𝙷𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚂𝚎𝚖𝚋𝚞𝚑

BAB 4

Haiiiii! Seperti biasa jangan lupa untuk follow, vote, komen and share ke sosmed kalian terimakasih💌

Jangan lupa juga follow tiktok @pacarnyadoyoung_ karena info-infonya bakalan gue kasih tau di sana🥰

Happy Reading

•••

Mobil Bumi serta Geng Motor Alaska sudah sampai didepan Rumah Sakit Santora. Diikuti Raja dibelakangnya. Namun, Raja berhenti agak jauh dari Bumi dan kawan-kawannya. Raja melihat Bumi menggendong Bulan yang membawanya masuk ke dalam.

Raja ikut masuk tetapi dengan penampilan yang berbeda. Raja memakai baju satpam yang ia pinjam. Setelah itu ia segera mengikuti arah Bumi.

"Dokter Asya tolong Bulan dok." ucap Bumi saat Dokter Asya menghampirinya.

"Bumi, kamu tenang dulu ya. Bulan pasti baik-baik saja." ucap Dokter Asya yang menenangkan Bumi.

"Gimana saya bisa tenang dok, Bulan lagi gak baik-baik aja." sahut Bumi.

"Kamu tunggu disini, biar saya dan rekan Dokter lainnya yang membantu adik kamu ya." ucap Dokter Asya.

"Lakukan yang terbaik, saya mohon." sahut Bumi yang diangguki oleh Dokter Asya sebelum ia masuk ke ruangan Bulan.

Bumi menonjok tembok rumah sakit secara brutal, dia tidak bisa melihat adiknya seperti ini. Agas yang melihat Ketuanya sedang tidak baik-baik aja mencoba merangkul badan yang lemah itu.

"Mi, tenangin diri lo. Percaya sama Dokter Asya pasti dia bisa kasih yang terbaik buat adik lo." sahut Agas yang mengelus punggung Bumi.

"Lo taukan Bulan punya penyakin kanker otak, walau baru stadium awal, Tapi Ga. Gua gak mau adik gua kesakitan karna penyakit itu." jawab Bumi lemah.

DEGG

"Kanker otak.." batin Raja bergetar hebat setelah mendengar kebenaran yang terjadi.

"Tenangin diri lo, jangan sampe penyakit lo juga ikut kambuh Mi, pikirin kesehatan lo juga disini." sabung Kevin.

"Gua gak peduli penyakit leukimia sialan ini, gue cuman peduli adik gua sekarang." jawab Bumi.

Lagi dan lagi Raja terkejut mendengar pernyataan yang keluar dari mulut Bumi.

"Leukimia.." batin Raja terasa sesak. Penyakit yang diderita oleh Bumi diderita juga oleh Raja.

Raja meninggalkan Rumah Sakit Sentosa dan bergegas keluar dari sana, tak lupa untuk mengembalikan seragan satpamnya kepada pemilik aslinya.

"Raja." panggil Regan.

"Lo semua ngapain ngikutin gua?" tanya Raja yang terkejut melihat sahabatnya berada di Rumah Sakit juga.

"Harusnya kita yang nanya, ngapain lo ngikutin Geng Alaska sampe ke sini?" tanya Sakala.

"Bulan punya kanker otak." jawab Raja.

"Apa? Kanker otak?" tanya Nathan.

"Berarti dia bukan kecapean?" tanya Zero.