Gadis itu hampir terjatuh saat dua orang yang cukup ia kenal menghampiri meja kerja nya dengan terburu-buru, pertanda ada berita penting atau mungkin gosip terkini di kantor nya.
"Kak, dirimu harus tau, kalau kak Nana bakalan ngambil cuti melahirkan." Kata salah satu dari mereka, Arin si gen Z yang berusia 5 tahun lebih muda darinya.
"Ya itu kan emang keharusan gak sih, ya kali mau lahiran masih harus ngikutin si boss kemana mana." Jawab si pemilik kursi kembali beralih ke pekerjaan nya.
"Ih Kak Suzy, ini penting karena sebelum Kak Nana cuti, dia bakalan nyari pengganti sementara dan katanya bakalan diambil dari anak anak kantor kita dulu, dengan cara interview lah buat jadi Personal Assitant nya Pak Tristan. Yang artinya semua orang tuh bisa punya kesempatan jadi PA nya Pak Tristan kan, kayak kapan lagi gitu lho bisa menghabiskan waktu lama sama pria idaman yang tampang nya sangat paripurna kayak beliau." Jelas gadis lain nya, Susan yang seumuran dengan Arin.
"Yaudah dicoba aja sama kalian kalau emang minat tuh, kan selagi ada kesempatan siapa tau rejeki." Jawab Suzy, yang masih fokus dengan pekerjaan nya.
"Emang kakak gak minat apa?." Tanya Susan, tak puas dengan jawaban Suzy.
"Iya Kak, terlebih kakak tuh katanya bakalan jadi kandidat kuat buat jadi PA nya Pak Tristan, terlebih karena kakak kan anak lama disini." Sahut Arin.
"Hah? Gue gak minat sama sekali gimana bisa gue jadi kandidat, astaga. Udah kalian aja yang nyoba kalau emang beneran nyari PA dari sini, gue udah sangat bersyukur dengan posisi yang sekarang." Jawab Suzy, entah kenapa merasa tubuhnya merinding mendengar informasi yang diberikan.
Mengingat ia dekat dengan Nana dan selalu merasa kasihan karena senior nya itu harus meladeni boss nya yang memiliki kelakuan aneh namun cukup kompeten dan sangat disegani. Ditambah menjadi PA menghabiskan banyak waktu, meski gaji nya cukup menggiurkan.
"Kak Suzy, loe dipanggil si boss." Bisik Naya, rekan satu divisi nya.
"Boss mana? Manajer?."
"Sejak kapan manajer lain berani manggil loe kak, ya Pak Tristan lah, loe disuruh ngadep ke lantai atas."
"Lah jangan jangan bener lagi kalau kakak bakalan jadi calon PA." Kata Susan dengan nada senang.
"Wah selamat kak."
Suzy tak menjawab, langsung mengambil ponsel dan kartu akses nya, meninggalkan meja nya yang diisi oleh para gadis pengejar gosip.
.
Suzy menghela nafas panjang, sesaat setelah ia mengetuk pintu dari ruangan paling ekslusif di kantor nya. Tempat si pemilik bernaung setiap kali ia datang.
"Kamu udah disini Zy, masuk lah, ngapain berdiri disana, saya gak gigit tau." Sambut sang boss, membuka pintu dengan senyum penuh arti.
"Ah ya." Jawab Suzy setenang mungkin sembari tersenyum karir.
Berusaha tidak terintimidasi dengan boss tampan nya yang berparas seperti karakter manhwa dalam bentuk manusia asli.
"Kakak kamu udah bilang belum."
"Kakak?."
"Kakak Nana, nenek lampir kita udah bilang belum ke kamu."
"Soal apa?."
"Kalau kamu yang bakalan gantiin dia jadi personal assistant saya."
"Belum tapi saya punya opsi untuk menolak kan? Pun kenapa gak sekretaris umum aja yang diangkat jadi PA toh bapak kan udah punya Pak Evan ya sebagai kaki tangan." Balas Suzy, dalam hati mengutuk diri karena berani lancang.
Sang boss tak menjawab, melangkah mendekat pada Suzy, membuat Suzy beringsut mundur secara spontan. Lalu terkejut karena punggung nya bertemu dengan pintu dan lebih terkejut lagi saat Tristan mengurung tubuhnya dengan kedua lengan.
"Kamu paling tau kalau aku paling gak suka sama penolakan ya cantik, lagipula kamu udah gak bisa lari kemana mana." Bisik Tristan dengan suara serak, sembari mengunci pintu dengan tangan satu.
Suzy tak tau merespon seperti apa. Pun siapa yang menyangka kalau perusahaan ini milik keluarga dari pria yang pernah ia ghosting saat masa remaja dulu. Pun siapa yang tau bahwa perusahaan diturunkan pada Tristan padahal saat Suzy masuk dulu masih ayah pria ini yang menjadi boss besar nya.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Taehyung as Tristan Boss besar yang pernah kena PHP
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bae Suzy as Suzy Calon personal assistant yang dulu suka php
