𝙷𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚂𝚎𝚖𝚋𝚞𝚑

BAB 6

Haiiiii! Seperti biasa jangan lupa untuk follow, vote, komen and share ke sosmed kalian terimakasih💌

Jangan lupa juga follow tiktok @pacarnyadoyoung_ karena info-infonya bakalan gue kasih tau di sana🥰

Happy Reading

•••

Sore itu diruang inap Bumi. Semua Geng Alaska dengan setia menunggu Bumi sadar. Tak lama kedua mata Bumi perlahan terbuka dan menatap sekelilingnya.

"Gimana keadaan Bulan?" tanya Bumi dengan suara paraunya.

"Belum siuman, barusan gua cek ke ruangannya." jawab Agas.

"Makan dulu lo, gua udah beliin bubur." ucap Sagara.

"Gak selera." jawab Bumi membuang mukanya ke samping.

"Gak usah banyak tingkah, udah tau drop bisa-bisanya gak mau makan." omel Sagara yang membantu Bumi untuk duduk.

"Kenapa lo yang lebih galak dari gua?" tanya Bumi heran.

"Badan aja gede tapi disuruh makan ogah-ogahan." jawab Sagara yang tak menggubris pertanyaan Bumi yang sebelumnya.

"Makin berani juga lo sama gua."

"Kapan gua takut sama lo."

"Bangsat!"

"Lo berdua diem deh, pusing gua liatnya." kesal Kevin.

"Makan atau gua suapin lo." ucap Sagara sekali lagi.

"Emang gua anak kecil apa pake disuapin segala." suara ketus Bumi yang menjawab ucapan Sagara. Ia segera mengambil alih mangkok yang berisikan bubur dari tangan Sagara.

"Utututuu bayi besar kita lagi ngambek." ledek Agas, karena melihat muka Bumi yang cemberut.

Sedangkan Geng Alaska yang lainnya hanya tertawa melihat muka Bumi yang berubah menjadi kesal.

"Abis lo semua sama gua." ketus Bumi.

"Waduhh ampun Paketu." ucap Kalandra.

"Kalau Bulan tau kelakuan abangnya gimana, pasti lo abis diledekkin sama dia." ucap Agas.

Bumi tidak menggubris ucapan Agas, ia terus memakan buburnya sampai habis.

"Ujung-ujungnya habis juga tuh bubur." sindir Sagara.

"Diem ya anjing." kesal Bumi karena terus diusili oleh teman-temannya.

"Nih minum obat lo." suruh Sagara yang sudah menyiapkan beberapa obat yang diperlukan oleh Bumi.

"Suster lo." ledek Bumi yang melihat Sagara sudah cocok menjadi susternya.

"Gua tonjok juga lo, nih minum."

Bumi tertawa puas melihat Sagara.

"Besok jadwal lo kemotrapi." ucap Sagara tiba-tiba yang membuat Bumi berhenti ketawa.

"Males gua."