Kak wonuu
| chan nanti bisa pulang cepat? kakak tungguin dirumah ya.
Chan menatap ponselnya sebentar memikirkan kira-kira ada apa sang kakak menyuruhnya pulang cepat.
kak wonuu
maaf kak, tapi Chan gabisaa pulang cepet. mau mampir ke tempat temen nanti.
setelahnya Chan memasukkan ponselnya ke saku dan kembali fokus pada obrolan teman-temannya.
mengabaikan wonwoo yang berharap kehadirannya dirumah.
wonwoo melangkahkan kakinya menuju tempat yang biasa digunakan Chan dan teman-temannya bermain.
Namun sudah berulang kali ia datangi tempat itu tidak ia temukan sang adik disana.
Kira-kira dimanakah Chan saat ini?
ini sudah hampir tengah malam dan chan belum pulang. Apalagi dia tidak mengabarinya pesan.
jika ia harus menghubungi teman serta guru yang bersangkutan ia hanya takut jika Chan kembali marah. padahal disini ia sangat khawatir.
Chan dimanakah kamu sekarang, tolong jangan selalu membuat kakakmu khawatir.
wonwoo terpaksa kembali ke rumah karena tak menutup kemungkinan jika Chan sudah sampai dirumah.
duduk di sofa atau mondar-mandir dengan tatapan menuju pintu.
tiba-tiba ada suara mobil yang mampir, tanpa basa-basi ia langsung keluar dan melihat Chan yang dipapah teman-temannya.
"Chan kenapa ini?!!"
"Maaf kak, Chan nya mabuk karena kebanyakan minum tadi. Jadi kita terpaksa bawa dia pulang"
wonwoo hanya bisa terdiam dengan tatapan kosong menatap Chan yang tidak sadarkan diri.
"semalam kamu mabuk-mabukan chan? kenapa chan? apa yang salah dan kenapa kamu melakukan itu? kamu tau kakak merasa tidak becus menjaga kamu sampai bisa-bisanya kamu mabuk seperti itu?"
Chan menundukkan kepalanya diam. Ia memang sempat pergi ke bar semalam, tetapi tujuannya hanya mengajak temennya yang berada disana.
Tak disangka jika ia tergoda meminum minuman haram tersebut dan sampai mabuk berat.
Kak wonuu yang dikenal sangat membenci hal seperti itu sangat kecewa, ia pun tidak menyangka Chan akan secepat ini mengenal dunia bebas.
Dari Chan kecil ia sangat membatasi itu semua bahkan ponselnya pun disetting sedemikian rupa agar sesuatu yang bahaya tidak ia lihat. tetapi ternyata sekuat apapun penjagaan yang ia buat semesta tidak berjalan sesuai dengan rencananya.
"Chan!! kakak mau lebih tegas sama kamu, kamu akhir-akhir ini benar-benar berubah. ada apa Chan? Kamu mau apa? komputer? Game? Kakak akan kabulkan itu semua tapi tolong jadi Chan yang kakak kenal dulu. Tolong jangan seperti ini Chan"
Chan tetap menundukkan kepalanya mengabaikan perkataan wonwoo yang fokus didepannya.
"Chan kamu dengerin gak si kakak —"
"aku denger kak!!"wonwoo langsung menatap manik sang adik yang mendongakkan kepalanya.
"Aku dengerin kak. aku paham. Aku udah besar kak. Cepat atau lambat aku pun akan mengetahui apa itu dunia, kakak ga perlu khawatir. aku bisa mengendalikan diriku sendiri. tolong jangan anggap aku seperti anak kecil yang selalu kakak jaga, selalu kakak marahin kalo salah, selalu dicari kalo telat pulang. Aku udah besar kak!!"Chan bicara dengan menatap wajah sang kakak melas, wajahnya benar-benar menunjukkan raut wajah memohon kepada wonwoo agar mendengarkan isi hatinya juga.
Dan wonwoo cukup paham dengan raut wajah Chan yang ditatapnya.
Jadi itu yang Chan inginkan?
Jadi itu yang Chan minta?Oke akan wonwoo kabulkan.
"Okee. kakak akan melakukan semua yang kamu minta barusan, kakak akan lakuin semua permintaan kamu itu"
setelahnya kini Chan yang ditinggal pergi oleh wonwoo untuk berangkat kerja.
Chan hanya terdiam mencerna perkataan wonwoo yang membuat cukup terkejut .
'maksud kakak apa?'
KAMU SEDANG MEMBACA
"ᴋᴇᴍʙᴀʟɪ ᴘᴜʟᴀɴɢ" -ȷᥱ᥆ᥒ ᥕ᥆ᥒᥕ᥆᥆ ᥲᥒძ ᥣᥱᥱ ᥴһᥲᥒ-
Короткий рассказ𝐓𝖾𐓣𝗍α𐓣𝗀 𝐋𝖾𝖾 𝐂ɦα𐓣 𝗒α𐓣𝗀 ꭑ𝖾ꭑ𝗂ᥣ𝗂𝗄𝗂 𝗄α𝗄α𝗄 ᥣα𝗄𝗂-ᥣα𝗄𝗂 ᑯα𐓣 𝗄𝗂𝗌αɦ ɦ𝗂ᑯυρ𐓣𝗒α 𝗒α𐓣𝗀 𝗋υꭑ𝗂𝗍. 𝗌𝗍α𝗋𝗍𝖾ᑯ : 2 𝐉υ𐓣𝗂 2024 𝖾𐓣ᑯ : - ᑲ𝗒@ωⱺ𐓣υυυ𝗒ααα05.