Di pagi harinya aku memikirkan kembali mimpi semalam. Bahkan saat di sekolah pun aku masih tetap saja merasa seperti di ikuti oleh seseorang. Tapi Jika di ingat-ingat aku dari dulu memang sensitive, termasuk pada hal yang tak kasat mata.
Bisa-bisanya aku malah ketempelan sesuatu yang gaib. Padahal aku tidak pernah memanggil mereka dengan sengaja.
"hmm memanggil mereka dengan sengaja, kurasa aku memiliki ide yang buruk"
Mungkin karena aku sangat penasaran aku iseng untuk memanggil makhluk yang tak kasat mata itu. Entah dari mana pikiran ini tiba-tiba terbayang di otakku. Mungkin seharusnya aku tidak melakukan nya dulu. Bisa-bisanya hanya karena sifat penasaranku, "Dirinya" akan langsung menanggapiku.
"Hahh..ide yang buruk tapi kemungkinan bisa kucoba nanti" -gumamku
**
Pukul 21.00 WITA
Seperti biasa dimalam hari nya aku merasa begitu ngantuk. Setelah mengerjakan tugas aku ingin sekali berkemas untuk segera tidur. Kali ini aku akan berdoa sungguh-sungguh agar aku tidak berjumpa lagi denganya.
Tapi kenyataanya aku masih tetap bermimpi untuk ketiga kalinya. Kali ini aku mengalami lucid dream yang sama persis seperti mimpi keduaku. Aku tersesat di tempat yang sama dan diantar pulang olehnya lagi.
Dirinya tetap memiliki penampilan yang sama, berambut pendek hitam, tinggi sekitar 189 cm, memakai baju putih dengan lengan panjang dan terlihat rapih. Dari awal bertemu, aku melihat dirinya tetap sama tidak ada yang berbeda. Aku masih tidak bisa melihat wajah aslinya. (mungkin menyeramkan pikirku dulu) ☹
Hanya saja aku tetap tak bisa mengatakan sesuatu, seakan-akan mulutku terkunci. Aku hanya diam disaat dirinya menuntunku. Dirinya pun tidak mengatakan sepatah kata atau kalimat. Yang aku ingat dimimpi pertama dirinya hanya mengatakan "Aku bukan manusia" . berarti besar kemungkinan "Dia" seorang entitas gaib. Tapi saat itu aku tidak tau asal-usulnya, karena dirinya tiba-tiba hadir dalam mimpiku.
Karena itu aku berusaha mencari tau siapa dirinya, hanya karena aku penasaran. Apa mungkin selama ini yang mengikutiku setiap saat itu dirinya? pikirku kala itu. Aku ingin mencari tahu jawabanya jika benar dia dari bangsa gaib. Apakah dirinya jin, setan, siluman atau bahkan iblis? Darimana dia berasal? dan Apa niat dan tujuanya? Semua pertanyaan itu mulai timbul dari pikiranku.
***BERSAMBUNG***
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BLACK DRAGON
Non-FictionApa jadinya jika makhluk tak kasat mata memiliki ikatan dengan manusia ? Dia merupakan sosok yang aku kenal hingga sekarang ini, entitasnya dapat aku rasakan meski aku tahu jika dia bukan sepertiku. Siapa dirinya? Darimana asalnya? Bagaimana dia bis...