Waktu demi waktu, hari demi hari kini telah mereka lewati bersama, ujian kelulusan sekolah kini sudah selesai dan mereka akan segera berpisah satu sama lain di sebab kan adanya kelulusan sekolah.
...
"Untuk semua kelas XII di harapkan keluar kelas dan berkumpul di lapangan sekolah, terimakasih" Suara speaker yang berada di dalam kelas-kelas tersebut. Lalu mereka dengan segera berkumpul di lapangan sekolah.
...
"Seperti yang kita bicarakan bersama guru-guru di ruangan meeting minggu lalu, saya dan guru-guru telah bersepakat memberikan study tour untuk hari lepas pisan kalian di tahun ini" Ujar pak Hamza semangat.
Semua murid serentak teriak bahagia karena akan ada study tour di hari lepas pisah mereka.
"Kini kita sudah selesai ujian kelulusan, dan lusa kita akan adakan acara camp bersama, setuju semuanya?!" Ujar pak Hamza.
"Setuju!".
"Tidak!".
"Tidak!".
"Setuju!".
Terdengar suara sebagian murid setuju dan sebagian murid tidak setuju. Pak Hamza yang mendengar hal itu langsung bertanya kepada murid yang merasa tidak setuju dengan acara camp bersama ini.
"Yang tidak setuju bisa berikan alasan kenapa tidak setuju dengan acara camp ini?" Tanya pak Hamza kepada semua murid yang tidak setuju dengan acara camp ini. Namun tidak ada satu pun murid yang menjawab pertanyaan dari pak Hamza.
"Biar semua nya adil, kita bikin sistem vote aja, yang setuju dengan acara camp ini bisa angkat tangan, siapa yang paling banyak vote nya berarti dia pemenang nya, setuju?!" Saran pak Hamza.
"Setuju!" Terdengar serempak suara murid mengucapkan setuju.
"yang setuju dengan acara camp bersama, angkat tangan nya" Ujar pas Hamza semangat.
85% murid mengangkat tangan nya yang menandakan ia setuju dengan acara camp bersama. Dan hanya 15% murid yang tidak mengangkat tangan nya, yang menandakan tidak setuju.
"Lebih banyak yang setuju dengan acara camp ini, jadi lusa kita jadi mengadakan acara camp bersama" Ujar pas Hamza. Sebagian murid teriak bahagia dan sebagian murid ada yang tidak bahagia.
"Dan sekarang kalian boleh pulang untuk beristirahat di rumah masing-masing, dan jangan lupa jaga kondisi kesehatan kalian sampai di hari H nanti, biar semua nya bisa mengikuti acara study tour ini!" Ujar pak Hamza.
"Siap pak" Jawab murid serentak.
...
"Kenapa Lo ga setuju sih Mel?" Tanya Nesy.
"Gua hanya takut Nes" Ujar Amel cemas.
"Takut kenapa Mel?, camp itu asik loh, apalagi ini acara sebuah perpisahan kita" Ujar Nesy.
"Acara sebuah perpisahan" Ujar Amel sedikit menekan perkataan nya.
"Maksud nya?, Emang bener kan ini acara sebuah perpisahan?, Coba kalo ngomong jangan setengah-setengah, Lo kebiasaan ngomong nya setengah-setengah" Ujar Nesy bingung.
"Nanti Lo akan mengerti, maksud dari acara sebuah perpisahan!" Ujar Amel lalu meninggalkan Nesy pergi.
"Ha?!" Bingung Nesy sambil melihat Amel berjalan pergi.
"Mel!" Panggil Nesy. Namun Amel mengabaikan Nesy begitu dan terus melangkah pergi.
"Maksut perkataan Amel apa ya" Bingung Nesy.
"Sudah lah lupakan" Ujar Nesy.
"Tunggu Mel!" Panggil Nesy berlari menghampiri Amel.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
SERIAL KILLER COUPLE
Short Storymemaafkan mu adalah urusan tuhan, mengirim mu kepada tuhan adalah urusan ku!!! - Judul : SERIAL KILLER COUPLE Genre : cerpen pschopath Cerita : ®Original Series Scriptwriter : @berpayung© - pasangan ku ternyata juga pschopath!!! - aku hanya membantu...