BAB 2

20 3 0
                                    

Haiiiii! Seperti biasa jangan lupa untuk follow, vote, komen and share ke sosmed kalian terimakasih💌

Jangan lupa juga follow tiktok @pacarnyadoyoung_ karena info-infonya bakalan gue kasih tau di sana🥰

Happy Reading

•••

Bulan dan Aruna sudah berada ditempat Bi Tuti, sebelumnya mereka sudah diskusi tentang makanan yang bakalan mereka pesan di kantin.

"Lo cuman pesen baso doang?" tanya Aruna yang memperhatikan Bulan tetap berdiam diri ditempat Bu Tuti.

Bulan mengangguk. "Gue lagi diet."

Mendengar jawaban sahabatnya itu, Aruna langsung mengomentarinya.

"Badan udah mini gitu bisa-bisanya diet." ucap Aruna menggeleng-gelengkan kepalanya.

Bulan terkekeh mendengar ucapan sahabatnya.

"Yaudah Bul gue duluan ya ketempat duduknya." ucap Aruna yang membawa nampan berisi berbagai makanan dirinya.

"Iya, gue disini nungguin baso, nanggung kalau gue tinggalin." jawab Bulan.

"Oke." sahut Aruna, ia pergi meninggalkan Bulan disana.

Sembari menunggu pesanannya, Bulan memainkan handphonenya.

"Neng ini basonya." ucap Bi Tuti.

Bulan segara memasukkan kembali handphonenya kedalam saku seragamnya, dan mengambil uangnya untuk membayar baso.

"Ini uangnya Bi, makasih ya." ucap Bulan sembari memberikan uangnya.

"Sami-sami neng." jawab Bi Tuti lembut.

Ketika Bulan membalikkan tubuhnya karena ingin menghampiri Aruna, tiba-tiba ada yang sengaja menabrak bahu Bulan sampai kuah basonya mengenai tangan serta roknya dan seketika mangkuk yang dipegang Bulan terjatuh.

"Ahkk panas." ringis Bulan ketika tangannya terkena kuah baso panas.

Semua orang yang berada dikantin sontak melihat ke arah Bulan dan juga sekelompok laki-laki yang menabrak Bulan.

Sementara seseorang yang sengaja menabrak Bulan hanya tersenyum tipis dan langsung pergi begitu saja dari kantin.

Aruna yang melihat sahabatnya dalam keadaan yang tidak baik-baik aja langsung menghampirinya.

"Bul lo gapapa? Astaga sini gue bantu." ucap Aruna yang panik.

"Neng astaga." ucap Bi Tuti yang ikut menghampiri Bulan.

"Gapapa Bi." ucap Bulan.

Aruna membantu Bulan berdiri.

"Bi nanti Bulan ganti ya mangkuk yang pecahnya." ucap Bulan yang merasa tidak enak sudah membuat suasana kantin menjadi tidak enak.

"Gak usah dipikirin Neng, obatin dulu itu tangannya yang kena kuah baso." ucap Bi Tuti.

"Iya Bul, ayo gue bawa ke UKS." ucap Aruna dan memapah tubuh Bulan untuk di bawa ke UKS.

𝙷𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚂𝚎𝚖𝚋𝚞𝚑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang