21.

226 8 0
                                    

BRAKKKK

mark yang awalnya tengah fokus menatap layar iPad diruang tamu pun terkejut karena suara gebrakan pintu membuat dirinya penasaran siapa kira kira yang mendorong pintu dengan cara kasar seperti itu.

Tidak mungkin bahwa itu angin kencang karena kondisi cuaca dihari Selasa ini tidak ada tanda tanda angin topan melanda.

Mark membelalakkan matanya ketika melihat siapa pelaku yang mendorong pintu dengan cara kasar. Dia mundur dengan rasa cemas dan takut.

Seorang pria berdiri diambang pintu dengan pistol revolver kaliber 32 ditangan kirinya dan senyum sumringah yang tertampak disetiap ujung bibirnya.

"Hay Mark apa kabarmu?? Kita sudah tidak bertemu 15 tahun lamanya apakah kau tidak ingin menyambut kedatangan tamu spesial mu ini??" Tanya seorang pria dengan komplotannya.

Panggil saja Lee Hesa namun nama aslinya yaitu Lee Heeseung. Lee Hesa adalah panggilan yang dibuat pria itu sendiri, pria jahat yang dikenal sebagai Hesa dibanding Heeseung.

Hesa terjerat kasus hukum karena hampir mencelakai keluarga Jung yang damai dan tentram. Pria bermarga Lee itu selalu mengusik keluarganya 15 tahun yang lalu dan selalu berharap untuk merebut Mark dari genggaman Jeno.

Hesa telah dinyatakan lepas dari penjara seminggu yang lalu. Namun, Hesa yang mendengarkan kabar yang sudah lama ia tunggu sekarang terdengar digendang telinganya kembali setalah 15 tahun lamanya tidak bertemu. Yaitu Mark.

Hesa sangat obsesi dengan Mark, ingin memiliki Mark adalah tujuannya. Merebut adalah tugasnya.

Hesa mendengar bahwa Jeno tengah meninggalkan Mark selama seminggu kedepan karena hal pekerjaan. Jadi Mark dinyatakan tengah dirumah sendiri tanpa seorang pun. Karena hesa juga mendengar bahwa Jisung sudah mendapatkan hubungan abadi dengan seorang pemuda lebih tua dari Jisung.

Hesa tidak peduli,yang ia pedulikan adalah menculik Mark dari kediaman rumah Jung. Komplotannya pun sudah menembaki semua penjaga yang membuat mansion Jung sangat ketat dalam kawasan penjagaan. Namun komplotan hesa lebih banyak ketimbang penjaga rumah Jung.

Ibaratkan seribu orang melawan ratusan penjaga.

Hesa tersenyum evil ketika melihat raut wajah ketakutan dari Mark, dia memundurkan langkahnya ketika Hesa akan berjalan menghampiri Mark.

Mark meraih hpnya disaku celananya untuk menelpon Jeno atau siapapun itu,namun seakan Hesa tau tujuan Mark. Hesa langsung mendaratkan pelurunya tepat mengenai ponsel Mark. Pelurunya nampak tertempel dilayar hp.

Mark menatap terkejut kearah hpnya karena hpnya sudah tidak bisa digunakan lagi, dia menatap kearah Hesa yang mulai mendekat dengan senyuman mengerikan.

"J-jangan mendekat brengsekk!!" Sentaknya dengan badan gemetar hebat.

"Heyy kenapa diriku tidak boleh mendekat, bukan kan kau merindukan ku Mark Lee??" Tanya Hesa.

Mark menggeram keras, badannya sudah mepet sekali dengan tembok "margaku bukan Lee dasar sialan"

Hesa terkekeh namun langkahnya masih ingin mendekat Mark yang terpojokkan "begitukah?" Tanyanya dengan alis terangkat.

"Pergi dasar bodoh" sentaknya.

"Heyy mengapa kau marah marah hmm, aku kesini untuk membawamu pergi dari rumah ini bila ingin tau. Dan aku ingin segera menikahimu. Lihat saja setelah 15 tahun kita tidak bertemu ternyata kau makin cantik saja Mark Lee" ujarnya sambil meremat dagu Mark dengan kencang membuat markk merintih kesakitan karena sangking kuatnya.

Hesa memiringkan kepalanya dan...

Cupp

"Bibir ini akan menjadi milikku sebentar lagi" ujar Hesa lalu mengelus lembut bibir Mark.

Mark mendorong dada Hesa namun hanya sia sia. "Hmmm aku ingin segera membawamu"

"Emppppp"

Hesa membekap mulut Mark dengan kain yang dilempar oleh salah satu anak buahnya.

Mark terjatuh didada bidangnya, dengan segera Hesa membopong tubuh Mark untuk segera membawa pergi.


Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cemara | nomark • 2sungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang