Bab 1

45 4 0
                                    

Haiiiii! Seperti biasa jangan lupa untuk follow, vote, komen and share ke sosmed kalian terimakasih💌

Jangan lupa juga follow tiktok @pacarnyadoyoung_ karena info-infonya bakalan gue kasih tau di sana🥰

Happy reading

•••

Pagi yang cerah disambut dengan senyuman yang indah dari pemilik kulit pucat itu. Bulan, gadis itu sedang menyiapkan sarapan untuk Bumi dan juga Papahnya. Bulan sangat senang akhirnya ia bisa bersekolah dan bertemu dengan teman-teman barunya setelah homeschooling 4 tahun lamanya.

"Selamat pagi Bang Bumi." sapa Bulan saat melihat abangnya menuruni tangga.

"Pagi, Bulan." sahut Bumi.

"Mana Papah?" Tanya Bulan di saat ia sudah selesai menata masakkannya di atas meja makan.

"Paling bentar lagi turun." ucap Bumi dan di angguki oleh Bulan.

Mereka berdua duduk terlebih dahulu, tak lama pria yang sedari tadi dibicarakan sudah berada di tengah-tengah mereka.

"Selamat pagi anak-anak Papah." sapa Liam.

"Pagi, Pah." jawab Bumi dan Bulan.

Mereka mulai memakan sarapan yang dibuat oleh Bulan, walau hanya nasi goreng tetapi mereka tetap menikmati makanan tersebut.

"Bulan sayang, nanti hari pertama kamu ke sekolah diantar abangmu ya." ucap Liam di sela-sela makannya.

"Iya, Pah." jawab Bulan.

"Baik-baik ya sayang, kalau ada apa-apa bilang sama Papah atau abangmu." ucap Liam lagi.

Bulan hanya mengangguk dan tersenyum.

"Yaudah Papah berangkat kerja dulu ya sayang." Bumi dan Bulan segera menyalami punggung tangan Liam.

Setelah Bulan menatap punggung Liam yang sudah menghilang dari hadapannya, ia pun segera menghabiskan sarapannya dan bergegas pergi bersama Bumi.

Selama diperjalanan, Bulan tidak berhenti berbicara tentang sekolah barunya. Ia sangat senang akhirnya dia izinkan sekolah lagi oleh Liam. Bumi yang melihat tingkah adiknya itu hanya ikut tersenyum.

Tak terasa akhirnya mereka telah sampai diperkarangan sekolah baru Bulan. SMA ARCADIA INTERNASIONAL SCHOOL. Pertama kali Bulan melihat sekolah barunya, ia tidak berhenti menatap dengan mata yang kagum.

"Wow.. bagus banget." ucap Bulan dengan muka melongonya akibat excited.

"Belajar yang rajin ya, selamat bertemu teman-teman baru Bulan cantik." ucap Bumi sambil mengusap lembut pipi Bulan.

"Okee abang. Abang juga semangat kuliahnya." sahut Bulan.

"Pasti." jawab Bumi.

Bulan segera turun dari mobil dan melambaikan tangannya ke arah Bumi.

"Telfon gue kalau kamu udah pulang." ucap Bumi.

Bulan mengacungkan kedua jempolnya untuk menjawab ucapan Bumi.

Bulan menatap terus mobil yang dikendarai oleh Bumi yang sudah semakin tidak terlihat lagi oleh kedua matanya. Bulan langsung pergi dari parkiran dan masuk untuk mencari ruangan Kepala Sekolah.

𝙷𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚂𝚎𝚖𝚋𝚞𝚑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang