1

14.3K 366 21
                                    

Sosok gadis tomboy mencuat dari balik selimut. Wajah cantik nya masih terlihat mengantuk, saat melihat sobatnya berdiri di depan ranjang dengan tatapan tajamnya.

"Winter cepatlah bangun, ini hari pertama kita masuk sekolah. Jangan sampai kita terlambat" Ucap giselle sahabat winter, ia sangat kesal pasal nya sedari tadi sahabat nya itu susah di bangunkan

"Kamu berisik sekali selle" Gerutu winter yg benar benar masih mengantuk

"Ya makanya cepat tuan muda kang! kalo tidak cepat aku akan membuang bebek bebek an yg ada di kamar mandimu" Ancam giselle yg membuat winter langsung bergegas bersiap siap

'Cih dasar bocah! digretak begitu saja sudah takut' gerutu giselle melihat sahabt nya itu terbirit birit takut maenan bebek bebek kan nya dibuang

Setelah menunggu winter cukup lama, akhirnya mereka berangkat sekolah Dan ternyata gerbang sekolah sudah ditutup karna mereka telat 5 menit.

"Giselle ini bagaimana? Gerbang nya sudah ditutup" Panik winter, ini hari pertama mereka masuk sekolah tapi mereka sudah telat datang.

"Ini lah gara gara kamu anak ayam, jadi kita terlambat" Kesal giselle

Saat giselle dan winter berdebat, datanglah dua siswa yg bisa mereka yakini kalo mereka adalah anggota osis

"Hay kalian kenpa terlambat!" Tanyanya dengan suara dingin

"Ma maaf ka, tadi dia bangunnya telat" Tunjuk giselle pada winter

Winter membulatkan mata nya, bisa bisanya sahabatnya ini menumbalkan dirinya.

"Kamu yg bengong ikut gue" Ucap karina tiba tiba

"Ningning lu urus bocah yg satu nya itu" Titah karina

dengan senang hati ningning mengurus giselle karna dia udah terpesona pada pandangan pertama pada wanita tamvan nya ini

Karina pergi keruangan khusus dirinya dan temen temennya dengan di ikuti winter.

"Masuk" Titah karina pada winter

Saat winter sudah masuk karina kemudian menutup pintu dan menguncinya, winter sudah keringat dingin takut di aniaya oleh kakak kelasnya.

"Duduklah!" Titah nya tegas

Winter duduk dengan ragu, karina menghampiri winter dan tiba tiba ia duduk di pangkuan winter membuat winter membulatkan matanya melihat kakak kelasnya malah duduk di pangkuannya.

"Ka kan kurisnya masih ada yg kosong" Ucap winter gugup

"Kenapa? Aku gak boleh duduk disini" Ketus karina.

"Eh gak ka, boleh ko ka, boleh banget malah" Ucap winter gelagapan

Sebenarnya winter gelisah, takut adik kecil nya yg di bawah bangun karna bergesekan dengan pantat karina.

Karina mengalungkan kedua tangannya di leher winter "Nama kamu siapa cantik?" Tanya karina

"Wi-winter ka, kang winter" Jawab winter gugup

Karina tersenyum dan mengelus rahang winter "Nama yg cantik, seperti orangnya " Bisik karina dengan sensual lalu melumat cuping winter

"Aahhhhh" Desah winter saat cuping nya di lumat dan digigit kecil oleh kakak kelas nya

"Kenapa?" Tanya karina so polos

"Kuping winter jangan di jilat ka, geli"

"Geli apa enak?" Bisik karina lagi

"Geli tapi ada enak enak nya ka"

'Sepertinya calon pacarku ini masih polos' batin karina

"Sayang apa kamu suka susu?" Tanya karina seraya mengusap pelan leher jenjang winter

"Suka ka, apalagi uyyu coklat" Ucap winter semangat

"Aku punya susu, tapi rasa melon mau?" Tawar karina dengan genit

"Wahh mau ka mau, yg penting susu winter suka" Ucap winter semangat

'Tuh kan bener calon pacar gue polos, jadi gak sabar pengen di ajak enak enak" Batin karina dengan tersenyum miring

Perlahan karina membuka tiga kancing seragamnya dan mengeluarkan satu susunya membuat winter terkejut melihat kakak kelas nya mengeluarkan payudaranya.

"Ka ko itu kakak dikeluarin?" Tunjuk winter pada payudara sekal karina

"Katanya winter mau susu melon, ini susunya sayang. Susu asli dari Korea tanpa bahan bahan pengawet" Ucap karina "Hisap aja enak ko ini" Titah karina

Dengan ragu winter menghisap puting karina yg sudah menyembul.

"Ahhhhh" Desah karina lolos

Winter melihat kakak kelas nya itu mendessh bingung "Kakak ko mendesah, sakit ya?' tanya nya

" Gak sayang lanjutin aja hisap nya ya" Titah karina yg sudah gak sabar

Winter mengangguk dan melanjutkan menguyyunya.

"Ahhh uhhhh lebih kencang win"

Karina menyingkapkan rok sekolahnya dan menuntun tangan kanan winter "Elus vagina aku sayang" Ucap nya setengah berbisik

Winter mengelus elus vagina karina dan sesekali ia tekan tekan pas klitoris nya.

"Ahhhh yeahhh sentuhanmu enakk ahhh" Desah karina

Tok.. Tok.. Tok..

"Kar anak baru yg lu bawa disuruh kumpul di lapangan" Teriak ningning dari luar

"Iss ganggu aja baru juga di elus belum di masukin" Gerutu karina kesal karna sahabat nya itu mengganggu kesenangan nya

Kemudian karina menatap winter yg juga menatap nya dengan tangannya yg masih mengelus vagina karina.

"Ahhh sayang nanti kita lanjut lagi, kamu kumpul dulu kelapangan" Titah karina seraya menyingkirkan tangan winter dari vaginanya lalu bangkit dari pangkuan winter .

Winter mengangguk dan pamit pada karina.

"Baiklah ka! Winter pamit kelapangan dulu"

"Iya sayang, tapi pas waktu istirahat temuin aku disini lagi ya. Kita selesaikan yg tertunda barusan" Ucap karina dengan memberikan wink pada winter

Winter hanya tersenyum malu dan mengangguk lalu pergi ke lapangan.

Seksi KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang