*CHAPTER 1 : Bag 2* PERTEMUAN PERTAMA (STALKER)

51 5 0
                                    

Di pagi hari sebelum berangkat kesekolah aku tak lupa untuk sarapan. Tapi entah kenapa disaat aku sedang sarapan, tiba-tiba aku merasa seperti ada sesuatu yang daritadi melihat aktifitasku. Disisi lain aku merasa tidak nyaman, seperti diperhatikan oleh sesuatu yang tak kasat mata.

Tapi aku ingin berpikiran positif, mungkin karena aku masih mengingat mimpi semalam itu. Anehnya tubuhku terasa capek seperti habis berlarian sepanjang hari.

***

Sesampainya disekolah aku merasa jauh lebih baik, seakan-akan aku melupakan apa yang barusan terjadi padaku. Karena bosan aku pun iseng mengobrol dengan teman sebangku ku.

"Beb, aku bosan. Aku keknya pengin cari pacar lagi" -ucapku pada sahabatku

"Astaga beb, itu si Arman bukanya pacarmu kan" -kata temanku Yuri

"Itu sudah putus beb, bapaku tau aku pacaran. Makanya aku gabut. Mana aku dimarahin lagi. Ditanya juga mau milih pacaran apa sekolah ? kalo sekolah jangan pacaran, kalo pilih pacaran mending putus sekolah..huftt" -ucapku sembari mengeluh

"Kasihan kamu beb. Mending jalani dulu aja beb sekolahnya, nanti gampang kok cari pacar. Soalnya kamu cantik banyak yang suka. Aku aja kek gini mana ada yang mau sama aku beb"

"Cantik dari mana beb, dari hongkong.. aku aja ngga tau kalo aku kek gimana. Kamu sih enak punya pacar langgeng" (sampe sekarang huhuhuhu) :D

"Ya udah nanti juga ada beb yang ganteng, baik, soleh"

"Amiinn bebeb" <3

Disaat aku sedang melamun karena memikirkan obrolan tadi, seketika aku merasa hembusan angin melewati ku. Hawanya terasa dingin, dan membuatku sedikit merinding. Karena ruang kelas ku berada di lantai 2 dan aku duduk di sebelah jendela, aku pun iseng melihat ke arah luar. Tapi, anehnya aku merasa seperti ada seseorang yang mengawasiku terus-menerus tanpa wujud yang jelas.

Perasaan yang mengganjal dihatiku seperti di awasi oleh seseorang, mengingatku pada kejadian pagi hari tadi. Aku merasa selalu diawasi sepanjang hari setiap waktu, detik, jam, dan bahkan ketika aku sedang pulang sekolah. Seakan-akan aku merasa di mata-matai oleh seseorang yang tak berwujud.

**

Pukul 15.00

Disaat perjalanan pulang sekolah, pikiranku menjadi ngga karuan. bayangkan setiap langkah terasa seperti seseorang sedang membuntuti kita tanpa wujud yang jelas.

"Apakah itu hantu, Apakah aku diikuti sosok kuntilanak. Mana aku sendiri lagi, ngga ada satupun orang yang kulihat" -pikirku was-was kala itu

Untung sesampainya dirumah, aku langsung besiap-siap membersihkan badan dan berusaha untuk melupakan kejadian itu.

***BERSAMBUNG***

THE BLACK DRAGONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang