16👾

867 59 11
                                    

Nyatanya, memang benar zayyan trauma ketika melihat kedua abangnya masuk ke kamar rawat miliknya..

Apalagi ketika melihat sing.. Zayyan rasanya sangat ketakutan..

Namun sing yang tipikal trabas tancap gas, langsung mendekati zayyan dan menunduk dalam..

"MAAFKAN AKU!" sebuah kata yang mengagetkan bukan hanya zayyan namun juga wain..

"Maafkan aku, aku hanya terlalu mencinta.. Kau tau itu.. Maafkan aku.. Maafkan aku.. Maafkan aku" Begitu terus sampai zayyan merasa sedikit pusing dan juga iba..

"J-jika, jika aku melarang abang untuk tidak cinta padaku, apakah abang bisa?" Sebuah pertanyaan membuat sing menatap zayyan cemas..

Ia tak bisa!

"Tidak!" Jawab sing tegas..

"Kita sauda-"

"AKU TIDAK BISA ZAY! SEBERAPAPUN KAU MENOLAKKU, AKU TIDAK BISA UNTUK TIDAK JATUH CINTA KEPADAMU! APALAGI BANG WAIN JUGA MENCINTAIMU!" pengakuan itu membuat zayyan menatap wain kaget..

"Kak kim-"

"Adalah salah satu peralihan untukku melupakan rasa cinta salah ini padamu zay.. Aku juga mencintaimu.. Namun pikirian rasionalku masih menang, tidak seperti dirinya yang-"

"Jika kau lupa, setelah Kimberly meninggal, kau juga kesetanan untuk mendapatkan zayyan!" Potong sing kesal..

"Tapi kau duluan yang menyulut emosi.. Jika saja kau tak menculiknya-"

"Tapi kau duluan yang menculiknya!"

"Aku hanya membawa ia pergi darimu-"

"Terus apa?! Ketika Kimberly lengah, mungkin kau akan melakukan sesuatu pada zayyanku!"

"Sialan! Pikirian apa itu?! Aku tidak-"

"Kau iya! Setan tak kenal tempat untuk menggoda!"

"Ck, mau bagaimanapun, alasanku membawa zayyan kemarin adalah untuk keselamatannya.. Kau terlalu berbahaya jika ada di dekatnya-"

"KALIAN TUH YANG BAHAYA!" potong zayyan kesal....

"DARI BANYAKNYA MANUSIA DI DUNIA INI, KENAPA HARUS AKU YANG KALIAN CINTA?!" tanya zayyan penuh emosi..

"Kau sexy"

"Kau cantik"

"BODOH! ITU BUKAN JAWABAN!" omel zayyan kesal...

"Aku mencinta karena parasmu yang mempesona, tingkahmu yang manja dan sikapmu yang lembut zayyan.. Aku mencintainya.." Ujar wain memberi alasan..

"Aku? Mencintaimu? Alasannya? Kau montok" Jawab sing jujur..

Membuat sebuah vas bunga melayang ke kepalanya..

"Apa?! Aku hanya jujur!!" Ujar sing sambil mengelus kepalanya yang sakit..

"Kejujuranmu sangat menyeramkan.. JANGAN HARAP AKU MEMBALAS CINTA KALIAN!" ujar zayyan emosi..

"Ga di balas juga gapapa, yang penting kau tetap jadi milik kami.." Ujar wain yang di tatap tak percaya oleh zayyan dan tatapan tajam oleh sing..

"Ck.. Sebenarnya aku kurang setuju dengan ini.. Namun karena kau abangku, jadi tak apa.. Ya gapapa kau tidak membalas cinta kami, asalkan tubuhmu milikku-"

BRAK!!

sebuah tiang infus mendarat apik di pipi sing..

Kali ini bukan zayyan yang melakukannya, melainkan wain yang sedikit geram..

"Sebelum zayyan menyetuji kita untuk menyetubuhinya, maka tidak ada naena" Ujar wain tajam..

"YA BENAR! eh, TAPI AKU JUGA TIDAK SETUJU KALIAN JATUH CINTA PADAKU!" ujar zayyan ga terima..

"Terima aja, kita akan hidup bersama nanti" Ujar wain yang membuat sing tersenyum—menyeringai..

"Ya, hidup bersama, dengan anak yang lucu dan menggemaskan.. Gimana?"

"IDIH, OGAH!"






































-

tetep ae ga bisa serius😭😭😭

Btw, ini udah tamat gess :D

Serius tamat hehe

Posesif [✔] WainzaysingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang