20.

130 2 0
                                    

Pernikahan Sungchan dan jisung sudah terlaksanakan dengan lancar jaya tanpa hambatan. Mereka berdua sekarang tengah berada diapart yang dibeli sungchan beberapa Minggu yang lalu untuk mereka tinggal.

Apart yang cukup mewah menurut Ji-Sung dan juga kombinasi warna apart yang bagus dan nyaman bila dipandang.

Jisung sedang mengistirahatkan tubuhnya karena tadi perutnya sedikit keram jadi sungchan menyuruhnya untuk beristirahat setelah membersihkan badannya.

Sedangkan sungchan tengah mandi didalam kamar mandi. Niatnya, sungchan ingin mandi berdua gitu sama Jisung. Namun pemuda dengan marga yang telah berganti menjadi Na itu mengomeli sungchan.

Kan sungchan cuma pengen mandi berdua. Lagian mereka juga udah teratur hubungan sah dalam agama dan negara. Mengapa Ji-Sung tetap tidak mau mandi dengannya??.

Walaupun otak otak kotor sungchan terus menerus membuat sungchan ingin menerkam pemuda lebih muda darinya itu namun ia urungkan karena kondisi Ji-Sung juga kan?. Walaupun dokter pernah bilang boleh saja mengunjungi bayinya namun tidak boleh seseringan.

Jadi perkataan dokter itu seperti bisa membaca pikiran kotornya. Kan sia sia kalo Jisung lagi mode cantik ga diterkam. Rasanya pengen banget merkosa istri sendiri.

Sungchan keluar dengan handuk menutupi kemaluannya. Bukannya berjalan mendekati lemari namun ia memilih mendekati Jisung yang sedang sibuk membaca buku. Entah dari mana Ji-Sung dapat buku itu.

"Sung" panggilnya.

Pemilik nama menoleh ketika namanya dipanggil. Dia menatap sungchan "Lo ngapain kesini? Bukannya cepet cepet ganti baju" omelnya.

Emang setiap orang hamil itu cerewetnya melebihi kewajaran kah?? Ini Jisung kalo ngomel lucu tapi kasian telinga sungchan terus menggema!....

"Iya.iya.cuma nyamperin doang mau minta sun padahal" ujar sungchan berakhir membalikkan badannya setelah mendapatkan Omelan dari Jisung.

"Jangan kebanyakan modus" ujar Jisung.

"Ngapain pakek modus?? Harusnya itu Lo menuruti permintaan suami! Dosa kalo ga nurutin" ujar sungchan sambil memilih baju yang akan ia pakai.

"Cerewet" ucapnya kembali membaca buku tanpa memperdulikan sungchan. Menurutnya sungchan akhir akhir ini sering bikin Jisung emosi.

"Padahal dia yang cerewet,gw juga yang kenak" cicitnya

Sungchan berakhir memakai baju putih tanpa lengan dengan training abu abu. Dia berjalan mendekati Jisung dan berakhir tidur diatas paha Jisung. Dia melingkarkan tangannya untuk memeluk pinggang Jisung.

Ji-Sung membiarkan sungchan seenaknya sendiri. Karena dia juga nyaman seperti ini. Memanjakan atau dimanja itu adalah favoritnya. Dia suka dengan cara sungchan memanjakannya.








Ji-Sung sekarang tengah berada dibalkon kamar. Dia tengah menikmati serbuan angin sore yang cukup segar. Tak lupa mulutnya dipenuhi dengan buah blueberry untuk menemaninya menikmati keindahan sore hari dibalkon kamar.

Sungchan duduk disamping Ji-Sung sambil membawakan segelas smoothies yang ia buat untuk Jisung.

"Nihh diminum" ujar sungchan sambil memberikan gelas kaca berisikan smoothies itu dihadapan Jisung.

Ji-Sung menatap gelas kaca itu lalu menatap sungchan "smoothies??" Tanya Jisung.

"Enggak, pizza itu" ujar sungchan.

Tangan Jisung mendarat ditangan sungchan dengan keras "ngawurr" ucapnya. Dia mengambil smoothies ditangan sungchan dengan tatapan kemusuhan.

Sungchan terkekeh lalu menatap Ji-Sung dengan intens. Matanya turun kebawah dan berhenti tepat diperut Jisung yang sedikit buncit. Dia mengelusnya dengan lembut.

"Gw berharap anak gw ini cowok deh" ujarnya tiba tiba.

"Anak gw ya" sewotnya.

"Gw juga ikut buat" ujar sungchan tak terima. Dia juga berusaha untuk membuat gundukan didalam perut Jisung ini.

Ji-Sung merotasi matanya malas, dia terkadang males juga sama sungchan gamau ngalah.

"Gw kok tiba tiba pengen ke Perancis ya!" Ucapnya sambil menatap lurus kedepan.

Sungchan yang awalnya tengah sibuk mengelus perut Jisung jadi berhenti karena ucapan Jisung. dia menatap Ji-Sung "Lo sekali ngidam pengennya keperancis. Ini tar tiba tiba anak gw jadi bule gimana?"ucap sungchan.

Ji-Sung menatap kearah sungchan "ya bagus dong anak gw jadi bule ntar gantengnya kayak gw" ujar Jisung.

"Pede"

"Biarin"

"Lo beneran mau ke Perancis??" Tanya sungchan sambil menatap Jisung dengan serius.

Ji-Sung menggelengkan kepalanya "enggak, kalo dipikir pikir kita pergi kenegara orang tar ribet packing barang barangnya. Jadi udah ga mood buat pergi" ujar Jisung lalu menghabiskan smoothies yang dibuat oleh sungchan.

"Hmm. Kalo Lo mau beneran juga gw bakal langsung pesenin tiket pesawatnya" ujar sungchan.

"Gak ah mager"

Sungchan merotasi matanya malas sambil menghela nafas panjang.

Tbc

Cemara | nomark • 2sungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang