Thank you guys for 0.1 k readersnyaa!!
Happy reading!■■■■
Beatrice PoV
Aku mengintip dari balik jendela kamarku, kemana cassie? Sudah jam 5 sore dan dia belum pulang? Tidak taukah ia jika aku sekarang sendirian dirumah? Huft! Hari sudah mulai gelap. Aku takut terjadi apa apa dengannya *sebenarnya aku takut sendirian dirumah hehe* lebih baik aku hubungi saja kali ya?
Tuutt tuutt tuutt..
"Halo tris? Ada apa?"
"Kau tau ini jam berapa?"
"Omg tris!! Dirumah itu banyak jam, kau juga bisa melihat di ponselmu, kau tidak perlu menelfonku untuk menanyakan hal yang tidak penting itu"
"Ugh! Lupakan dan pulanglah! Diluar sudah mulai gelap!"
"Baiklah. Aku akan segera pulang"
Tin tin tin
Cassie menepati janjinya! Tidak sampai 15 menit mereka sudah sampai. Aku langsung melihat dari jendela kamarku. Yep! Itu mereka.
"Tris!! Aku pulang!" Aku langsung beranjak keluar dari kamar dan menemui mereka
"Hey cas. Hey niall aku minta maaf tadi aku tidak ikut denganmu kar--"
"Tidak apa apa. Cassie sudah menjelaskannya padaku. Lain kali kita bisa pergi bersama kan?" Diaterkekeh. Untung dia tidak marah "kau.. tidak marah?"
"Mengapa aku harus marah?" Ia menaikan alisnya. Baguslah kalau ia tidak marah..
"Baiklah, bagaimana kalau besok? Apa kau sibuk?"
"Aku tidak sibuk. Aku akan jemput
"Tentu" ia tersenyum. "Oh ya, kalian pasti belum makan kan? Sebentar, aku akan membuatkan makanan. Kalian bisa tunggu disini atau dimeja makan" aku langsung beranjak dari tempat dudukku dan berjalan ke dapur
Sudah lama aku tidak memasak, aku takut jika masakanku tidak enak. Dulu, aku pernah mengambil kelas memasak. Dan aku lulus!! Tapi sudah 3 tahun ini aku tidak pernah memasak lagi. Semoga masakanku masih enak seperti dulu *memang dulu enak?*
Setelah kuputuskan, aku akan membuat fettucini. Aku sangat menyukai fettucini yang ada di pizza hut.
Tidak sampai 1 jam, fettucini ku pun jadi. Dengan tergesa gesa niall dan cassie menghampiriku "kau memasak apa? Harum sekali!!"
"Fettucini" aku menyajikan di meja makan "fettucini beef ala beatrice virginia steele"
Niall menyeritkan dahi "itu nama lengkap mu? Panjang sekali. Bolehkah aku menyendoknya?"
Aku mengangguk cepat. Hap! Niall langsung menyuapnya. Mengapa mukanya seperti itu? Aku akhirnya menyuap fettucini itu karena penasaran. Tidak buruk kok.
"Tidak enak ya? Maaf karena aku sudah lama tidak memasak. Baiklah bagaimana kalau.. delivery?" Aku menggigit bibir bawahku menunggu niall yang sedari tadi tidak berbicara.
"Kau tau? Ini masakan terenak yang pernah kumakan. Sungguh!!" Aku melebarkan mataku "really?? Kau tidak sedang bercanda kan?"
"Sungguh!!! Aku ingin membawa pulang untuk Greg hehe dia pasti senang dan akan menyewamu menjadi koki pribadinya" pertama kalinya aku dipuji dan aku bangga
"Haha kau ini berlebihan.. oh ya fettucini nya masih ada dibelakang. Aku akan membungkusnya untuk kau bawa pulang" aku langsung berjalan kedapur dan menyiapkan semuanya