{Beatrice PoV}
Hari ini aku menepati janjiku pada niall. Belum menepati sih, tapi akan. Apa aku ajak El saja ya? Setidaknya, suasana menjadi tidak canggung. Tapi aku tidak enak dengan Niall. Hm baiklah aku coba menghubungi saja
Tuutt tuutt
"Hey el"
"Hey tris!! Ada apa?"
"Goin' out?"
"Okey tapi kemana?" Oh iya, aku lupa kalau niall tidak memberitahuku akan pergi kemana. Argh!
"Aku tidak tahu. Aku diajak oleh Niall"
"Niall? Who? Kau tidak pernah bilang padaku ada orang bernama Niall yang mendekatimu"
"Aku tidak tahu niall siapa. Pokoknya yang kutahu hanya niall. Dan dia salah satu personil One Direction"
"MAKSUDMU NIALL HORAN?! ARE YOU KIDDING ME?"
"Aku tidak tahu. Jangan berteriak seperti itu!! Aku akan tanyakan padanya nama lengkapnya. Sebentar" aku membuka aplikasi iMessage lalu mencari nama Niall
Beatrice: Niall?
Niall: ya tris? Oh. Apa kau sudah bersiap?
Beatrice: um sudah.. Oh ya, aku ingin bertanya sesuatu
Niall: baiklah sebentar lagi aku jalan
Niall: kau ingin bertanya apa?
Beatrice: nama lengkapmu siapa?
Niall: oh itu.. kukira apa. Niall James Horan. Memang kau belum tahu?
Beatrice: baiklah trims
"Hey El!! Kau salah" aku melanjutkan perbincanganku lagi dengan El
"Lalu? Personil One Direction yang bernama niall kan hanya satu Tris. Kau pasti salah orang. Kau ini.. selalu membuat jantungku terkejut huh"
"Namanya Niall James Horan! Kau tidak mengetahuinya? Kau yang salah orang mungkin"
"TERSERAHMU TRIS. TERSERAH!!"
Klik. Ia mematikan telepon ku? Ada apa?
So one last time
I need to be the one
who takes you home--Aku mengerutkan dahi ketika melihat si penelepon 'el'? Tadi ia mematikan teleponku dan belum sampai satu menit ia sudah meneleponku lagi (?!)
"Ada apa el?"
"Btw yang tadi kau bilang itu benar? NIALL MENGAJAKMU KENCAN?"
"No! Bukan kencan. Hanya pergi bersama. Memang kenapa?"
"Aku akan kerumahmu kau harus menceritakan padaku semuanya"
"Menceritakan ap--"
"Bye!!"
●●●
"Aku harus menceritakan bagaimana lagi? Tadi sudah cukup jelas El. Gini ya, Waktu itu kami bertemu dijalan, lalu kami bertukar nomor ponsel lalu ia mengajakku pergi. Sudah"
"Erggg!! Kurang detail!!"
"Ugh! Okey okey!" Aku bingung harus menceritakan bagaimana lagi
"Jadi waktu itu Cas ingin menonton konser mereka, lalu Dad menyuruhku untuk menemaninya. Yasudah kutemani. Lalu saat meet and greet Cas meminta tandatangan mereka lalu buku Cas tertinggal di Louis. Malamnya, Cas bertemu di restauran untuk mengambil bukunya" jelasku panjang lebar.