Hari dimana kinan mengikuti ujian sudah dimulai.
"semangat kinan ujiannya"
"makasih om"
"am om am om"
aku memberikan nya semangat untuk ujiannya, ya memang itu hanya kata kata , tapi aku benar benar memberikan dia semangat untuk hadapi ujian nya
hari dimana aku akan berpergian dengan Andini dan temanku yang lainnya ke Jakarta.
di jam 7 malam kami berangkat,tapi sayangnya nur tidak ikut kali ini.
Andini berboncengan dengan ku saat berpergian,aku bertanya ke Andini soal kenapa nur tidak ikut.
"din... ko nur ga ikut ya"
"gw mau bilang tapi lu jangan cemburu ya"
"soal apa?"
sebenarnya perasaan ku sudah tidak enak saat Andini berbicara seperti itu, aku sudah memikirkan nya.
"nur ga ikut gara gara dia mau jalan sama si andri dia"
"oh.. yaudah"
hati ini benar benar patah, aku memang tidak di takdirkan bersatu oleh nur,dia memang tidak melihatku, tidak akan pernah memberiku kesempatan untuk mendekati nya.
tapi janji ku untuk menjauhinya akan ku tepati.
aku akan menjauhinya,i mean im happy if she happy, even thought i feels hurts in my heart.
"woyyy sa ayo ngebut,jalan lu lama kaya aki Aki bawa motor"
ujar teman ku sebut saja "azam"
sekarang bukan waktunya untuk bersedih, menangis atau pun galau,malam ini malam aku bersenang-senang dengan temanku.
setelah mengelilingi jakarta di malam hari dengan di temani cahaya lampu kota Jakarta yang indah saat itu.
kita duduk di pinggir jalan dekat indomaret.
"sa lu ngapa die baeeeeee"
kata azam"dia lagi galau zam gara gara cewe AHAHAHAH"
"EMNG IYA SA? JHAAA MENDING GALAU IN MOTOR GW MAH" kata azam yang dengan motor vario warna warni nya
saat itu aku memang beda, aku hanya banyak diam, dan tidak banyak bicara.
sesampainya aku mengantar kan Andini pulang, Andini sempat mengatakan sesuatu padaku.
"sa... udah ya jangan ngejar lagi, nanti lu yang cape"
ujar Andini padakumaksudku tanpa kamu katakan hal itu aku sudah tepati janji ku untuk berhenti mengajarnya.
ke besokan harinya,aku melihat mereka berdua sudah benar benar sudah dekat satu sama lain.
maksudku, kenapa bisa secepat itu.
aku merasakan hal yang beda terhadap nur, aku ingin mengajaknya bicaranya pun susah dan seperti ada yang menahan mulutku.
terasa awkward.
apa ini seperti yang dikatakan oleh andini?.
hari sangat cepat berlalu,aku dan nur jarang sekali bicara sejak saat itu, sudah beberapa bulan lamanya, tapi aku terkadang masih tetap mencuri pandang ke nur.
dan kinan pun juga sudah menyelesaikan ujiannya,dan dia akan berangkat pergi untuk perpisahan dari sekolahnya
"kinan, lu perpisahan kemana"

KAMU SEDANG MEMBACA
RASA
RomanceCerita tentang kisah asmara antara dua insan yang terpisah akan karena jarak. ( Kisah nyata author) Peran utama saya sendiri ( Aksa ) Bukan nama asli author Peran kedua Wanita cantik ini bernama ( Kinan ) Bukan nama asli juga tentunya. Kisah dimana...