2

8K 286 7
                                    

"Gila gila gila" Gumam giselle pelan yg masih bisa di dengar oleh winter.

"Kenapa kamu selle?" Tanya winter heran, sedari tadi ia melihat sahabat nya itu gelisah

Winter menghela nafasnya, ia brigidik ngeri ketika mengingat kembali apa yg di lakukan kakak kelas nya tadi pagi .

"Kakak kelas yg tadi pagi membuat iman ku geter" Jawab giselle

"Apa kamu juga di tawari susu oleh kakak kelas itu selle?" Tanya lagi winter

Giselle membulatkan matanya, apakah sahabat polosnya ini di perlakukan sama dengan dirinya oleh kakak kelas mesum itu.

"I iya, aku di tawarin susu import dari Tiongkok oleh kakak tadi"

"Wah sama seul, cuman susu dari ka karina original dari korea" Ucap winter polos

Giselle mengerutkan alisnya bingung apa susu yg di maksud giselle sama dengan yg dimaksud winter.

"Maksud kamu susu yg langsung dari sumbernya, Yg harus di isep isep" Tanya giselle memastikan

"Iya selle, ka karina suruh isep susunya padahal gak ada airnya" Jujur nya

Giselle berfikir kakak kelasnya udah gak beres karna sudah melecehkan mereka secara gak langsung. Meski ia merasa enak juga, tapi ia takut akan sesuatu rahasia yg akan kakak kelas nya ketahui.

"Win.. kamu disuruh temuin ka karina lagi gak?" Tanya giselle

"Ya selle, ka karina menyuruh aku keruangan yg tadi pagi lagi menemui ka karina untuk menyelesaikan hal yg belum selesai"

Ternyata winter juga sama dengan dirinya, kakak kelasnya menyuruh untuk menemuinya kembali.

"Lebih baik kita pulang aja win, jangan kita temui kakak kelas itu lagi"

"Loh kenapa selle? kalo mereka marah gimana"

"Apa kamu gak sakit itu kamu saat dekat dengan ka karina?" Tanya giselle sambil menunjuk selangkangan winter

"Jujur sih sakit selle, junior winter sakit saat ka karina duduk di pangkuan aku" Aku winter

"Nah makanya bahaya itu kakak kelas, lalu gimana kalo mereka tau kita wanita spesial bisa gawat win. Nanti kita di bully habis habisnya" Ucap giselle mencoba memprovokasi winter supaya mau pulang

Winter membulatkan matanya, apa yg di bilang giselle ada benarnya. Ia gak mau sampai kakak kelasnya tau rahasia yg ia dan giselle sembunyikan. Bisa bisa ia di bully satu sekolah.

"Ok deh selle, lebih baik kita pulang. Aku juga pengen berendam di air dingin supaya junior winter gak sakit lagi"

Giselle tersenyum cerah dan mengangguk seraya merangkul bahu sahabat nya untuk segera meninggalkan sekolah.

Keesokan hari nya giselle dan winter datang kesekolah lebih pagi, agar mereka tidak bertemu dengan kakak kelas mesum itu.

"Giselle.. kenapa pagi sekali kita datang. Masih sepi ini" Tanya winter heran sambil mengedarkan pandangannya.

"Emang kamu mau ketemu ka karina lagi, apalagi kemarin kamu gak menemuinya. Nanti kamu di hukum, mau?"

"Ah iya kamu bener selle, kita harus menghindari kakak kelas itu. Agar jantung dan junior kita aman" Ucap winter membenarkan

"Kenapa dengan jantungmu?" Tanya giselle heran

"Jantung winter berdebar sangat kencang ketika dekat dekat dengan ka karina" Jujur winter

Giselle tersenyum penuh arti mendengar kejujuran dari sahabat nya itu "Cie ada yg sedang jatuh cinta nih hehehe" Goda giselle

"Siapa yg lagi jatuh cinta?" Tanya seseorang dibelakang mereka

Giselle dan winter perlahan membalikan badannya untuk mengetahui siapa yg bertanya, Saat mereka berbalik. betapa terkejutnya mereka ternyata yg di belakang dari tadi adalah kakak kelas yg sedari tadi winter dan giselle ghibahin dan hindari.

Ningning dan karina sudah menatap tajam winter dan giselle. Karna mereka marah gadis incarannya kemarin tidak menemuinya.

"Winter kamu ikut aku dan kamu beruang kutub ikut ningning" Titah karina begitu dingin

Winter mengikuti karina dari belakang, karina membawa winter ketempat kemarin lagi. Karna ruangan itu cukup privat bagi karina dan para sahabatnya. Jadi karina akan bebas melakukan sesuatu yg enak enak tanpa ada gangguan siapapun.

Karina membuka pintu dan menutupnya kembali, tidak lupa ia mengunci ruangan tersebut.

"Duduk" Ketus karina

Winter pun duduk di ikuti karina yg ikut duduk di pangkuan winter dengan mengalungkan kedua tangannya.

Winter hanya menunduk takut karna tatapan tajam dari kakak kelas nya itu.

"Kemarin kamu kemana? Aku kan menyuruhmu untuk menemuiku?" Tanya karina to the point

"Ma maaf ka, kemarin mommy suruh winter pulang cepat ada urusan" Ucap winter tentu saja berbohong

"Kamu tidak lagi berbohong padaku baby?" Ucap karina seraya mengelus rahang tegas winter

"I iya ka" Jawab winter gugup

"Meski begitu kamu tetap dapat hukuman baby, karna aku paling tidak suka dibantah apalagi ada yg tidak menuruti perintah ku" Bisik karina

Seksi KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang