"ᴋᴇᴍʙᴀʟɪ ᴘᴜʟᴀɴɢ" -ȷᥱ᥆ᥒ ᥕ᥆ᥒᥕ᥆᥆ ᥲᥒძ ᥣᥱᥱ ᥴһᥲᥒ-

'ʲᵃᵈⁱ ⁱⁿⁱ ᵐᵃᵏˢᵘᵈⁿʸᵃ ᵏᵃᵏ?'

Seperti biasa setelah kegiatan sekolah selesai, Chan akan pergi bermain dengan teman-temannya.

Bermain online game ternyata memang seseru itu, kenapa chan baru tahu sekarang, kemana saja ia dulu?.

Apalagi bermainnya dengan para teman-teman mu,  pantas saja Chan sangat terbuai sampai lupa sekitar.

bahkan tanpa sadar membuat sang kakak kecewa.

"Chaann pulaaang!!"

Hening.
Chan menolehkan kepalanya melihat isi rumahnya yang sepi. bahkan sudah gelap gulita karena penerangan yang padam. padahal jika dilihat waktunya belum terlalu malam untuk mematikan lampu.

Kemana sang kakak?

biasanya dia akan menunggunya di sofa lalu menasihatinya seperti biasa.

Bahkan hari ini Chan belum melihat sosoknya, hanya pesan singkat dari sang kakak yang bahkan terkesan dingin.

"Kak wonuu??!"

Ia menaruh tas dan mencoba menyalakan lampu ruang tamu.

"Tumben kak wonuu matiin lampunya"

Ia berusaha acuh lalu segera masuk menuju kamarnya. namun melihat pintu kamar wonwoo yang sudah tertutup membuatnya bingung.

Pintu kamar itu tidak akan tertutup kecuali ada orang didalamnya.

Chan mencoba membuka pintu tersebut dan benar saja itu tidak dikunci.
Ia langsung terdiam melihat tubuh sang kakak yang sudah terbungkus selimut dengan mata terpejam nyenyak.

Jadi kak wonuu sudah tidur?
lebih awal?

' ada apa denganmu kak? '

Keesokan paginya setelah menata diri Serapih mungkin untuk bersekolah, Chan segera turun untuk sarapan.

Tapi dapur rasanya sangat sepi dan sunyi, kemana kak wonuu?.

Biasanya ia bisa lihat sang kakak yang tengah berkutat dengan alat dapur memasakkan sarapan untuk mereka, namun kali ini batang hidungnya pun tak nampak.

"Kak wonuu!!"

Tetap hening.

Note kuning kecil menyala itu menarik perhatiannya. Itu berada tertempel di dinding kulkas.

' kakak sudah masak sarapan untukmu. makan dan pergilah sekolah'

Itulah yang tertulis disana, membuat Chan terdiam agak lama.

' kak wonuu? ga biasanya Kaka skip sarapan bareng aku kak?'

Dengan perasaan tak tenang ia menyantap sarapannya dalam diam.
Perkataan wonwoo tempo hari sempat terlintas dibenaknya.

' apa ini yang dimaksud ka wonuu? '