'Fiance'

160 25 30
                                    

" Aaaaaaaaaaaaaaaaa...........!!"

Teriakan histeris dan terkejut menggema di salah satu kamar hotel mewah.

Suara nyaring melengking itu berasal dari seorang pemuda manis dengan surai dark-grey yang baru saja bangun dan mendapati tubuh polosnya terbaring bersama seorang pria yang dilihat dari balik punggungnya, pasti pria itu juga sama polosnya dengan dirinya.

Sosok yang masih betah tidur telungkup itu mulai kehilangan ketenangan karena suara berisik yang terdengar begitu jelas dan dekat.


" Siapa sih? Berisik!" keluh pria itu berbalik dan mendudukkan dirinya

" K-Kau! Apa yang kau lakukan padaku?" suara bergetar tak percaya di terima pria yang mengucek matanya untuk fokus pada seseorang yang melemparkan pertanyaan

" Oh.. Apalagi? Kau dan aku, kita melakukannya. Bercinta." jawab pria itu dengan ringannya seolah tak ada beban rasa bersalah sama sekali

" K-Ka-Kau!! Brengs*k!" umpat pemuda manis yang kini tergesa membalut tubuhnya dengan selimut lalu berjalan tertatih ke arah kamar mandi


Mengabaikan kalau pria yang sempat berbagi kehangatan dengannya itu kini duduk tanpa tertutup apapun. Namun pria itu hanya menguap malas sembari merenggangkan tangannya.




" Bodoh! Bodoh! Kau bodoh Eul! Bisa-bisanya kau berakhir tidur dengannya!! Aaaarrggghhhh..." Noeul menarik rambutnya karena gemas dengan kebodohannya sendiri


Tak ingin berlama-lama membuang waktu, Noeul, pemuda manis bersurai dark-grey itu segera memutar keran shower agar air mengalir membasahi tubuhnya.

Di tengah kegiatan mandi, Noeul yang asyik membersihkan diri tak menyadari seseorang masuk ke dalam kamar mandi karena memang Noeul lupa untuk menguncinya.

Pria itu tersenyum menyeringai mendapati pemandangan yang menyenangkan di depan matanya. Tanpa menunggu aba-aba, pria itu mendorong tubuh ramping yang semalam dia coba untuk pertama kalinya.


" Aaaakkhhh... Hei!!" Noeul terkejut karena tubuhnya terdorong menempel ke dinding kamar mandi yang basah

" Aku menginginkannya lagi," bisik sensual pria itu kemudian memasukkan miliknya ke dalam tubuh Noeul tanpa mengindahkan penolakan dari pemuda manis tersebut




•••



Suasana tegang kembali menyelimuti kamar hotel tempat dimana dua anak manusia yang semalam dan tadi pagi berbagi kehangatan tubuh bersama.

Pemuda manis itu menatap sengit pria yang menerjang kembali tubuhnya tanpa rasa bersalah.

" Kalau kau menatapku menggemaskan seperti itu, Aku jadi ingin menerkammu lagi." celetuk pria yang menyesap kopinya dengan puas, mengabaikan tatapan maut dari seseorang yang duduk tak jauh darinya

" Kau! Rasanya aku ingin mencukur habis rambutmu itu,"

" Honey.. Kalau kau membuatku botak, Kau sendiri yang akan malu."

" Kau tahu kan kalau kita hanya berpura-pura saja, tapi kau justru.. Justru.." Noeul bahkan tak sanggup mengucapkan kalimat kalau mereka sudah tidur bersama

" Bercinta denganmu." sahut pria yang masih dengan mudahnya menjawab

" Phi!" pekik Noeul tak tahan dengan pria yang masih terlihat santai tersebut

" Haaahh... Dengar Eul, pertunangan kita tak akan bisa batal meskipun kau jungkir balik merencanakan pembatalannya. Jadi lebih baik kau mulai membiasakan diri menerimaku, lagipula aku tampan dan kaya. Kurang apa aku?"


LAPIN COUQUIN (Nouel's Ghost Ship)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang