Prolog

83 5 0
                                    

Hai hai hai kenalin aku Mary terserah mau panggil apa, berhubung ini cerita pertama aku jadi mohon maaf jika banyak typo bertebaran.

So happy reading kalian
♡♡♡
.
.
.

Brak

Buku yang dilempar tadi yang semulanya masih utuh perlahan lahan terbakar oleh si jago merah.

Dan itu ulah dari gadis yang bernama Aretha, mau tau awal mulanya bagaimana buku tersebut ia bakar, jadi gini....

5 menit yang lalu...

Aretha yang saat ini baru selesai membaca sebuah novel yang berjudul “Destiny” dibuat kesal dengan ending novel tersebut, bagaimana tidak kesal, dari sampulnya saja novel tersebut bisa membuat seorang aretha yang tidak suka membaca cerita fiksi menjadi tertarik membacanya.

Saat pertama kali membaca prolognya aretha langsung ingin berhenti membaca buku itu,   namun entah mengapa walaupun begitu ia tetap membaca novel tersebut sampai selesai.

“Membuatku kesal saja,” Aretha menatap novel dalam kobaran api dengan raut wajah yang datar

Baiklah karena suasana hati aretha tidak sedang dalam keadaan baik baik saja ia memutuskan untuk mengunjungi panti asuhan dimana ia dulunya tinggal disana.

Beberapa menit kemudian.....

Sesampainya aretha banyak anak anak panti yang menyambutnya, melihat ini saja mood aretha yang bad tadi menjadi good, ia senang melihat anak anak yang sedari kecil tidak sempat mendapat kasih sayang dari orang tua tertawa dan tersenyum bahagia.

Aretha kemudian masuk kedalam rumah panti dan lagi lagi ia disambut dengan ramah oleh ibu panti dan kakak yang menjagnya dulu dengan sangat ramah.

“selamat datang sayang,” ucap kak monica

Dulu monica lah yang selalu menjaganya selain ibu panti, bisa dikatakan monica sudah mengaggap aretha sebagai adiknya begitupun ibu panti.

Kemudian ibu panti memeluk aretha dengan sangat erat seakan akan aretha tidak akan kembali lagi “Bagaimana kabarmu sayang,”  isara— selaku ibu panti, menjeda ucapannya sesaat.

“ ibu.... sangat merindukanmu, tolong berjanjilah untuk berkunjung lagi kesini” lanjutnya dengan sedikit isakan tangis

Aretha diam namun ia tetap membalas pelukan dari orang yang telah merawatnya sedari kecil, ia bingung harus mengatakan apa.

Tiba tiba kak monica datang dengan beberapa cemilan dan air“Sudah ibu, aretha baru saja datang biarkan ia duduk dulu” ujarnya dengan lembut, untung saja ada kak monica yang menghilangkan suasana hening tadi.

“Katakan apa yang ingin aretha sampaikan, tidak usah sungkan, ternyata aretha masih sama seperti dulu, susah menyampaikan perasaannya sendiri dan juga tertutup ucapan monica yang terakhir ia lanjut dalam hati.

Aretha yang semulanya menatap kedepan langsung menatap ibu panti dan kak monica, ia menghela nafas sebentar kemudian mengutarakan apa yang ingin dia sampaikan.

“Ibu, kak monica... aku tidak tau apa masih bisa berkunjung kesini atau tidak tapi aku menyayangi kalian” Aretha mengerut alisnya ia bingung kenapa kalimat itu yang ia lontarkan.

Singkat cerita...

Saat ini aretha berada dalam pesawat....

Gimana?
.
Bagus ngga?
.
Don't forget to komen and vote biar watashi makin semangat buat update
♡♡♡
.
.
.
.
.
.
.
.

Don't forget to komen and vote biar watashi makin semangat buat update♡♡♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya
.
Stay tuned guys
.
T

BC.

TOPENG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang