Oiya authornya baru menyadari sesuatu,itu temennya Ji-Sung yang jaemin sama renjun ganti shotaro sama Anton,maap banget soalnya lupa:)
Baru ingat kalo jaemin sama renjun ortunya si Titan,baru sadar,lupa banget yaallah maap ya🙏
otaknya agak agak ngelag soalnya,mau ngakak sebenarnya maap banget•••••
Hari ini Jisung berangkat sekolah dengan sungchan,karena memang
Ji-Sung yang memintanya eh bukan deh kata Jisung dedeknya yang minta"Sungchan nanti sebelum masuk kekelas tolong beliin susu coklat ya,lagi pengen" ujar Jisung
Sungchan menatap Ji-Sung "emang boleh minum susu kotak an gitu?!" Tanya sungchan,pasalnya ia tidak tau
"Gatau juga sih,boleh mungkin soalnya pengen banget kalo dibayang bayangin kayaknya enak gitu jadi pengen" ujar Jisung
Sungchan terkekeh "oke oke nanti aku beliin,mau ikut kekantin apa nanti aku anter kekelas aja?!" Tanya sungchan
"Kekelas aja" ujar Jisung
Sungchan mengangguk guna menjawab ucapan Jisung
Mobil sungchan sudah terparkir rapi dan bergabung diantara mobil mobil lainnya
Sungchan dan jisung turun bersamaan,banyak pasang mata menatap mereka
Mereka pacaran kah?
Mungkin
Kalo diliat liat cocok banget sih yang satu gede yang satu Mini gitu
Lucu bangsat kalo mereka beriringan gitu jalannya udah kek jerapah sama anaknya
Jisung dan sungchan melewati 3 wanita yang sedang membicarakan mereka,Jisung dan sungchan tidak peduli yang penting Jisung ingin segera duduk di bangkunya
Sungchan pergi kearah kantin dan jisung melangkah pergi kedalam kelasnya baru ingin menyerobot masuk tiba tiba tangannya ditahan oleh seseorang membuat Ji-Sung menoleh
"Eh chenle" ujarnya
"Lo kok berangkat sih,nanti kalo Lo kecapean gimana tai" ujar chenle dengan raut wajah memancarkan kekhawatiran
"Ck,tenang aja chenle,ini juga gw pengen berangkat terus ngumpul sama kalian kalian lagi,kalo disuruh dirumah yang ada nanti bosen soalnya kan nyokap bokap gw kan juga kerja" ujar Jisung panjang lebar
"Yaudah deh terserah Lo" ujar chenle
"Ahh Lo gaboleh berdiri lama lama,ayo cepet duduk biar ga kecapean " ujar chenle menuntun Ji-Sung berjalan menuju bangkunya namun tangan chenle langsung ditepis oleh Jisung
"Gw tu masih bisa jalan ya chenle,kaki gw masih waras ga sakit" protes Jisung
Chenle merotasi matanya malas "udah deh gausah banyak bacot " chenle membantah ucapan Jisung lalu melakukan larangan dari laki laki itu
Jisung mendengus kesal,dirinya itu masih waras masih bisa jalan sendiri kenapa chenle menyamainya seperti orang sakit
Perutnya juga belum besar besar amat jadi masih seperti manusia biasa dengan perut sedikit buncit
Jisung duduk dibangkunya,chenle melempar tasnya ditempatnya lalu berjalan menghampiri Ji-Sung dan duduk dibangku sebelah Ji-Sung
Setelah itu sungchan masuk dengan plastik ditangan kanannya sambil berjalan mendekati keduanya
Sungchan meletakkan plastik hitam yang tadi dia bawa "makasih sungchan" ujar Jisung
Ia melihat plastik itu dan ia melihat dua susu disana,lalu Jisung mengeluarkan semuanya "chenle mau?!" Tanya Jisung,namun chenle menggeleng
"Buat Jisung aja biar dedeknya sehat" bisik chenle,biar murid disekitarnya tidak ada yang mendengarnya
Sungchan memasang wajah dinginnya ketika ditempat umum atau didepan teman temannya namun memasang wajah lembut hanya didepan renjun dan jisung
"Yaudah aku tinggal dulu mau kekelas" ujar sungchan
Jisung mengangguk lalu sungchan pergi meninggalkan Ji-Sung,chenle menatap sungchan yang memasang wajah dingin itu
"Dia itu kalo sama Lo wajahnya bakalan begitu?!"tanya chenle
"Maksut chenle?!" Tanya Jisung sambil mengerutkan keningnya
Chenle menghela nafas jengah"Sungchan kalo sama Lo wajahnya datar gitu?!" Tanya chenle
"Oh,enggak sih" ujar Jisung sambil meminum susu pemberian sungchan
"Oh ceritanya es sudah mencair" gumam chenle
"Lo bilang apa tadi?!" Tanya Jisung,karena suara chenle itu sangat kecil jadi Jisung ga denger
"Ga ada,ada tugas ga hari ini?!" Tanya chenle
"Seriusan Lo nanyak tugas ke gw??" Tanya Jisung menatap chenle tak percaya,apakah chenle sudah lupa bagaimana Ji-Sung itu
"Oiya,goblok banget gw nanyak tugas sama orang males kek Lo" ujar chenle sambil menepuk keningnya
"Yodah gw mau nanyak citra dulu sapa tau sibijak itu ngerjain tugas" chenle pun berjalan mendekati temannya yabg sering mendapatkan juara kelas
"Jangan lupa nanti kalo ada gw kasih liat" ujar Jisung
"Gampang itu mah" ujar chenle
"Good morning class" ujar Bu Nita selaku guru b.inggris
"Good morning,Miss" ucap para murid serentak
"Buka halaman 50 kerjakan soal itu lalu kumpulkan ketika bel istirahat berbunyi " ujar Bu Nita
Para murid pun melakukan apa yang disuruh oleh Bu Nita sedangkan Bu Nita ikut mengisi soal yang tadi ia suruh dibuku paketnya
Sampai bell berbunyi,para murid mengumpulkan buku paket kedepan meja guru,lalu mereka keluar dari kelas untuk mengisi perutnya adapula yang ingin merencanakan untuk bolos
Sungchan tiba dikelas Ji-Sung,dirinya tak memperdulikan tatapan murid yang masih berada dikelasnya,karena jarang jarang sungchan akan masuk kedalam kelas mereka
Sungchan menghampiri meja Ji-Sung,disana orang yang dicarinya sedang membereskan alat tulisnya
"Mau istirahat bareng?!" Tanya sungchan
Jisung mengangguk lalu bangkit dari duduknya meninggalkan teman temannya yang hanya menatap kepergian Jisung
"Bisa bisanya kita ditinggal" ujar haechan
"Biarin ajalah,mau manja itu pasti" ujar shotaro
"Tumben Ji-Sung bisa manja manja,biasanya kalo dimanjain malah disemprot kek anjing lupa dikasih jatah makan" ujar haechan
"Elah biarin Napa dah,bilang aja Lo iri Chan" ujar chenle sambil mendekati haechan dan shotaro
"Cih ngapain coba yaelah,lu mau gw manja manja gitu?!" Tanya haechan sambil menaikkan turunkan alisnya
"A-apaan dah ngentot,sini gw gebuk muka Lo itu " ujar chenle dengan wajah memerah macam tomat
"Hahahah salting" ujar haechan
Shotaro merotasi matanya dan pergi meninggalkan keduanya dari kelas untuk menuju kelas 11 yang dimana disana ia ingin menemui pujaan hatinya
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Cemara | nomark • 2sung
Teen FictionJung fams,keluarga Cemara yang saling dukung satu sama lain apakah keluarga mereka akan tetap bertahan sampai ajal tiba?? Keknya kalo cerita tentang cinta lebih dominan ke 2sung,kalo nomark agak jarang momentnya ditulis gitu,tapi tetep ada moment no...