"Giselle gimana kemarin? Sudah baikan belum dengan ka ningning" Tanya wintwe yg pura pura gak tau apa yg terjadi di apartemen kekasih sahabat nya itu
Giselle tersenyum dan mengangguk "Aku mengikuti caramu li, menyelesaikan masalah dengan sex Dan kamu tau? itu rasanya luar biasa, Pantas saja kamu sering meminta jatah pada ka karina" Jawab giselle
Winter mengerutkan alisnya "Apa itu sex pertama mu? bukannya waktu itu kamu pernah di lecehkan sama ka ningning" Ucap winter yg di angguki oleh giselle
"Ya itu pertama bagiku, kalo saat itu sih cuman isep isep doang li. Gak sampai di masukin penis aku nya Dan kurasa aku akan ketagihan melakukan sexs dengan ka giselle"
"Uuhhh bayi besar ku ini sudah mulai nakal ahahah" Goda winter
Giselle hanya memutar matanya malas dengan godaan sahabat nya itu
"Sudahlah aku mau pulang! Apa kau akan tetap disini anak ayam?""Ya! aku masih harus mengerjakan dua soal ini lagi Dan aku akan pulang" Ucap winter
"Baiklah kalo begitu aku duluan, takut irene nunggu lama" Pamit giselle yg di angguki winter
Tidak berselang lama karina datang dengan muka kesalnya, karna ia sedari tadi menunggu kekasih nya di parkiran namun kekasih bocah nya tak kunjung datang.
"Ternyata masih di kelas! aku menunggumu di parkiran cukup lama" Ucap karina yg sudah cemburu
"Ahh maaaf sayang, aku lupa memberitahu mu. Aku mengerjakan soal terlebih dahulu soalnya nanggung dikit lagi. Hmm apa giselle tidak memberitahumu"
Karina duduk di samping winter dan memeluk lengannya "Beruang kutub itu tidak memberitahu hon, ia langsung pergi begitu saja dengan ningning "
"Dasar beruang bodoh" Umpat winter
"Yasudah, gapapa kan nunggu bentar hon?"
Karina hanya mengangguk lucu Dan winter yg gemas langsung mencium pipi chubby kekasihnya.
"Kenapa masih pake seragam olahraga hon" Tanya karina
"Aku malas menggantinya! lagian aku lebih nyaman dengan menggunakan celana dari pada rok" Jawab winter
Karina hanya mengangguk anggukan kepalanya, Ntah kenapa ide jail nya muncul. dengan perlahan tangan karina mengelus elus selangkangan kekasih nya Yg membuat winter tersentak.
"Ngghmm hon apa yg kamu lakukan" Lenguh winter
"Aku hanya ingin mengelus milikku saja! kenapa? ga boleh?" Jawab karina ketus
Winter mengangguk dan tersenyum miring "Berdiri lah dan lepas celana dalammu" Bisik winter yg di turuti oleh karina
Setelah melepas celana dalam nya winter menyingkapkan rok seragam karina, Kemudian ia langsung mengocok klitoris kekasih nya.
"Uuuhhhhh " Lenguh karina saat merasakan vagina nya di kocok brutal oleh sang kekasih, ia memegang kedua bahu winter untuk menahan tubuhnya "Ngghmmm ahhh yangg enakk ahhh ahh"
Saat karina keenakan seketika winter menarik tangannya dari vagina kekasih nya membuat karina mengerutkan alisnya bingung.
"Vagina mu sudah basah sayang! cukup untuk pelumas agar penis ku tidak kesat saat masuk ke lubang mu" Bisik winter vulgar, ia menarik pinggang kekasih nya dan tangan satunya mengeluarkan penisnya tanpa melepas celananya,
Karina ikut mengurut penis winter."Tak perlu di hisap kau sudah cukup keras untukku" Bisik karina, menaiki bokongnya sambil memegang erat penis besar kekasih bocil nya. Ia membimbing ujung penis winter untuk menyentuh liang vaginanya.