01

204 9 2
                                    

HALOOO GAYSS KEMBALI LAGI BERSAMA PACAR NYA SHIDOU RYUSEIII

....

"Om kok tau lumah alkan?? Kan alkan belum bilang lumah alkan dimana" ucap alkan bingung

"Kau lupa dengan paman yang paling suka kau mohoni agar kau bisa pergi dari mansion papamu ini hm?? " tanya nya dengan suara deeper

Arkan hanya menggeleng

"Alkan gak inget om siapa,, soalnya tadi alkan bangun bangun di lantai " polos arkan tidak tau saja kedua kakak twinsnya sedang dilanda bahaya

"Yasudah perkenalkan nama om itu Pradeksa Artana Dirgantara yang sebelah kanan kamu itu Pradiksa Artana Dirgantara kami adik ayahmu sudah ya,, ayo masuk keluarga besar berada di dalam menunggumu" ucap deksa

"Ayo"

..

"HALO KAK VALOO ALKAN PULANG " teriak arkan
Belum tau saja dia bahwa beberapa mata sedang menatapnya dengan tajam dan serius

Arkan yang menyadari itu pun gugup sendiri

"Ke-kenapa kalian liatin alkan begitu?? " tanya alkan

"Apa kau rindu dengan hukumanmu yang dulu boy?? " suara bariton mahen memenuhi ruang keluarga

"Hukuman?? " bingung arkan

"Ya,, coba ingat ingat" ucap mahesa

Arkan pun mengingat ingat tapi ia malah merasakan sakit kepala yang sangat amat dasyat melanda kepalanya

"ARGHH" teriak arkan kesakitan dan ia pun pingsan

Brukk

Ctass

Ctass

"Akhh sakit papa" rintih arkan

"Ucapkan apa kesalahanmu!! " bentak mahen masih mencambuk punggung arkan

"A-aku melanggar untuk keluar dari mansion" ucap arkan terbata bata

"Bagus tapi hukumanmu masih berlanjut! " tegas mahen

Twins v tidak tega melihat sang adik yang di cambuk papahnya hanya bisa termenung ia dan sepupu sepupunya hanya menatap tajam arkan

Udah gw ga kuat 😭😭😔😔

Arkan membuka matanya perlahan tapi ada yang beda

Mata arkan bukan warna hijau muda lagi melainkan warna biru muda

Salah satu sepupu arkan bernama Raka Darendra Wijaya pun angkat bicara

"Siapa kau?? " tanya raka

"Aku? Aku Falel,, cih sialan dasal cadel menyebalkan" kesalnya karena tubuh yang ia tempati itu cadel

"Farel? " bingung raja, Raha Narendra Wijaya twins raka anak dari Deksa

"Iya lo kila siapa lagi" ucapnya

"Alah tai kesel sendili gw! " kesalnya

..

Mereka sedang berkumpul menatap si kecil

"Hehe maaf papa alkan cuma bosen di dalam mansion,, janji deh gak alkan ulangi lagii" ucap arkan

"Kau yakin?? " ucap Diksa

"Shut om diem dulu alkan lagi ngebujuk pak tua nyebelin ini tau gak" kesalnya sampai keceplosan

Karena terlalu kesal dengan si bungsu mahen pun menjewer telinga arkan,, mana berani dia nampar arkan yang udah minta maaf di depan saudara saudaranya yang ada di di gebuki

TRANSMIGRASI ARKANA! [HIATUS MALES UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang