Tak lama ambulans pun datang dan segera membawa Fadil kerumah sakit di ikuti oleh Afela dari belakang menggunakan motornya, sedangkan motor Fadil sudah tak berbentuk lagi dan dibiarkan di sana
Mereka sampai di rumah sakit terdekat yang terdapat di sekitar lokasi tersebut
Fadil segera di bawa ke UGD untuk di periksa, sedangkan Afela duduk di ruang tunggu menunggu Fadil dari luar ruangan dengan gelisa
Hingga jam sudah menunjukkan pukul 10.45 malam dan dokter pun belum juga keluar dari ruangan tempat Fadil di periksa
"Gu pulang dulu, nanti besok gue datang lagi" Ucap Afela lalu berdiri dari duduknya dan pulang ke mansion menggunakan motornya
Afela telah sampai di mansion dan ternyata motor geng Grios masih berjejer di halaman mansionnya yang berarti mereka belum pulang, Afela sangat malas ketemu dengan mereka ia ingin segera masuk menuju kamarnya dan tidur karena ia sangat lelah malam itu
Ceklek
Pintu terbuka membuat mereka semua menatap kearah pintu dan terdapat Afela yang masuk dengan membelakangi mereka, Afela sedang menutup kembali pintu itu
"Fel dari mana?" Tanya Alvaro menatap Afela
Afela tidak menjawabnya dengan masih memunggungi mereka lalu ia menangis lagi dan ia membalikan badannya menatap kearah mereka sambil menghapus air matanya
Mereka semua terkejut melihat kondisi Afela dengan Hoodienya yang sudah berdarah di tambah lagi dengan Afela yang sedang menangis, membuat Alvaro khawatir melihat kondisi Afela yang berantakan
"Ngebunuh di mana lag-"
"Langit cukup. Gue harap lo enggak nuduh Fela lagi. Gue yakin lo bakalan menyesal Langit ingat kata kata gue terutama kalian yang malah lindungi orang salah sebelum melihat kebenaranya" Ucapan Langit terpotong dengan ucapan Alvaro membuat Langit terdiam begitupun dengan Kenzo dan yang lain kata kata Alvaro membuat mereka terdiam
"Fel lo enggak apa apa kan? Lo kenapa?" Ucap Alvaro kembali menatap Afela dengan khawatir
"Ini bukan luka gue tapi darah..hiks te-teman gue... hiks dia kecelakaan ditabrak di de-depan gue sendiri...hiks" Ucap Afela dengan isak tangis lalu dengan sigap Alvaro memeluk Afela ke dekapannya
"Udah Fel" Ucap Alvaro menenangkan Afela
Mereka yang melihat Afela menangis pun merasa iba
"Hiks..ini salah..hiks gue kalau aja..hiks gue bisa nolongin..hiks pasti...dia enggak..hiks bakal kecelakaan...hiks" Ucap Afela di sela tangisnya dan malah menyalahkan dirinya sendiri atas kecelakaan Fadil
"Ini bukan salah lo Fel jangan salahin diri lo Fel" Ucap Alvaro sambil memeluk Afela
"Hiks..gue mau ke kamar" Ucap Afela lalu melepas pelukan Alvaro lalu berjalan menuju ke kamarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Afela
Roman pour AdolescentsHasil karya sendiri! Bila terdapat kesamaan penulis maupun tokoh mohon di maklumi karna ini hasil karya sendiri (。・ω・。)ノ♡ Menceritakan seorang gadis pengangguran hobinya makan, tidur, balapan, berkelahi tapi kaya Raya bernama Zahra Fauziah ...