy

Dan beruntunnya ketua mafia tersebut mengiyakan keputusan Zahra sehingga membuat Zahra keluar dari mafia

Dan dari mafia itulah membuat Zahra semakin gesit dalam bertarung dan menggunakan senjata dalam jarak dekat maupun jarak jauh dan kepekaannya semakin meningkat pesat seiring berjalannya waktu

Tapi kalau pas di meja makan tadi sih Fela lagi malamun dengan masa depannya dan alur dari novel jadi itu dapat menurunkan kepekaannya

Salahkan kepada si Afela asli yang membuatnya masuk ke dalam dunia novel

Bug

Krekk

Akhhhh

Sialan!

Bug

Bug

Cukup lama berjalan Fela dapat mendengar bahwa terdapat suara suara samar samar adu pukulan di sekitarnya

I'm Not Afela Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang