8

371 29 0
                                    

Lanjutt....

Di Sebuah dapur terlihat seorang gadis yang bertingkah aneh.

"Aaaa gw dibilang cantik sama Olla." Ucap Jessi

Benar gadis itu adalah Jessi. Jessi sebenarnya tak tertidur ia hanya sedang membayangkan peristiwa kinematika yang dijelaskan Olla dengan mata tertutup. Sehingga ia tahu apa yang Olla ucapkan dan lakukan padanya.

"Fix inimah gw harus mulai deketin Olla. Tapi gua gak mau kalau hubungan ini pada akhirnya bakal ngerusak persahabatan kita" Gumam Jessi yang sedang mengaduk kopi. Setelah itu langsung membawa 2 cangkir kopi ke ruang tamu.

"Makasih Jess" Ucap Olla yang menerima kopi yang diberikan Jessi.

"Iya, sama-sama. Ayo belajar lagi" Balas Jessi.

"Oke" Jawab singkat Olla.

Mereka berdua belajar bersama sambil sesekali bersenda gurau agar belajar tak membosankan. tanpa mereka sadari waktu sudah menunjukkan pukul 22.00

"Udah jam sepuluh aja nih, gua pulang ya" Pamit Olla.

"Yaudah hati-hati" Ucap Jessi yang berjalan menuju pintu rumah hendak mengantar Olla.

"Jess besok belajar di rumah gw gimana ?" Tanya Olla.

"ayo aja, pulang sekolah langsung kerumah lu aja biar bisa lama" Jawab Jessi

"Yaudah kalo gitu" Ucap Olla yang sudah melajukan motornya.

Malam ini begitu spesial bagi mereka berdua. Pada malam yang indah ini mereka memiliki rasa yang sama. Walaupun rasa ini akan mereka pendam karena tak ingin merusak persahabatan yang mereka jalin. Memang benar yang orang bilang dalam sebuah persahabatan laki-laki dan perempuan pasti ada memiliki rasa yang lebih dari seorang sahabat.

Skip pagi hari...

Disebuah rumah yang sederhana terdapat seorang anak laki-laki yang menyantap sarapannya bersama bunda tersayangnya.

"Bun nanti pulang sekolah temanku Jessi mau kesini" Ucap Olla yang berjalan menuju garasi.

"Oh oke nanti bunda siapin cemilan yang enak" Jawab Sisca.

"Makasih Bun" Ucap Olla.

"Jessi itu yang satu tim kamu buat lomba hari sabtu ya" Tanya Sisca penasaran.

"Iya Bun. Olla berangkat sekarang ya " Pamit Olla sambil mencium tangan Bundanya.

"Iya, hati-hati ya sayang" Ucap Sisca.

Belum ada 100 meter motor Olla berjalan, tiba tiba handphonenya berdering tanda seseorang menelponnya. Olla mengangkat telepon tersebut setelah menepikan motornya.


Di Dalam telepon

Halo Jess ada apa ?

Lu lagi dimana La

Dijalan mau ke sekolah

Gw boleh minta tolong gak

Minta tolong apa Jess

Lu boleh gak berangkat bareng lo

Boleh, gw otw sekarang

Olla langsung melajukan motornya menuju rumah Jessi yang memang searah. Setelah 5 menit sampailah Olla di rumah Jessi.

"Sorry ya gw ngerepotin lu" Ucap Jessi

"Enggak kok santai aja, orang searah juga" Timpal Olla

"Yaudah ayo berangkat" Ucap Jessi.

Olla mulai melajukan motor nya menuju 48 International School Jakarta. Sampailah mereka berdua setelah 10 menit perjalanan.

Sahabat Pencuri Hatiku (Kacila)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang