30

232 16 0
                                    

Update....

Selamat Membaca


Tak ingin menunggu lebih lama lagi Adel segera memanggil pelayan untuk mencatat pesanan mereka. Beberapa saat kemudian datanglah pelayang sambil membawa buku menu dan sebuah buku kecil. Setelah semua pesanan selesai dicatat, kini mereka tinggal menunggu pesanan mereka diantar. Agar tidak bosan menunggu makanan mereka siap diantar, yang pastinya kan lama mengingat jumlah pesanan mereka yang tak sedikit merek memutuskan untuk mengobrol.

"Del habis ini udah gak yang main lagi kan ?" Tanya Flora yang penasaran.

"Engga sih harusnya, kan udah dapet siapa yang menang" Jawab Adel yang sedikit sibuk dengan ponselnya. Terlihat dari jarai-jarinya yang asik meari di layar ponselnya dan notif yang tak kunjung berhenti masuk ke ponselnya.

"Tapi kok belum ada penyerahan hadiah" Tanya Zee yang bingung dan tak sabar akan acara penyerahan hadiah.

"Gedungnya kotor Zee, makannya di bersihin dulu biar enak, apalagi nanti kan bakal banyak orang" Jawab Ashel yang ikut fokus dengan ponselnya. Sama seperti kekasihnya ia juga sibuk mengetikkan beberapa kata di ponselnya.

"Owh gitu" Ucap zee sambil mengangguk mengerti. 

"Lu berdua ngapain sih dari tadi fokus amat ngeliat hp" Tanya Olla yang sedikit kesal karena mereka berdua malah fokus dengan ponselnya masing masing.

"Balesin chat La, tuh liat" Jawab Adel memperlihatkan ponselnya yang berisikan ucapan selamat yang berasal dari teman teman dan keluarganya. 

"Nanti aja lah mending kita ngobrol, udah lama loh kita gak kumpul" Ucap Olla dengan tegas.

"Oke deh" Balas Ashel yang menurut dan memasukkan ponselnya agar ia bisa mengobrol dengan sahabatnya. Begitu juga dengan Adel yang ikut memasukkan ponsel.

"Ortu lu belum pulang Jess" Tanya Marsha berusaha membuka obrolan.

"Belum, katanya sih senin baru balik" Jawab Jessi yang sangat kangan dan sedih karena di hari yang mungkin akan menjadi hari bahagianya kedua orang tunya malah tak ada di dekatnya.

"Lama amat, saudara lu resepsi berapa hari sih ?" Tanya Flora heran.

"Kan sebelum itu ada lamaran, terus kan gak mungkin panggung, sound sistem, dan lain-lain sehari jadi, belum lagi beres-beres" Ucap Olla yang menjelaskan betapa ribetnya pernikahan itu.

"Betul juga, kok gak kepikiran ya gw" Balas Flora sambil menggaruk kepalanya.

"Gimana mau kepikiran orang otak lo isinya ..." Ucap Adel yang tiba-tiba berhenti karena jika ia menlanjutkannya hidupnya bisa terancam karena mata flora yang sekarang menatap ke arahnya.

"Isinya apa Del ?" Tanya Freya penasaran karena ucap Adel yang terpotong.  

"Itu apa namanya.. anime, kan Flora wibu" Jawab Adel dengan gerak gerik yang aneh.

"Flo kamu juga suka nonton anime, kita sama dong" Tanya Marsha dengan senyum lebar karena kini ia menemukan seseorang yang memiliki hobi yang sama.

"Kapan kapan nobar yuk" Ajak Flora yang senyumnya tak kalah lebar. Terlihat betapa semangatnya Flora saat ini.

"Ayo !!" Setuju Marsha yang terlihat begitu semangat.

"Hadeh begini nih jadinya kalo 2 wibu jadi 1" Keluh Ashel dengan sedkit tertawa.

"Kenapa Shel rame ya" Timpal Jessi.

"Biarin wleee" Balas Flora dan Marsha bersamaan.


Tak lama kemudian makanan yang mereka pesan datang. Rasa lapar yang sudah melanda membuat mereka langsung menyantapnya. Setelah selesai mengisi energi, mereka berjalan kembali ke gedung untuk penerimaan hadiah bagi Adel dan Ashel. Selain itu mereak juga menunggu pengumuman olimpiade Olla, Jessi, dan Freya.

"Eh itu kayaknya bu Gaby deh, samperin yuk" Ajak Olla.

"Ayo, sekalian ajak ke dalem" Setuju Freya.

Setelah mereka dekati benar itu adalah bu Gaby.

"Siang Bu, kok gak masuk bu" Sapa Olla ramah.

"Masih dibersihin kayaknya" Jawab Gaby.

"Udah selesai bu seharusnya" Ucap Jessi yang melihat sudah banyak orang yang masuk kedalam.

"Oh gitu" Jawab Gaby.

"Ayo bu masuk bareng bareng kita" Ajak Adel.

"Ayo, btw selamat Del atas kemenangan kamu sama Ashel" Ucap Gaby yang ikut bangga dengan kemenangan Adel dan Ashel.

"Makasih bu" Balas Adel dan Ashel bersamaan.


Semuanya kini sudah terduduk di kursi yang memang sudah disiapkan oleh panitia. Saat sampai ternyata panitia acara belum selesai mempersiapkan gedung untuk pengumuman dan penyerahan hadiah. Sambil menunggu acara dimulai, Gaby mengajak Olla dan teman-temannya untuk mengobrol santai.

"Jangan grogi gitu dong Jessi" Ucap Gaby yang melihat Jessi yang sedari tadi tak bisa tenang.

"Nggak kok, Bu" Balas Jessi sambil tertawa kecil.

"Kamu takut kalo hasilnya gak sesuai ekspektasi ya" Tanya Gaby yang menatap Jessi.

"Iya bu" Jawab Jessi.

"Santai aja, saya gak menuntut kamu untuk harus menang kok, apapun hasilnya saya tetap bangga karena itu semua adalah hasil perjuangan kamu" Balas Gaby sambil memegang kedua pundak Jessi.

Jessi yang mendengar ucapan Gaby tadi menjadi lebih tenang. Senyum lebar kini terlukis wajah cantiknya.

"Oh iya gimana Zee, kabar study tournya. Osis udah muali cari tempat wisatanya kan" Tanya Gaby yang kebetulan juga menjadi pembina Osis.

"Untuk tempat sendiri , kita sudah buat list wisata yang bisa kita kunjungi. Tinggal kita minta pendapat pembina dan kalau dibutuhkan kita juga bakal minta pendapat teman-teman" Jawab Zee panjang lebar.

"Owh gitu, coba kamu kirim daftar tempat wisatanya, biar saya diskusikan sama guru guru yang lain" Balas Gaby.

"Baik bu, Nanti akan saya kirim" Jawab Flora yang menjabat sebagai sekretaris OSis.

"Kalian tuh gak sengaja ketemu di sini apa memang janjian sih" Tanya Gaby yang sedikit tertawa.

"Kemarin sih sempet janjian, memang nya ada apa ya bu" Tanya balik Freya.

"Gak ada saya cuma heran aja, kok yang disini bukan anak anak biasa. Semuanya punya keahlian dan peran yang penting buat sekolah" Jelas Gaby yang masih heran.

"Bisa aja bu Gaby" Balas Marsha.


Mereka melanjutkan untuk mengobrol santai sambil menunggu pengumuman dimulai. Selain Gaby beberapa saat kemudian datang lah beberapa guru yang ikut mengobrol. 


To Be Continue




Double guys biar kalian seneng

Gimana guys cerita nya makin asik biasa aja apa makin asik atau malah makin ngebosenin

Sarannya dong biar cerita ini bisa lebih baik, kalo gw bisa pasti bakal gw lakuin kok

Jangan votenya

Sampai jumpa di chapter selanjutnya  

Sahabat Pencuri Hatiku (Kacila)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang