Sekarang ini mereka sedang ada di Playboy mantion, Rion memiliki hal penting untuk dikatakan, terlihat hawa hawa tak enak di keluarkan oleh rion menandakan jika si empu tidak senang, yang lain pun bertanya-tanya tetang apa gerangan yang membuat kepala keluarga satu itu tidak senang.
Sambil menunggu garin yang belum sampai mereka membentuk lingkaran untuk menenangkan sang bapak dengan cara mengolok-oloknya.
"Bapak jangan pundung dong" satu orang memulai yang lainnya pun ikutan. "Cemberut terus entar keriputnya makin keliatan loh. "
"Heh, Sembarangan tu mulut ya."
"Iiih pundungan iiiihhh~"Caine hanya duduk dan melihat saja tampa melerai mereka yang terkesan membuly Rion karna dia tau mereka melakukan itu untuk membuat Rion kembali ceria, dan pertengkaran mereka adalah tanda kasih sayang, justru yang paling di takuti Caine adalah saat mereka mulai diam itu artinya mereka sedang tidak baik baik saja.
"Oke serius dulu, dengerin gua" semua pun diam ketika Rion sudah meminta untuk serius,
"Jadi gua dapat informasi dari atas..... Oh ya Tuhan ni anak kenapa sihh" Rion yang ingin serius salpok dengan jaki yang baru datang, "😂😂😂😂"
" Bajunya menyala cok🤣"
"Siapa itu jaki? " -elya
"Iyak😅"- krow
"Ini mah glow ini the dark bet dah bajunya"- Gin
" 😁😁😁"- jaki"Jadi gini gaiss, aku mulai ya pembahasannya, jadi hari ini... I don't now what to say tapi ya intinya negatif, dan tadi gua di kontak dan katanya ngasih awalannya saja gak tau barang or something. "
"Awalnya dulu gimana coba"- Caine
" katanya sih fasilitas cuma aku gak tau dimulai dari apa dan buat apa" balas Rion
"I think mungkin kita bisa dikasih itu untuk nyari bahan bahan crafting an maybe? "
"Buat bikin alat-alat dan lain sebagainya gitu? "
"M mungkin I think I'm not sure, Aku pikir kalau nanti kita nyari bahan akan lebih mudah dan pas mulai kita bisa langsung membuat suatu gitu"
"Emm oke, jadi ada kemungkinan jadwal hari ini akan diundur ke hari senin"
"Hati senin lama banget" keluh Gin"Martini where are you"-Rion
" Martini? Where are you Martini"-Jaki
"Lagi OTW playboy mansion"-Garin
" oke"-jakiTak lama terdengar suara mobil menuju arah mereka, "siapa tuh" tanya Rion "Martini itu" jawab Thia Yang sudah hapal kendaraan mereka.
Selang beberapa menit setelah Garin sampai, datang sebuah mobil hitam yang tidak di kenal Krow yang menghampiri Garin tadi segera memberitahukan yang lain lewat radio."Ada orang yang ikut Garin, gak tau siapa" -Krow
Segera meraka semua menghampiri mobil tersebut, abaikan Rion yang sempat salah mobil, dari mobil tersebut keluar satu orang laki-laki yang memakai setelan Jaz hitam lengkap dengan topeng hitam yang mereka sangat kenal, dibelakangnya datang satu orang lagi yang memakai Jaz musim dingin warna hijau dan memakai masker.
Tanpa basa-basi Rion langsung mengajukan pertanyaan secara singkat "yeah, jadi gimana pak? ".
"Hadeuh.. Mohon maaf, Hood kalian belum jadi karena kuli kami sedang memperbaikinya" ucap Maestro
"Em terus-terus"
"Jadi kita disini bakalan membawakan kalian sebuah starter (emang starter ya yang dibilang maestro, aku sudah mastiin beberapa kali, meski aneh, starter itu kan adanya di kendaraan tapi yaudah ya). Untuk kalian bawa, disini kita sudah kasih 10 pistol dan juga 100 peluru yang bisa kalian pakek, untuk sementara kalian simpan dulu ke gudang. Dan nanti untuk info selanjutnya tentang hood kalian secepatnya bakalan kita beritahu dan kita bakalan kasih kalian kunci" Maestro menjelaskan panjang lebar."Yeah berati untuk perekitan senjata dan lain sebagainya belum ada ya untuk sekarang" tanya Rion memastikan.
"Belum ada, seperti yang saya bilang tadi kita akan kasih starter terlebih dahulu"
"Jadi 10 pistol dan 100 peluru, satu orang 10 peluru gitu? ". 'Dikit banget" batinnya julid.
"Tergantung kalian, kita puma bisa kasih 100 peluru selebihnya terserah kalian" ucap maestro. "Jadi hood nya diundur? "
"Iya, mohon bersabar kuli kita sedang mempernaikinya karna, hood yang kalian sarankan masih ada yang perlu di perbaiki"
"I see" kata Caine."Sebenarnya untuk hood yang saya sarakan ada masalah, mungkin bisa di ganti saja, mungkin dari saran bapak-bapak maestro dan atasannya mungkin itu terserah, yang penting kita dapat update tannya aja" ucap Rion
"Oke oke pasti kita kasih info kok,.. Oh iya kalian ada mobil yang bagasi nya gede? "
"Ada tuh di belakang" Rion pun pergi mengambil mobilnya, dan mereka pergi ke garasi mantion tersebut. Maestro dan satu orang lainnya mengambil pistol dari truk dan memasukkannya ke bagasi mobil."Saya akan kasih kalian senjata secara bertahap yaitu sebulan sekali, senjatanya mulai dari kelas 1,2 dan 3."
"Oh iya, kalian tertarik gak buat nanam nanam? " tawar Mastro.
" wah boleh tu pak, lagi pula gabut juga gak ngapa ngapain di kota ".
Maestro pun meminta mereka mengambil bibit nya di bagasi mobilnya.Setelah berpamitan dengan maestro mereka berencana untuk mencari tempat yang sepi untuk menan bibit narkoboy pemberian Maestro, tapi sebelum itu mereka pergi menjemput souta di garasi Alta. Di tengah perjalanan, Rion mengusulkan untuk jalan-jalan dulu sambil mencari rumah yang sekiranya cocok di jadikan markas cadangan dan siapa tau ketemu hood orang kan, untung juga.
Mereka berkendara ke gunung, beberapa dari mereka pernah ke sini jadi mereka tau kalau jarang sekali orang atau warga yang datang ke tempat ini sangat cocok untuk menjadi tempat melakukan kejahatan, mereka melewati kebun teh yang luas dan tak lama terlihat sebuah rumah yang besar dan luas bernama rumah anggur, sebenarnya aku bingung padahal di sekeliling rumah itu kebun teh kok namanya rumah anggur ya?.
Setelah mereka memasuki rumah itu tak disangka mereka mendapati dia orang berbeda gender sedang berbincang disana, mereka pun menghampiri kedua orang itu dan bertanya apa yang mereka lakukan disana.
Yeah, kalian pasti sudah tau kan kelanjutannya gimana, bagi yang gak tau itu pertemuan pertama TNF dan seifong dimana papi bohongin anak Fong dengan bilang kalau mereka itu polisi kalau kurang jelas nonton aja rp nya judulnya:
LET'S HAVE SOME "FUN" #5(◍•ᴗ•◍)❤
Jum'at, 16 November 2024
963 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah untuk pulang
FanfictionKisah perjalanan anggota TNF Singkat, padat dan merakyat♥️