Di pagi hari yang cerah matahari bersinar terang, seorang laki-laki sedang asik menggowes sepedanya di trotoar jalan, jika dia melihat ke kiri ada jalan raya dengan beberapa mobil berlalu lalang dan di kanannya ada gedung yang tinggi, pemuda yang mempunyai rambut panjang sampai menutupi lehernya berwarna abu-abu bersenandung kecil, tiba-tiba dua buah mobil berhenti di sampingnya dan beberapa orang turun dari mobil itu sambil membawa bisbol Beth dan pisau yang langsung mereka todongkan kearahnya.
"Ikut dengan kami atau mati" ancam orang yang memegang pisau di tangannya menyuruhnya masuk ke dalam mobil, dia tidak bisa berbuat apa-apa selain menurut, meskipun dia melihat salah satu dari mereka menaiki sepedanya dan karena tidak bisa mengendalikannya, dan sepedanya pun masuk ke lobang got yang terbuka tutupnya, dengan cengiran nya orang itu minta maaf, yasudah lah nyawanya lebih penting dari pada sepeda.
Dia di bawa kesebuah bar kecil yang memiliki ruangan bawah tanah,
Dia masih ditodong dan di suruh berlutut di depan seseorang yang entah siapa karena mereka semua memakai masker.Orang di depannya berkata "Kau tau kenapa kami menculikmu?". "Gak tau bang gw rasa,gw gak pernah cari masalah sama siapapun deh bang" katanya "benarkah? Tapi yang saya dengar kamu sering mencuri ya!". "Itu..." Dia tidak bisa menyangkal, "karena kamu seorang pencuri kamu akan saya... Ajak menjadi anggota saya". "Hah?!" ucapan orang itu sungguh tidak terduga, dia pikir dia akan dimasukkan ke penjara
"emang kalian ini apa?" Katanya setelah tersadar dari keterkejutan "kita ini mafia.. jadi ayo joint anggota kami atau mati, karena kami tidak akan membiarkan seseorang yang tau tentang kami berkeliaran dengan bebas" terang-terangan mengancamnya "wah mafia, keren tuh gw mau!" Laki-laki bersuara cempreng itu mengangguk karena menurutnya mafia itu keren.
"Eh bentar dulu.. kita bahkan belum tanya namanya" kata Caine yang merasa, Rion terlalu terang terangan tanpa menanyakan sesuatu yang penting, ya meskipun mereka sudah tau semua hal tentang orang ini.
"Hehe santai.. oke jadi ayo kenalan semua.. dimulai dari kau dulu" ucap Rion menunjuk orang di depannya yang sudah berdiri dari berlutut nya "oke halo semuanya namaku Krow Boloni salam kenal semuanya" acap Krow dan mereka semua serentak mengucapkan "salam kenal Krow" lalu perkenalan pun berlanjut dimulai dari Rion dan yang terakhir Jaki.
Lalu Elya berkata kepada Krow "emm Krow tadi maaf ya sepada kamu jatuh ke got tadi gak sengaja itu aku kehilangan keseimbangan". "Iya gak papa kok santai aja" ucap Krow yang sudah mengikhlaskan sepedanya "ada apa ini?" Tanya Rion karena tadi dia dan key tidak ikut menculik Krow "itu tadi Elya nyoba sepedanya Krow habis itu sepedanya gak sengaja nyemplung ke got" kata Jaki di sambut dengan gelak tawa dari yang lain, "hadeh ada-ada aja kelakuan.. capek banget".
"Jadi tugas gw apaan?" tanya Krow dengan semangat, "untuk saat ini... Belum ada hehe". "Lah sebenarnya kalian ini mafia apa enggak kok gak ada kerjaan" tanya Krow ngegas, dia bertanya-tanya apa dia sudah di tipu? "Ye sabar kami juga lagi nunggu instruksi kali dari maestro, dan kita juga masih cari anggota sampai saat ini tau" kata Gin sedikit kesal karena Maestro belum ngasih tugas untuk mereka.
"Oke oke tapi gw mau tanya satu hal nanti tujuan kelompok kita apa?" Tanya Krow lagi, "nah tujuan kita adalah menjadi yang terkuat di kota tapi, itu adalah permintaan Maestro, tapi aku dan Caine sudah mendiskusikan kalau tujuan kita tidak boleh hanya sekedar itu saja tanpa ambisi sedikitpun seseorang tidak akan pernah berkembang. Dan aku melihat dan merasakannya sendiri kalau kota dan dunia ini membuat kita sakit, menghitamkan setiap warna dalam hidup kita, dan mendorong kita terus jatuh ke jurang, maka dari itu bagaimana kalau kita hitam kan kita ini kita warnai setiap sudut dengan warna hitam dari kita".
Mendengar kata-kata dari Rion mereka mengangguk semangat berapi api terlihat dari mata mereka, karena yang di katanya Rion itu benar bahwa mereka sudah mati rasa dengan warna hitam di kehidupan mereka, jadi kenapa tidak berbagi warna hitam ini dengan dengan semua orang.
Berawal dari rasa sakit dan hitamnya hidup, mereka pun bersatu berjuang bersama tapi ini masih permulaan dari perjuangan mereka.
"Jadi apa nama geng kita?" pertanyaan Garin berhasil menghancurkan suasana yang sedang bergejolak "ah lu sih ngancurin suasana aja lu hu" mereka -caine serentak menyoraki Garin yang asal ceplas-ceplos, setelah selesai membuli Garin, Rion pun berkata "tapi bener sih kata Garin kita belum punya nama, mana gak kepikiran lagi aduh" yang lain juga membenarkan dan mulai mencari nama yang cocok
Gin mendapatkan ide " karena Caine yang nyaranin kita buat jadi keluarga gimana kalau Caine juga yang milihin nama buat kelompok kita". "Nah setuju" kata Rion yang lain pun tidak keberatan, setelah berfikir beberapa saat Caine pun berkata "sebenarnya aku ada sih ide tapi kalau ada yang gak setuju bilang ya" yang lain mengangguk "em aku dapat ide dari Rion yaitu hitam, hitam adalah warna hidup kita dan dalam bahasa Prancis hitam berarti Noir, jadi gimana kalau nama mafia atau kelompok kita itu adalah Tokyo Noir Familia". "Noir, hitam oke! Mulai hari ini kita adalah Tokyo Noir Familia!" Semua orang bersorak dan bertepuk tangan menyambut keresmian kelompok mereka sebagai mafia."Dan karena kalian berdua yang memulai ini, sehingga kita bisa berkumpul seperti ini, gimana jika kalian berdua yang menjadi kepala keluarga" ucap Gin "gw sih terserah kalian tapi yang pasti pangkat ku sama dengan Caine" tegas Rion yang diangguki oleh semuanya "jadi ayo semuanya kita hitamkan kota ini, buat mereka mengerti tentang rasa sakit kita selama ini" semua orang bersorak lagi dan tawa bahagia terdengar dari mereka.
"Tapi sebelum itu..." Rion menggantung kata-katanya semua orang terdiam menunggu, "ngayam dulu yok".
"...".
.
.
.
.
.
.kebanyakan saya nonton streamnya papi jadi harap dimaklum kalau sebagian besarnya dari sudut pandang papi.
TNF jagonya ayam 🐔
(◍•ᴗ•◍)❤
4 Juni 2024
958 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah untuk pulang
FanfictionKisah perjalanan anggota TNF Singkat, padat dan merakyat♥️