Beberapa hari yang lalu,tiba tiba ada yang Dateng kerumah Ji-Sung dan ngaku ngaku kalo dia itu orang tuanya si Jerry
Tapi Ji-Sung dengan lantang ga percaya kalo orang yang ngaku ngaku itu orang tuanya Jerry
Jisung ngeliat perempuan paruh baya itu menangis karena anaknya diculik sama adiknya,katanya
Dan mereka mendapatkan info kalo anaknya itu dibuang sama adik mereka dan ditemui oleh seseorang jadi mereka mencari informasi lebih dalam,dan ternyata mereka menemukan anaknya didalam rumah besar keluarga Jung
Singkat cerita,mereka atau orangtuanya Jerry memberikan beberapa bukti,seperti foto Jerry waktu kecil dan ketika Jerry berumur 4 tahun
Jadi Mark dan Jeno percaya kalo itu orang tuanya Jerry,jadi Mark menyuruh Ji-Sung untuk memberikan Jerry kembali kepada kedua orangtuanya
Sedikit tidak rela karena harus memberikan Jerry kembali kepada orang tuanya karena semenjak ada Jerry hidup Jisung seperti tidak ada yang nanya kesepian
"Kamu ga boleh gitu,itu juga orang tuanya,dan ibunya juga yang ngelahirin bukan kamu" ujar Mark
Orang tuanya cuma senyum melihat jisung yang belum ikhlas meninggalkan Jerry
"Nanti kapan kapan Jisung datang saja kerumah kami kalo pengen ketemu Jerry" ujar perempuan paruh baya itu yang sebagai ibu Jerry
Jisung cuma ngangguk ngangguk sambil menunduk gamau ngeliat wajah Jerry
Sedangkan Jerry sedang menyemili jari jarinya sambil menatap Jisung yang menunduk
"Kak icung"
Jisung mengangkat kepalanya dan menatap Jerry yang merentangkan tangannya untuk ia peluk
Ji-Sung memeluk Jerry dengan air mata yang menetes,ia belum rela
"Nanti kak icung sering sering ya datang kelumahnya jelly" ujar Jerry,dengan polosnya anak itu menyeka airmata yang mengalir Dimata Jisung
Ji-Sung cuma ngangguk ngangguk aja soalnya udah ga kuat buat ngomong,kalo ngomong yang ada runtuh sudah airmata yang ia tahan sedari tadi
"Dada kak icung,jelly sayang banget sama kak icung" ujar Jerry kembali memeluk Jisung dengan erat setelahnya ia berlari menuju kedua orangtuanya
"Makasih Ji-Sung ,Mark dan Jeno sudah mau merawat anak saya,terutama Jisung terimakasih karena sudah mau merawat anak saya dan membawa anak saya untuk pulang" ujar perempuan paruh baya itu
Ji-Sung tersenyum untuk menjawab ucapan terimakasih dari ibu anak satu itu
Mereka pergi dengan Jerry yang melambaikan tangannya kearah Jisung yang masih menangis
Setelah pergi mereka bertiga baru masuk kedalam rumah
"Udah jangan nangis, udah gede gausah cengeng" ujar jeno
Ini ceritanya ngejek gitu ya?
"Daddyyyyy ahhh Jisung lagi sedih tau" eluhnya
"Ya kamu juga ga guna mau nangis,dia anak orang masak mau kamu intilin muluk,kasian juga dong orang tuanya" ujar jeno,dia tau anaknya sedang sedih dia cuma bercanda agar anaknya tidak merasa sedih juga
"Ya ga gitu,kan Jisung udah sayang sama Jerry" ujar Jisung
"Kamu pengen anak??" Tanya Jeno
Jisung mengerutkan keningnya tak paham dengan maksut ucapan Jeno "maksut Daddy??"
"Ya maksutnya pengen anak kecil kayak Jerry ga??" Tanya Jeno
Ji-Sung lantas mengangguk dengan semangat,siapa taukan Jeno mungut anak
KAMU SEDANG MEMBACA
Cemara | nomark • 2sung
Teen FictionJung fams,keluarga Cemara yang saling dukung satu sama lain apakah keluarga mereka akan tetap bertahan sampai ajal tiba?? Keknya kalo cerita tentang cinta lebih dominan ke 2sung,kalo nomark agak jarang momentnya ditulis gitu,tapi tetep ada moment no...