Hollaaaaaaa readers :D pasti pada kaget ya karena tiba-tiba ada notifikasi I love You, Captain kembali di update? hehehe tapi sowry banget ini bukan kelanjutan atau one shoot dari kisah Alana dan Nata yang mungkin kalian idolakan *author kepedean*
Jadi di part ini aku akan MEMPROMOSIKAN karya abalku yang lainnya, hehehe. Memang hanya sinopsis, tapi aku harap dengan sinopsis ini kalian jadi penasaran dan tertarik untuk mampir ke cerita aku yang lain dan ninggalin jejak kalian.....
Aku juga minta kritik dan saran untuk kelanjutan ceritaku yang lain, karena disini aku mau berkembang, bukan hanya stuck pada satu cerita dan puas akan hal itu. Aku masih harus banyak banyak belajar agar bisa menghasilkan cerita yang dapat membuat readers semua senang *duilee*
So, jangan lupa buat nyempetin waktu buat baca ceritaku yang lain ya. hehehe. Semoga berkenan yaaaa. Terima kasih :D
***
1. It's Always been You (On Going)
"Aleeee, tungguin aku dong. Aku capek nih lari-larian terus." Ujar bocah laki-laki sambil berhenti dan mengatur nafasnya karena mengejar gadis kecil yang sedang bermain dengannya.
"Olie ayo dong masa kamu kalah sih ga bisa ngejar aku. Payaaaah." Sahut gadis kecil itu sambil memeletkan lidahnya.
"Enak aja, aku bukannya kalah tau tapi aku capek ngejar kamu terus. Kita istirahat dulu ya Le baru main lagi." Tawar bocah laki-laki itu dengan sedikit memohon.
"Hmm yaudah kalo kamu mau istirahat. Tapi aku ga mau nemenin kamu ah, habis kamu cemen." Ledek gadis kecil itu pada si bocah laki-laki.
"Ih Ale aku bukannya cemen tau. Lagian kalo aku cemen nanti siapa yang lindungin kamu kalo kamu di jahatin sama orang?" Tanya bocah laki-laki itu yang langsung ditatap bingung oleh gadis kecilnya itu.
"Masih ada papa dan kak Vino yang bakalan terus jagain aku. Bweeee." Sungut gadis kecil itu sambil berlari meninggalkan bocah laki-laki temannya itu.
"Aleeee tungguin!" Akhirnya bocah laki-laki itu kembali berlari mengejar gadis kecilnya.
"Apa sih Olie. Katanya capek. Ale mau pulang ah." Sungut gadis kecil itu kesal.
"Ale tunggu. Pokoknya yang jagain Ale nanti harus aku. Lagian kan papanya Ale udah punya mamanya Ale buat dijagain. Dan kak Vino itu kan udah gede gabisa main sama kita terus. Apalagi buat jagain kamu." Jelas bocah laki-laki itu mencoba meyakinkan gadis kecilnya.
"Ehm tapi Olie harus janji jangan ngeluh capek kalo mau jagain Ale." Tawar gadis kecil itu.
"I'm promise Ale. Aku akan selalu ada buat Ale dan ga akan ninggalin Ale dan juga ga akan ngeluh capek." Senyum bocah kecil itu sambil tersenyum pada gadis kecilnya.
"Janji jari kelingking." Ujar gadis kecil itu dan langsung disambut oleh bocah laki-laki itu dan kelingking mereka pun langsung bertautan mengikat janji kecil mereka.
***
3 bulan kemudian.....
"Aleeee... main yuuuk." Ajak seorang bocah laki-laki kepada teman mainnya itu, saat sampai di depan sebuah rumah yang lumayan besar.
"Aleeee..." Teriaknya lagi, kali ini sambil mencoba memanjat-manjat pagar rumah gadis itu.
Masih tak ada jawaban akhirnya bocah laki-laki itu terduduk di depan pagar rumah sang gadis dan tenggorokannya terasa kering karena berteriak sedari tadi.
Dan tak lama pintu pagar yang besar itu pun terbuka. Nampak seorang perempuan paruh baya yang dikenal bocah laki-laki itu sebagai bibi pengurus rumah.
"Loh den Olie sedang apa duduk disini? Bibi kira siapa yang siang-siang gini teriak di depan rumah." Ujar sang bibi penjaga rumah lembut sambil mengelus pipi gembil bocah berumur 6 tahun itu.
"Bi Ale kemana sih? Kita kan hari ini janjian mau main di taman." Tagih Oliver pada wanita dihadapannya itu.
Dan wanita itu tersenyum sengat ramah dan menepuk puncak kepala Oliver.
"Den Olie, memangnya non Ale ga bilang ke aden. Kalo kemarin malam non Ale dan keluarganya pindah ke luar negeri." Ujar wanita itu dengan tatapan lembutnya.
"Loh pindah kemana bi? Kok Ale ga ngasih tau Olie sih?" Bocah itu terlihat sangat sedih.
"Non Ale pindah ke Singapura dengan keluarganya. Karena papanya non Ale ngurusin kerjaan disana den." Jawab sang bibi dengan tetap tersenyum menatap Oliver kecil, merasa kasihan karena wajah Olie yang tadinya ceria sekarang menjadi muram.
"Bi kalo Ale ke Singapur terus siapa dong yang bakal Olie jagain? Terus juga disana siapa yang jagain Ale bi?" Pertanyaan polos dari Oliver kecil sontak membuat hati sang bibi penjaga rumah tersentuh. Begitu mulia dan polosnya pemikiran anak lelaki di hadapannya ini.
"Non Ale kan disana ada den Vino yang udah pasti bakal jagain non Ale. Dan den olie kan bisa jagain non Jessie" Sahut lembut sang bibi.
Dengan wajah muram Oliver pun pergi meninggalkan bibi sang penjaga rumah dengan sepedanya.
"Ga mau bi, Olie cuma mau jagain Ale, kalo kak Jessie kan udah gede. Olie ga mau jagain kak Jessie." Ujar Oliver kecil sambiln menaiki sepedanya dan pergi meninggalkan sang bibi penjaga rumah dengan perasaan sedih.
Ale kenapa kamu ninggalin aku? Kan kita udah janji kalo cuma aku aja yang boleh jagain Ale, dan kalo Ale pergi gimana Olie mau jagain Ale? Tanya Oliver dalam hati.
**
Dan setelah itu tanpa disangka setelah bertahun-tahun tidak bertemu Oliver dan Alexa kembali di pertemukan oleh takdir, tapi dengan cara yang berbeda. Akankah kebahagiaan akan menjadi akhir dari kisah Oliver dan Alexa?
***
2. Summer Love Song (On Going)
Gimana rasanya punya sodara kembar yang satu sekolah?
Gimana rasanya kalo lo sama sodara kembar lo dinobatkan sebagai mak comblang dan pak comblang paling dicari seantero sekolah?
Dan gue tanya sekali lagi, gimana rasanya kalo ternyata lo dan kembaran lo sama-sama jatuh cinta pada orang yang lagi lo usahain untuk deket satu sama lain?
**
Cerita lanjutan dari kisah Alana dan Nata (I Love You, Captain), yang menceritakan tentang kehidupan anak-anak mereka di sekolahnya. Bagaimana kelanjutannya?
***
3. LOVELY HUSBAND SERIES: DEAR YOU
Ga sediain sinopsis, biar yang penasaran aja yang baca :p buat yang suka tipe suami-suami yang bisa bikin kejang ataupun meleleh setiap saatnya? Kuharap cerita ini cocok, sesuai judulnya. Selamat membaca :p
Gimana? Comment pleaseeeeee :))
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Captain (COMPLETED)
RomanceWARNING!!! BEBERAPA BAGIAN PADA CERITA INI DI PRIVATE SECARA ACAK KARENA ADA ALASAN TERTENTU. Silahkan FOLLOW aku terlebih dahulu untuk mendapat part lengkapnya. Maaf untuk ketidak nyamanannya hehehe. Cerita masih acak-acakan (maklum pertama kali)...