'ᶜʰᵃⁿ ˢᵃʸᵃⁿᵍ ᵏᵃᵏᵃᵏ'

235 20 1
                                    

Dengan semangat dan senyum manis di wajahnya ia langkahkan kakinya menuju suatu tempat.

ia dengan senyuman manisnya tak henti-henti membuat para pejalan kaki ikut tersenyum.

Tak ayal sang kakak sangat menyayanginya dan menjaganya mati-matian bagaikan ia adalah sehelai kertas yang mudah robek jika tidak berhati-hati.

pergaulan dan didikannya yang sangat tertata rapi, walaupun terlahir yatim piatu ia tidak sama sekali kekurangan kasih sayang.

kakaknya senantiasa memberikan segalanya yang ia butuhkan walaupun dengan adanya usaha terlebih dahulu.

Lee Chan —nama anak tersebut.
kini langkah kakinya terasa santai karena matanya sudah melihat pekarangan sekolah yang ditujunya.


"Haaii chaan!!"

"junaa?!! kamu udah datang?"

"Iya dong, aku kan anak teladan pasti datang duluan"

Chan tersenyum manis lalu segera menarik tangan Juna masuk kedalam sekolah.























hari-hari Chan tampak berjalan seperti biasanya, ia juga tidak merasa kekurangan suatu apapun walau hidupnya yang bisa dikatakan membosankan bagi semua orang.

Tetapi tidak baginya, ia sangat menikmatinya jadi untuk saat ini ia senang dan mensyukurinya.











Waktu pulang telah tiba, Chan berlalu dari kelasnya menuju arah parkiran menemui sang kakak yang sudah menunggunya disana.

"Kak wonuuu!!"

"Haii!"

Chan langsung menerjang tubuh sang kakak dan memeluknya erat.

"Aduuh kamu udah tambah besar ya ternyata Sampai dipeluk gini kok sesak rasanya"

"Hehehehe iya dong kak masa Chan kecil terus"

"Yuk pulang kakak bawa ayam goreng kesukaan kamu nih"

"Yukk!!"




sepanjang perjalanan dipenuhi cerita Chan tentang harinya.

mereka pulang dengan berjalan kaki, ya walaupun rumah mereka bisa dibilang agak jauh tapi tidak apa.

jika sambil mengobrol seperti ini pasti tidak terasa, mungkin akan terasa dimalam hari dimana kaki mereka akan pegal-pegal.

alasannya? Jeon wonwoo — Kaka dari Chan sendiri tidak memiliki uang cukup untuk ongkos bus, jadinya mereka akan menghemat untuk kebutuhan hidup keesokan harinya.

Chan juga tidak masalah, asalkan tidak membuat mereka menderita Chan terima saja.





"ᴋᴇᴍʙᴀʟɪ ᴘᴜʟᴀɴɢ"                                      -ȷᥱ᥆ᥒ ᥕ᥆ᥒᥕ᥆᥆ ᥲᥒძ ᥣᥱᥱ ᥴһᥲᥒ-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang