2

1.4K 126 4
                                    



Flashback on

Hari itu mungkin menjadi hari bahagia sekaligus hari terburuk bagi zeen .

Setelah 3 hari zeen dan ayah ibu nya berada di villa milik keluarganya,mereka berlibur untuk merayakan kelulusan Zeen,karna ayah nya berjanji kalau zeen lulus ayahnya akan mengajak nya berlibur .

Dikarenakan ayahnya sangat sibuk akhirnya mereka memutuskan untuk berlibur kevilla milik ayahnya .

"Kita keliling dari sini yuk zeen , mau ga?"tanya ayah gaby

"Ayo ayo ayo ayah aku mau , ayo ibu ikut juga" dengan rasa bahagian  zeen menerima ajakan sang ayah

"Iya iya ibu ikut" sambung ibu frieska

"Yaudah yuk udah siap kan? Tanya ayah gaby

"Sudah sudah ayo kita let's go ayah" zeen langsung menarik kedua tangan ibu dan ayahnya .

Mereka berkeliling di sekitaran villa yang memiliki pemandangan yang sangat indah .

Mereka berkeliling hingga menemukan sebuah air terjun,zeen pun langsung memaksa ayah bunda nya untuk bermain air disana .

"Ayo ayah , ibu kita main air"rengek Zeen

"Iya iya ayo kita ganti baju dulu yuk"sambung ibu frieska

Akhir nya mereka bermain air disana,canda tawa menghiasi keluarga bahagia ini .

"Udah yuk kita ganti baju setelah itu kita makan siang!" Ibu frieska

"Tapi aku belum puas main ibu nanti sebentar lagi ya" jawab zeen

"Waktu untuk makan siang Zeen , ayo kita ganti baju dulu!" Ayah gaby

"Baiklah ayah" jawab zeen dengan raut wajah yg cemberut

Setelah mereka mengganti baju mereka berjalan sedikit keatas untuk makan siang,dengan pemandangan yg indah mereka pun makan siang bersama .

"Terima kasih ya ayah ibu , udah ngajak aku ketempat yg bagus , aku bahagia bangat hari ini" ucap zeen sambil memeluk ayah ibunya

"Sama sama nak,udah tugas kita membuat kamu bahagia" ucap ayah gaby

"Iya nak kita juga bahagia kalo ngeliat kamu juga bahagia "sambung ibu frieska

"Aku sayang ayah ibu , jngan pernah tinggalin aku ya!" Ucap Zeen

"Ya kita ga akan ninggalin kamu, tapi ada yg harus kamu tau di setiap pertemuan pasti ada perpisahan"ucap ayah gaby

"Kok ayah ngomong nya gitu?" Tanya zeen

"Umur manusia ga ada yg tau nak,jika suatu saat ayah atau ibu mu pergi kamu harus bisa menerima semuanya ya!" Jawab ayah gaby

" Tidak tidak tidak aku tidak mau di tinggal ayah ibu" zeen menangis di pelukan ibunya

"Sudah sudah , ayah juga nih ngomong nya sebarang bangat"ucap ibu frieska sambil mengelus punggung anaknya .

"Hehe itu kan seandainya" jawab ayah gaby sambil menggaruk kakinya yg gatal karna digigit nyamuk.

"Yaudah yuk kita kembali kevilla udah mulai sore nih" sambung ayah gaby

"Sudah ya nak jngan terlalu di fikirkan omongan ayah mu" ucap ibu frieska

Sesampainya di villa mereka semua membersihkan diri dan ganti baju,setelah itu mereka kumpul di ruang tv .

Lagi asyik asyik nya menonton tiba2 ayah gaby merasakan nyeri didadanya sontak membuat ibu frieska dan zeen merasa panik .

"Aduh dada ayah nyeri bangat" ucap ayah gaby sambil memegang dada nya

"Ayah kenapa yah?"tanya ibu frieska

"Ga tau dadanya ayah sakit Bu"

"Yaudah kita kerumah sakit sekarang ya yah" ucap ibu frieska yg sudah panik

"Yah ayah kenapa yah?" Tanya zeen yg sudah menangis panik

"Ayah gppa Zeen , zeen dengerin ayah kamu harus jadi laki-laki kuat tolong jagain ibu buat ayah ya"

"Kamu harus jadi anak yg baik , bahagiain ibu,jngan buat ibu sedih ya , ayah sayang zeen" ucap ayah sambil mencium pipi zeen

"Iya yah zeen janji bakal jadi anak baik,akan jagain ibu bikin ibu bahagia dan zeen janji ga akan buat ibu sedih" jawab zeen

"Bagus itu baru anak ayah" ucap ayah gaby

"Ibu tolong jaga anak kita ya" ucap ayah gaby sambil tersenyum

"Iya ya aku akan jaga anak kita" jawab ibu frieska

Tak lama ayah gaby pun tak sadarkan diri,nafasnya berhenti dan badan nya mulai dingin.

Ibu frieska langsung memeriksa keadaan suami nya dengan tangan sudah gemetaran , dia memeriksa nadinya yg sudah berhenti dan nafas yg sudah tidak ada .

"inalillahi wa innailaihi rojiun" ibu frieska langsung memeluk suami nya dan menangis sejadi jadinya .

"Yah ayah bangun yah " zeen sambil menggoyang goyangkan tubuh ayahnya

"Ayahhh jangan tinggalin zeen , ayah ga boleh pergi"ucap zeen yg sudah menangis dengan tubuh yg sudah lemas .

Tak lama ambulance pun datang , ya walaupun datangnya terlambat karna ayah gaby sudah tidak dapat di tolong lagi .


Setelah pemakaman ayah gaby selesai keluarga akan kembali kerumah , sementara itu zeen masih berada di makam ayahnya .

"Ayah kenapa ayah ninggalin zeen dan ibu,kenapa ayah pergi secepat ini,zeen baru aja lulus dari SMP katanya ayah mau nemenin zeen terus , kayanya ayah gabakal ninggalin zeen tapi kenapa ayah malah pergi sekarang" ucap zeen dengan badan yg bergetar tidak bisa menahan tangisannya.

"Sudah ya nak ikhlaskan kepergian ayah,inget sama janji kamu,katanya ga mau bikin ibu sedihkan?" Ucap ibu frieska

"Kalo kamu seperti ini ibu jadi tambah sedih nak sudah ya ikhlaskan ya"sambung ibu frieska sambil memeluk anaknya .

"Sekarang kita pulang yuk"ucap ibu frieska sambil menggandeng tangannya zeen .

Sesampainya di rumah zeen langsung ke kamar nya dan mengunci nya , ini menjadi hari yg sangat menyakitkan buat Zeen ditinggal selamanya oleh orang yg dia sayang .

Setelah kejadian itu sikap zeen dari berubah drastis dia jadi anak yg pendiam dan lebih suka menyendiri tidak mau berinteraksi dengan orang lain.

Tapi kalo di rumah apalagi di depannya ibunya sifat dia masih sama tidak ada yg berubah,karena dia sudah berjanji pada alm.ayahnya untuk menjaga ibunya dan tidak membuat ibu nya sedih .


Flashback off.
















Gimana menurut kalian tulisan saya terlalu pendek atau pas .
Hehehe tolong masukan nya ya
Terima kasih .

OBAT HATI ?  (Zeechik) -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang