18.

191 6 0
                                    

Dilain tempat,yang dimana posisinya berada di ruangtamu, terlihat dua pria manis yang sedang duduk disofa sambil berbincang bincang dengan ditemani dua cangkir teh melati alami

"Aku sangat bahagia Mark ketika mendengar kabar darimu tadi,sampai aku tidak bisa berkata kata ketika menerima teleponmu" ujar renjun sambil sesekali menyeruput teh

"Tidak hanya kau,aku pun begitu,aku sangat terkejut ketika aku mengantarkan Jisung kerumah sakit dan tiba tiba dokter mengatakan bahwa Jisung telah mengandung" ujar Mark

"Tapi kenapa kamu mengira kalo itu anak sungchan?! Bukan mau merendahkan atau gimana,kalau seumpama itu bukan anak yang dibuat sungchan bagaimana?! Aku sedari tadi memikirkan hal itu Mark" ujar renjun sedikit merasa khawatir

Ada benarnya juga apa yang dikatakan oleh renjun,ya sebab tadi dirinya langsung mengklaim bahwa anak yang sedang dikandung Ji-Sung itu anak Dari hasil sungchan

"Tidak mungkin bahwa itu bukan anak sungchan renjun,kamu taukan bahwa sungchan dan jisung pernah berada diatap yang sama" ujar Mark

Renjun nampak berfikir"iya juga ya,hmm mungkin itu benar benar anak sungchan" ujar renjun

"Hah apa kita langsung menikahkan mereka berdua ya njun?!" Tanya Mark

"Ah itu bisa kita urus nanti,kita harus mencari jadwal agar Jisung tidak kecapekan karena usia kandungan Ji-Sung juga tergolong masih muda Mark" ujar renjun

"Nanti kita bahas pernikahan itu berempat" ujar Mark,renjun menyetujui ucapan sahabatnya itu












Sungchan sekarang sedang menemani Ji-Sung tidur,ya tadi Ji-Sung bilang bahwa dirinya ingin tidur sambil dipeluk oleh sungchan,entah kenapa dirinya pengen dipeluk sungchan apa mungkin ini janin yang berada di kandungannya kah yang menginginkannya?!

Sungchan mengelus rambut Jisung sambil memainkan hpnya,sambil memberitahu kepada teman dekatnya untuk memberitahu berita bahagia ini

Dirinya juga sudah meminta ijin kepada Ji-Sung,dan dia juga bilang untuk memberi tahu teman yang dekat saja

Karena dia ingin kabar ini untuk dirahasiakan dulu,sungchan paham dengan maksut Jisung,bukan apa apa,karena mereka berdua juga masih sekolah:)

Anak jaman sekarang ya gitu:)









Brakkk

Renjun dan Mark yang sedang berbincang bincang pun terkejut mendengar suara pintu yang terbuka dengan suara keras

Dari arah kejauhan mereka melihat dua pria berjas datang dengan menawan

"Mark,gimana kabar Ji-Sung??" Tanya Jeno,ia langsung bergegas melesaikan pekerjaannya ketika mendapat kabar bahagia itu

"Dia ada dikamar bersama sungchan" ujar Mark

Jeno hendak berjalan menuju kamar Jisung untuk melihat bagaimana kabar sang anak sekarang

Tapi lengannya dengan cepat ditahan oleh Mark,Jeno menoleh "jangan ganggu mereka,biarkan mereka berdua dulu Jeno kamu juga baru saja pulang jadi duduk lah dulu" ujar Mark menggeret tangan Jeno dan mendudukkan tubuh Jeno disebelahnya

Sedangkan jaemin sudah duduk disebelah renjun dengan tangan yang melingkar di pinggang dengan posesif

"Itu beneran Ji-Sung bunting??" Tanya Jeno sekali lagi,dirinya belum cukup percaya untuk berita kali ini

Mark mengangguk sambil tersenyum kearah Jeno "iya sayang, Jisung beneran hamil tadi aku sendiri yang mengantarnya kerumah sakit" ujar Mark sambil mengelus lengan yang terbalut jas itu

Jeno memeluk Mark "kita bakal memiliki penerus" ujar jeno

Mark mengangguk "apa kita langsung saja bahas perjodohan mereka,ini juga demi kepentingan janin yang berada didalam kandungan Jisung,pasti janin itu tidak bisa jauh juga kan dari sungchan?!" Tanya Mark

"Kita rencanakan,bulan apa dan hari apa untuk melaksanakan pernikahan mereka" ujar renjun

"Kita juga butuh persekuensi mereka juga" ujar jaemin

"Nanti malam bagaimana?! Kita berkumpul ditempat restoran seperti biasa" usul Jeno

Mereka bertiga mengangguk setuju,setelah membahas itu semua lalu renjun dan jaemin ingin undur untuk pulang

Sedangkan sungchan ia bilang tidak bisa pulang karena Jisung menahannya

Ahh wajar saja kan lagi hamil muda








"Sungchan aku pengen pizza" ujar Jisung yang sekarang berada dipelukan sungchan

Hari ini Jisung full manja dengan sungchan tentu itu membuat sungchan sangat senang,siapa toh yang tidak senang jika pujaan hatinya manja dengannya

"Bentar,biar aku suruh haechan buat bawain pizzanya" ujar sungchan

Tadinya teman teman Ji-Sung dan sungchan itu ingin datang kerumah Jisung namun langsung dilarang oleh sungchan,kan ia ingin memanjakan Jisung dulu nanti kalo ada teman teman mereka yang ada terganggu untuk beromantisan dengan Jisung

"Halo Chan"

"Paan Lo nelpon nelpon gw,tumben banget si es satu ini nelpon haechan yang paling tamvan"

Sungchan merotasi matanya malas "gw minta tolong buat beliin pizza buat Jisung "

"Ji-Sung yang minta apa Lo cuma bawa bawa nama Jisung?!"

"Jisung yang minta"

"Yaudah gw beliin sekalian mau jenguk Ji-Sung buat ngeliat ponakan gw"

"Belum brojol udah ngaku ngaku aja Lo"

"Dih,biarin lah serah gw juga toh,yaudah gw mau berangkat beli nih kalo Lo ga diem gw gabakal berangkat berangkat"

"Hmm,thanks Chan"

Tut

Telfon dimatikan sepihak oleh haechan karena haechan ingin membeli pizza untuk Ji-Sung

"Gimana tu anak mau kagak?!" Tanya Jisung

"Mau,katanya udah mau otw beliin sekalian jenguk kamu" ujar sungchan

"Okeh"



TBC

Cemara | nomark • 2sungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang