'father-in-law'

168 25 25
                                    

Dua orang pemuda berjalan masuk ke sebuah mansion milik salah satunya, langkah keduanya nampak mantap seiring dengan senyum yang terpancar dari wajah keduanya.

Dari arah ruang tamu juga duduk dua pria dewasa yang sedang menikmati waktu sore mereka dengan menonton salah satu acara yang disiarkan di stasiun televisi.


" Bu.. Dad.." sapa pemuda tampan yang membawa tangan lain dalam genggamannya berjalan mendekat pada kedua orang tuanya

" Aoo.. Kau sudah pulang sayang, siapa anak manis ini?" tanya pria manis dengan mata bulan sabitnya

" Dia kekasihku bu.."

" Ah benarkah.. Siapa namamu sayang?"

" Noeul Nuttarat Uncle,"

" Bubu.. Panggil saja bubu sama seperti Boss."

" Baik Bu."


Perkenalan singkat itu terasa hangat dan menyenangkan bagi Noeul. Karena dirinya yang notabene seorang yatim piatu, begitu merindukan kasih sayang dari sebuah keluarga yang akan memeluknya ketika dirinya membutuhkan sebuah sandaran.

Berharap lebih dengan hubungannya bersama Boss. Noeul mulai meninggalkan pekerjaan sampingannya dan fokus menjaga sebuah minimarket saja.

Boss, pemuda tampan yang tak sengaja bertemu dengannya ketika dirinya tengah menjalani pekerjaan malamnya berujung pada pertemuan-pertemuan berikutnya yang akhirnya membawa kedua orang itu merajut jalinan kasih asmara.



" Baby.. Bubu memintamu untuk tinggal saja di mansion, bagaimana?" Noeul yang sedang mengeringkan rambut basahnya menoleh sekilas pada sang kekasih yang membaringkan tubuhnya miring di atas ranjang dan menatapnya

" Aku tak mau. Kita belum menikah, akan terasa tak nyaman tinggal bersama." jawab Noeul yang memang tak ingin tinggal di rumah Boss sebelum ada ikatan lebih diantara keduanya

" Sudah kuduga kau akan berkata seperti itu. Yasudah aku ikut maumu. Oh iya.. Untuk sementara aku tak bisa menginap disini, Aku harus mengurus proyek yang ada di luar kota selama satu bulan. Kau tak apa sendirian?" Boss mengernyit ketika bukan jawaban yang dia terima melainkan tawa dari sang kekasih

" Apa yang kau tertawakan, hmm?" tanya Boss gemas dan mencubit kedua pipi kekasihnya

" Aaahh, sakit. Kau yang lucu, sebelum bertemu denganmu aku juga hidup sendiri kalau kau lupa." cibir Noeul mengusap kedua pipinya yang sedikit sakit karena tarikan sang kekasih di wajahnya

" Benar. Aku melupakan hal itu." ingat Boss dan membawa tubuh kekasihnya mendekat ke arahnya

" Boss.. Aku baru saja mandi." tolak Noeul ketika tangan yang baru saja menjamahnya beberapa waktu lalu, kini mulai kembali menyingkap bathrobe yang dia kenakan

" Kau harum baby.. Dan little Boss kembali terbangun." bisik sensual Boss di telinga Noeul

" Isshh!! Dasar mesum kelebihan hormon!" Noeul memukul dada Boss yang sudah mengangkat tubuhnya untuk dibawa ke atas ranjang




Kegiatan penuh desahan kembali terjadi diantara sepasang kekasih tersebut.







•••





Noeul membeku di depan pintu apartemen miliknya ketika mendapati seseorang duduk di sofa ruang tamunya.



" Terkejut sayang??" suara husky dari pria yang duduk dengan balutan jas kerjanya tersenyum miring melihat wajah terkejut dari seseorang yang baru saja masuk ke dalam apartemennya sendiri

" Apa yang kau lakukan disini?!" teriak Noeul marah pada sosok yang dengan seenaknya keluar masuk ke dalam apartemennya

" Kenapa? Beberapa bulan yang lalu, aku bahkan ada disini untuk menidurimu. Jadi kenapa kali ini berbeda?" pria itu masih dengan angkuhnya menjawab, membuat Noeul geram

LAPIN COUQUIN (Nouel's Ghost Ship)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang