Seharian ini aku menahan rasa sakit karena menstruasi. Selepas sekolah aku langsung beristirahat untuk memulihkan kondisi tubuhku.
Untung saja disaat aku menstruasi aku tidak didatangi sesuatu yang aneh. Mungkin karena laki-laki itu setiap hari berada dirumahku, membuat hantu-hantu lain tidak berani berdatangan.
**
Pukul 21.00
Di malam ini aku tidak merasakan sesuatu yang aneh, hanya saja aku tak menyangka emosiku mendadak muncul Kembali. Padahal aku menganti-anti untuk menahan nya. Rasanya sesak, dan kadang aku merasa seakan tak berdaya.
Entah mungkin karena aku sedang menstruasi jadi banyak hal yang mengganggu pikiranku. Aku semakin kalut dalam pikiranku dan tidak bisa menahan air mata ini. Tapi disaat aku merasakan hal itu, tiba-tiba dirinya hadir menemuiku.
"Ah, rasanya sakit. Dadaku rasanya sangat sakit"-ucapku sambil menangis diatas kasur
Karena sudah sering berkomunikasi aku jadi terbiasa dengan dirinya. Jika dihitung sudah 6 bulan lebih di tahun 2018 aku mengenalnya. Karena kebiasaan itulah kami jadi sering berkomunikasi dan kerap kali dia hadir untuk menemaniku sekedar tidur dan mengobrol. Seperti saat ini pula dia hadir untuk menenangkanku.
"Ellen, tenanglah. Aku disini. jangan dirasakan. Itu hanya akan membuatmu semakin sakit"-tuturnya lembut
"Aku tidak bisa menahanya, ini sungguh sakit"-ucapku
"Aku tahu, Kemarilah. Apa kau merasakanku. Aku disini di hadapanmu"
"Aku tidak bisa melihatmu"
"Tapi kau bisa merasakanku bukan? Rasakan energiku"
"Aku tidak bisa"-ucapku
"Hah...kau memang..Fokuslah. jangan dirasakan emosinya, Fokuslah pada diriku Ellen"-Ucapnya sambil menarik ku tiba-tiba
Sesuatu yang belum pernah aku pahami tentang dirinya. Kenapa dia bisa menarik tubuhku? Aneh, ini sesuatu yang aneh.
"Kau merasakannya bukan. Kau bisa merasakan diriku Ellen"
"Ah.. Iya aku bisa. Rasanya nyaman dan juga hangat.ini energimu"-ucapku sambil mendekapnya
"Iya ini energiku, Tenanglah"
Malam itu membuatku nyaman, keberadaanya sungguh ada di sini. Aku merasakan jika dia memelukku.
"Tidurlah, kau pasti sangat Lelah. Kau akan berjumpa denganku lagi nanti, Ellen"-ucapnya lembut
"Hmm.Iyaa"-Ucapku lirih
Dimalam itupun aku tertidur lelap dan bermimpi suatu hal yang belum pernah aku lihat dan lakukan sebelumnya. Aku dengan jelas melihat seorang laki-laki di sebuah padang rumput bunga yang indah. Itu benar-benar indah. Dengan langit senja membuatku merasa nyaman berada di mimpi itu.
(contoh seperti ini gambaranya)
Disaat aku melihat sekeliling, Aku juga melihat Laki-laki itu menatapku, dengan pakaian berwarna hitam dan berambut hitam pendek. Jika di deskripsikan laki-laki itu terlihat muda, kulitnya putih, namun matanya berwarna biru cerah. Menurutku dia tampan dengan style seperti itu.
Untuk memastikan ini nyata atau tidak aku menghampirinya dan ya...aku langsung menciumnya. Meski terdengar aneh tapi ini sungguh nyata terlebih ciuman pertamaku bersama laki-laki asing tak dikenal.
Tapi Aku sungguh merasakan nya saat aku menciumnya, aku mendorong tubuhnya hingga membuatku ikut terjatuh kebawah rerumputan. Mungkin karena perlakuan itu, aku tiba-tiba tersadar dari mimpi itu.
**
Pukul 06.25
Saat pagi hari aku termenung dan berpikir apakah itu nyata. Tapi siapa laki-laki itu. Aku dibuat pusing karena mimpi itu. Apalagi ciuman pertamaku dimimpi itu aneh dan tidak masuk akal.
"Ahkkkkk....Ada apa denganku sih. Dasar bodoh, bisanya aku mencium laki-laki dimimpi. Hahhh. Ahkk"-ucapku menjerit di bantal
"Apa jangan-jangannn..ahkkkk tidakkkk. Aku ingin memastikanya langsung padanya nanti"
***BERSAMBUNG***
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BLACK DRAGON
Non-FictionApa jadinya jika makhluk tak kasat mata memiliki ikatan dengan manusia ? Dia merupakan sosok yang aku kenal hingga sekarang ini, entitasnya dapat aku rasakan meski aku tahu jika dia bukan sepertiku. Siapa dirinya? Darimana asalnya? Bagaimana dia bis...