Ji-Sung pulang dari acara mainnya, dirinya langsung saja ingin beristirahat sebelum dirinya pergi kembali dimalam hari kerumah eunsok
Tiba tiba Dirinya mendengar seperti ada suara desahan dari salah satu ruangan
Ji-Sung semakin menajamkan pendengarannya,dan suara itu semakin jelas dan benar itu seperti suara mommynya
Yaelah masih siang udah minta jatah aja itu bapak jenong
Ji-Sung menutup telinganya agar tak bisa mendengarkan suara Mark yang terlalu keras "ni emang ya kenapa harus siang siang segala sih,ternodai telinga suci icung kan jadinya" gumamnya
Disisi lain
"Emmm ughhh lebih dalam lagi ahhh ya ya situ uhhh"
Desah Mark yang membuat Jeno semakin terangsang untuk terus menggempur Mark
Jeno dengan kenikmatannya terus menggenjot Mark depan belakang
"Emm jen aku mau emm ughhh keluar " ujar Mark lirih tapi masih bisa didengar oleh jeno
"Kita barengan sayang" ujar jeno dan dirinya menutup lubang penis Mark
"Uhhh j-jangan ditutup ahhh jenohhh" Mark tidak kuat lagi untuk menahan hasratnya yang ingin keluar
"Sebentar lagi" ujar jeno yang masih menikmati nya
"Ahhh emhhh".
Mark terus mendesah kenikmatan karena penis Jeno yang terlalu besar memanjakan lubang analnya yang berkedut
Crottt💦
Crott💦
Akhirnya Mark merasakan kenikmatan yang luar biasa
Mark mengeluarkan spermanya diperut ABS Jeno sedangkan jeno mengeluarkannya didalam perut Mark
Mark masih tak menyadari sesuatu
Dan yakk
"YAKKKK JENO KENAPA KAU MENGELUARKANNYA DIDALAM" teriak Mark ketika menyadari sesuatu
Dirinya masih tidak ingin bunting kembali
Jeno hanya cengengesan ketika ditatap tajam oleh Mark
Cupp
Jeno mengecup bibir Mark
"Aku ingin satu" bisik Jeno setelahnya dirinya menjilat daun telinga Mark
Mark meremang "emm, terserah" ujar Mark
_____
Ji-Sung dikamarnya sedang mendengarkan musik dengan handsetnya,terlalu keras suara Mark sampai kamar Jeno yang awalnya kedap suara layaknya pecah ketika Mark terus mendesah
Jisung sambil memainkan gitarnya sesekali ikut bernyanyi ketika alunan musik terlalu nikmat bagi Ji-Sung disore hari
Jisung sedang menikmati indahnya sore hari ketika berada dibalkon kamar Jisung,matahari nampak indah bagi Jisung,itu membuat pikirannya maupun bebannya rasanya ikut tenggelam bersamaan dengan matahari yang ingin menghilang dan menggantikan tugasnya kepada sibulan
Jisung meletakkan gitarnya disisi kursi yang dirinya duduki,dirinya tersenyum ketika melihat matahari itu,entah kenapa rasanya tenang saja begitu seperti melihat keindahan yang selama ini Jisung abaikan
Jisung berakhir membawa gitarnya untuk masuk kedalam kamarnya,dirinya merasa lapar
Jisung turun kebawah dan disitulah dirinya berpas Pasan dengan Jeno yang ingin turun kebawah juga
"Eh icung,udah pulang aja kok Daddy gatau?" Tanya jeno kepada sang anak yang ikut berjalan dengannya
Ji-Sung merotasi matanya malas "dikira Jisung gatau kalo Daddy sedang enak enak sama mommy dikamar" ujar Jisung
KAMU SEDANG MEMBACA
Cemara | nomark • 2sung
Novela JuvenilJung fams,keluarga Cemara yang saling dukung satu sama lain apakah keluarga mereka akan tetap bertahan sampai ajal tiba?? Keknya kalo cerita tentang cinta lebih dominan ke 2sung,kalo nomark agak jarang momentnya ditulis gitu,tapi tetep ada moment no...