Kimberly sangat panik saat mendengar teriakan zayyan yang memanggil nama sing..
Dengan cepat ia berlari keluar cafe..
Namun semua terlambat..
Kimberly melihat sing pergi dengan zayyan dalam rangkulannya..
"SIALAN!! HALO!! HALO WAIN!! ZAYYAN DI BAWA PERGI SING-HUAAAA!!!"
Sebelumnya..
"BANG SING!!" teriak zayyan saat ia melihat sing tak jauh dari tempatnya saat ini..
"ZAYYAN!!" balas sing berteriak juga..
Dengan cepat sing langsung mendekati zayyan dan langsung memeluknya erat..
"Zayyaannn... Abang khawatir sekali.. Astaga.." Ujar sing sambil menggendong zayyan ala koala..
"Zay.. Bingung.. Tapi.. Zay mau nanya.." Ujar zayyan pelan.. Ia masih kelihatan takut dengan sing.. Namun rasa penasarannya membuat zayyan membiarkan sing membawanya pergi..
Setelah menurunkan zayyan, sing pun merangkulnya dan membawanya berjalan..
"Zay bingung kenapa? Apa yang mau di tanyakan?? Ah.. Ayo kita cari tempat yang nyaman dulu.. Okeh" Ujar sing sebelum membawa zayyan pergi keluar dari pusat perbelanjaan..
Pusat perbelanjaan yang mulai hancur.. Di hancurkan oleh sing menggunakan bom..
"Lain kali,,... Jangan pernah bermain-main denganku.. Atau kalian akan merasakan sakitnya pembalasan.."
-
Rencananya sih hanya buat 10 chapter..
Etapi..
Jadinya panjang..
Hehehehe...
Mana pendek" Lagi, menyesuaikan ff aslinya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif [✔] Wainzaysing
Short Storysebagai anak bungsu, di cintai oleh kedua abang itu.. seram :)