9

23 12 2
                                    

Ratna kini semakin menjadi despresi mengingat kejadian yang kemaren dia alami di taman itu. Ratna kini seseorang perempuan yang hidup sendiri karena di tinggal kedua orang tua nya, akibat di bunuh oleh seseorang yang dia tidak ketahui siapa pembunuh kedua orang tua nya tersebut.

Ratna kini tidak pernah keluar dari rumah nya selama kurang lebih satu Minggu penuh. Dengan alasan, kini Ratna ingin menenangkan diri nya sendiri terlebih dahulu, supaya ia bisa berdamai dengan pikiran nya sendiri akibat di lecehkan oleh preman kemaren di taman.

Ratna mulai menenangkan diri, namun sayang nya Ratna selalu mengingat kejadian itu, yang di mana Ratna di ikat di kursi lalu di remas-remas payudara nya oleh preman tersebut, dan kemaluan preman tersebut di masukan ke mulut Ratna secara paksa, jika Ratna tidak mau, preman tersebut langsung menampar Ratna dengan sangat keras. Dan ada yang lebih parah lagi, Ratna hampir di perkosa oleh preman tersebut, untung saja Alvaro dengan sangat cepat datang menghampiri nya.

...

"Bagus-bagus, sekarang makin berani ya Lo?!" Ujar Nisa yang baru datang. Lalu Nisa menghampiri tempat duduk Ratna.

"Lo tidak ingat apa yang gua kata kan Minggu-minggu lalu?!" Ujar Nisa. Ratna hanya menoleh kearah Nisa lalu kembali membaca buku yang Ratna pegang. Nisa emosi melihat Ratna yang mengabaikan perkataan Nisa tersebut.

"KALO ADA ORANG NGOMONG DENGERIN!!" Ujar Nisa meninggikan nada bicara nya, dan menampar Ratna keras.

"Apa!, Lo mau jadi pahlawan nya Ratna lagi?!!" Ujar Nisa menunjuk Amel yang hanya melihat nya.

"Berdiri Lo cupu!!" Ujar Nisa menarik Ratna berdiri.

"Gua nyuruh Lo untuk jauhin Alvaro, tapi sekarang Lo malah pacaran sama Alvaro!!" Ujar Nisa menatap tajam Ratna.

Alvaro yang baru saja ingin masuk kelas nya, tiba-tiba Alvaro melihat Ratna yang sedang di maki-maki dikelas nya oleh Nisa. Dengan cepat Alvaro langsung menghampiri Ratna.

"Kalau Gua pacaran sama Ratna emang kenapa?!" Ujar Alvaro sambil menggandeng tangan Ratna. Nisa kaget melihat Alvaro yang tiba-tiba saja berada di kelas nya.

"Awas saja Lo cupu!!" Ujar Nisa lalu meninggalkan Alvaro dan Ratna.

"Lo gapapa?" Ujar Alvaro hawatir. Lalu Ratna menarik Alvaro keluar kelas. "Ikut gua!!"

"Maksud Lo apaan bilang kita pacaran?!!" Tanya Ratna emosi. Alvaro hanya terdiam dan tidak menjawab pertanyaan dari Ratna.

"JAWAB!!" Ujar Ratna meninggikan suaranya.

"Gua ngomong begitu karena gua gak mau Lo di bully lagi sama Nisa!" Ujar Alvaro menjelaskan.

"Lo bilang begitu biar Gua ga di bully lagi sama Nisa?!, yang ada Gua makin banyak masalah gara-gara Lo ngomong kita pacaran ke Nisa!!" Jelas Nisa emosi, lalu pergi meninggalkan Alvaro. Alvaro hanya terdiam bingung dengan apa yang di maksud omongan Ratna tadi.

...

"Kurang 1 Minggu lagi akan ada ujian kelulusan, setelah ujian kelulusan selesai, kita akan adakan Camp bersama untuk acara lepas pisah" Ujar Bu Sri yang sedang mengajar di depan kelas.

"Camp bersama?".

"Wah kayak nya seru itu".

"Camp dimana?".

"Dimana Bu?".

"Untuk lokasi camp nya itu entar nunggu pemberitahuan lebih lanjut dulu dari sekolahan" Ujar Bu Sri.

"Siap bu" Ujar salah satu murid.

"Nis ini Kesempatan untuk membuat si cupu jera" Saran Ana ke Nisa.

"Bener juga tuh, entar kita ajak aja dia ketempat yang gelap, lalu terserah mau kita apain dia di tempat gelap itu" Saran Dista.

"Ide bagus" Ujar Nisa sambil tersenyum bahagia.

"Tunggu aja ntar Lo Ratna, Gua akan bunuh Lo disana!" Batin Nisa.

...

SERIAL KILLER COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang